Procrastination, atau menunda-nunda, adalah hal yang cukup umum pada mahasiswa, lebih dari siswa SMA. Mahasiswa memiliki banyak tugas dan tenggat waktu yang harus dipenuhi, dengan sedikit waktu di antaranya untuk beristirahat. Kebiasaan ini perlahan-lahan berubah menjadi gaya hidup menunda-nunda untuk setiap tugas. Padahal mereka tahu bahwa tekanan waktu akan memaksa mereka untuk mempercepat produktivitas dan mengerjakan tugas dengan all-nighter.
Kita selalu meyakinkan diri sendiri bahwa kita tidak dapat memaksa kreativitas – dan ini menjadi alasan yang kami pegang teguh untuk membebani pekerjaan hari ini untuk besok. Atau dengan kata yang selalu menjadi dukungan sistem kebut semalam kita, kita menunda-nunda.
Ada empat faktor yang memicu menunda-nunda: harapan, nilai, waktu dan kecenderungan impulsif. Untuk melawan ke-empat faktor yang menimbulkan kebiasaan buruk menunda-nunda, ini enam langkah yang diringkas untuk menciptakan kebiasaan yang lebih baik.
1. Rencanakan Hari-harimu
Mulai dengan merencanakan apa yang perlu dilakukan dalam daftarmu. Mulai dengan melakukan tugasmu sedikit demi sedikit beberapa hari sebelum tanggal deadline agar tidak membebani weekend-mu.
2. Membuat Tujuan Realistis
Jangan memvisualisasikan masa depan kita menjadi satu tujuan besar yang tidak terbatas. Mulailah dengan yang kecil seperti mendapat skor tinggi di pelajaran matematika.
3. Setiap Pencapaian Besar Mulai Dari Pencapaian Kecil
You got this! Kamu berada di jalur yang benar untuk mengubah kebiasaan buruk kamu! Yakinkan diri sendiri untuk menyelesaikan tugas terlebih dahulu sebelum nge-snack. Kamu akan lebih termotivasi menyelesaikan tugasmu secepat mungkin.
4. Mulai Harimu dengan Mantra
Dan yang tak kalah pentingnya, awali hari Anda dengan mengulangi kata-kata positif seperti,”Saya bisa melakukan ini.” Sebelum melakukan aktivitas apa pun, because you can do this.
Evlin Herry