Lucky Chops tampil saat hujan mengguyur cukup deras pada pukul 19.00 di hari pertama Java Jazz Festival, Jumat (01/03/2019). Brass Band asal New York, Amerika Serikat, ini hangatkan suasana yang dingin dengan memainkan beragam alat musik. Embusan angin malam hari yang dingin tak mematahkan semangat mereka. Saat naik ke atas panggung, keempat anggota Lucky Chops langsung mengentakkan musik bergenre jaz.
Pemain trombone dari band yang sudah dibentuk sejak tahun 2006, Josh Halcomb, meminta penonton yang duduk santai di bean bag depan panggung untuk berdiri lebih dekat dan saling menyapa satu sama lain.
“Kami ingin kalian saling menyapa satu sama lain. Kenal atau tidak dengan orang yang kalian sapa itu tidak masalah, karena malam ini adalah penampilan pertama kami di Indonesia,” ucapnya penuh semangat. Ya, ini kali pertama mereka tampil di Indonesia. Kobaran semangat dari Halcomb mengalir ke penonton.
Lucunya melihat ekspresi wajah para penonton yang menyapa satu sama lain. Ada yang terlihat kaku, ada juga yang terlihat ramah. Permintaan Halcomb sukses membuat suasana dingin menjadi hangat. Lucky Chops pun melanjutkan penampilan mereka. Walau tanpa lirik lagu, hanya instrumentalia, band tersebut memberi makna yang berkesan.
“Indahnya langit Indonesia!” seru salah satu anggota band di sela memainkan alat musiknya. Semangat mereka bermain musik yang berkobar di tengah hujan kadang-kadang terasa menggelegar dan mengalir deras. Lucky Chops adalah musisi kedua yang tampil di panggung Java Jazz setelah penyanyi lagu Kesempurnaan Cinta, Rizky Febian.
Fotografer: Fauziah Mutiara, mahasiswa IISIP Jakarta dan volunter Kompas Muda untuk Java Jazz Festival 2019.
Reporter: Maria Oktaviana, siswa SMA Negeri 7 Tangerang Selatan, volunter Kompas Muda untuk Java Jazz Festival 2019, dan magangers Kompas Muda Harian Kompas Batch X.
