Adera Perindah Malam Pengunjung Foodsical 2018

0
307

TANGERANG, KOMPASCORNER — Malam akhir pekan pengunjung Foodsical 2018 ditutup dengan manis oleh penyanyi pria yang namanya cukup dikenal khususnya anak-anak muda. Aderaprabu Lantip Trengginas atau yang lebih dikenal dengan Adera, tampil di panggung Foodsical 2018 sebagai bintang tamu sekaligus penampil penutup acara yang diselenggarakan pada 1-2 Desember 2018 lalu.

Dengan menyapa para foodies, sebutan akrab panitia Foodsical 2018 kepada para pengunjung, Adera membuka penampilannya. Tidak hanya berhasil menarik perhatian foodies, Adera juga menyedot perhatian pengunjung pusat perbelanjaan Qbig BSD City yang berada di sekitar area  panggung.

Adera membawakan lagu-lagu yang digarapnya sejak tahun awal ia berkarir, 2011 hingga sekarang. Dari delapan lagu yang dinyanyikan, lima di antaranya adalah lagu-lagu yang termasuk dalam track list album perdananya ‘Lebih Indah’. Lima lagu tersebut adalah Bahagia Bersamamu, Terlambat, Melewatkanmu, dan Lebih Indah.

Menjadi Milikku, lagu yang ia tangani bersama adiknya, Segara, dan juga Kunto Aji, dibawakannya secara solo sebagai lagu pembuka. Penyanyi kelahiran Jakarta ini juga memperdengarkan karya terbarunya yang dirilis pada 2018, Serpihan Hati. Muara menjadi lagu yang menarik paling banyak penonton untuk ikut bernyanyi.

Adera tidak berhenti di membawakan lagu-lagu saja untuk ‘menyentuh’ penontonnya. Cerita dari setiap lagu yang ia nyanyikan, turut dituturkan kepada penonton. Seperti lagu Muara yang mengisahkan ketulusan dalam menyayangi seseorang.

“Kalau misalnya suatu saat nanti saya bertemu orang yang benar-benar saya sayang, dan dia sayang banget sama saya, saya akan sayangi dia terus sampai kapanpun. Dan saya akan jagain dia bener-bener dari dalam hati langsung,” tutur Adera.

Untuk melengkapi penampilannya, ia juga membawakan satu lagu yang dipopulerkan oleh grup musik Indonesia Dewa 19, Kangen.

Adera bukan satu-satunya penampil yang meramaikan acara Foodsical 2018. Festival musik dan makanan yang diselenggarakan sebagai bagian dari penyelesaian salah satu mata kuliah di Universitas Multimedia Nusantara ini mengundang penampil-penampil lain untuk memanjakan telinga pengunjung Foodsical 2018 selama berlangsungnya acara.

Gerai Vegan

Foodsical 2018 mengundang 40 penjual makanan dan minuman, dari berbagai kategori makanan dan minuman. Hal menarik lainnya adalah tersedianya pilihan makanan dan minuman untuk pengunjung vegan (tidak menggunakan atau memakan produk hewani)

Gerai yang terdiri dari grup vegan berpartisipasi di acara Foodsical 2018 pada Sabtu (1/12). Foto: Kompas Corner / Julando Omar

Walaupun makanan dan minuman berbahan organik ini umumnya dikhususkan untuk masyarakat dengan gaya hidup tertentu, tetapi tidak menutup kesempatan bagi pengunjung yang tidak bergaya hidup vegan turut mencoba makanan dan minuman organik yang ditawarkan.

Salah satu pemilik gerai vegan Yogen Marshel Wijaya berpendapat bahwa Foodsical 2018 telah dengan baik menginklusikan beragam kategori makanan dan minuman.

“Bagus sih, kan ada empat puluh gerai, ya, dan dia ada yang mengundang dari grup vegan juga. Kan ada empat gerai vegan, dan kami adalah salah satunya. Kita juga diundang maju untuk talk show di atas panggung, bicara tentang vegan juga,” kata Yogen.

Foodsical 2018 juga mengadakan talk show untuk menambah wawasan pengunjung seputar bidang food and beverage. Talk show yang diadakan adalah seputar gaya hidup vegan, dan food blogging.

PENULIS: Kompas Corner UMN / Meiska Irena Pramudhita

DOKUMENTASI: Kompas Corner UMN / Julando Omar