UMN Miliki Duta Kampus yang Baru, Mr & Ms UMN 2018

0
779

TANGERANG, KOMPASCORNER  — Perjalanan 20 finalis cowok dan cewek untuk mendapatkan gelar Mr dan Ms UMN 2018 akhirnya usai bersamaan dengan Awarding Night pada Jum’at (16/11/2018). Kali ini World Harvest Dome Center Karawaci, Tangerang, Banten menjadi saksi acara puncak dari seluruh rangkaian acara ajang pencarian duta Universitas Multimedia Nusantara (UMN) tersebut.

Nusantara menjadi konsep yang dipilih untuk mengemas seluruh rangkaian acara Mr & Ms UMN 2018. Maka dari itu, acara Awarding Night dibuka dengan penampilan 20 finalis dalam balutan busana daerah dari berbagai macam provinsi di Indonesia. Mereka juga melengkapi kesan Nusantara lewat tampilan tarian daerah sesuai dengan kostum yang dikenakan oleh para pasangan finalis.

Finalis Mr & Ms UMN 2018 dalam balutan pakaian adat pada Awarding Night, Jumat (16/11/2018).  Foto :  Kompas Corner / Julando Omar

Pada Awarding Night kali ini, Mr & Ms UMN 2018 mengundang Wakil Rektor UMN Bidang Administrasi Umum dan Keuangan Andrey Andoko, pendiri Gown Rentak LOTA Laurensia Lolita, Nong Provinsi Banten 2015 Bella Anastasya, dan Mr International 2016 Richard Lim, sebagai juri untuk menilai performa para finalis secara keseluruhan.

Untuk menentukan pemenang Mr & Ms UMN 2018, panitia memilih lebih dulu 5 besar pasangan finalis dari 10 pasangan finalis yang ada. Kelima pasangan finalis tersebut, kemudian mengikuti sesi tanya jawab. Juri memberi pertanyaan yang harus dijawab oleh finalis. Jawaban yang diberikan juga termasuk ke dalam salah satu poin yang dipertimbangkan untuk menentukan siapa yang akan melaju ke tahap 3 besar pasangan finalis, hingga dipilih Mr dan Ms UMN 2018.

Rex Gregorius dan Violes menjawab pertanyaan dewan juri pada sesi tanya jawab di Awarding Night. Foto : Kompas Corner / Julando Omar

Tahun ini, finalis yang diberikan kepercayaan untuk menyandang titel Mr dan Ms UMN 2018 adalah Rex Gregorius (Komunikasi Strategis 2017) dan Febriani Alexsin (Desain Komunikasi Visual 2017).

Lewat proses panjang

Sebelum terpilih menjadi pemenang, Gregorius dan Febriani, bersama 18 finalis harus menempuh proses panjang yang memakan waktu sembilan bulan. Proses panjang tersebut terdiri atas seleksi, mini karantina, Road to 20, dan Talent Night. Dalam menjalankan proses itu, para finalis menerima bimbingan dari finalis Mr & Ms UMN 2017 sebagai bentuk dedikasi angkatan 2017 selama satu tahun kepada Mr & Ms UMN.

Rangkaian panjang yang harus dilalui tersebut tentu disusun dengan alasan karena fokus dari ajang ini tidak hanya pada penampilan, namun juga pada jiwa dan intelektual. Maka dari itu, selama sembilan bulan, para finalis ditempa untuk mematangkan diri masing-masing sesuai dengan kriteria yang telah ditentukan Mr & Ms UMN 2018.

Ketua pelaksana Mr. & Ms. UMN 2018 Valenia Christiani juga mengharapkan seluruh finalis, khususnya penyandang gelar Mr dan Ms, bisa menghayati arti dari tema tahun ini, yaitu “Arkana”, yang bermakna berhati terang.

“Sesuai tema kami tahun ini, yaitu “Arkana”, bahasa Sansekerta yang berarti berhati terang, menjadi kerinduan kami para finalis khususnya bagi pemenang Mr and Ms UMN 2018 agar mereka bisa menghidupkan nilai-nilai yang sudah kami tanamkan selama sembilan bulan ini. Baik nilai 5C Kompas Gramedia, caring, credible, competent, competitive, customer delight, nilai-nilai beauty, brain, behavior, juga manner, masculine, dan mindful,” harap Valenia saat memberi sambutan di awal acara.

Panitia pemilihan Mr & Ms UMN 2018 tidak hanya memberi penghargaan kepada Mr dan Ms UMN saja, namun juga kepada pasangan Runner Up I dan II, Mr and Ms Best Talent, Mr and Ms Favorite, dan Mr and Ms Congeniality.

Ruben Irwandi (Jurnalistik 2016) dan Sherlyne Cutan (Desain Komunikasi Visual 2017) menjadi Runner Up I Mr & Ms UMN 2018 bersama Runner Up Mr & Ms UMN 2017 Raka Yuri (Animasi 2015) dan Anna Maria (Komunikasi Strategis 2016). Foto : Kompas Corner/Julando Omar

Seperti yang dilakukan angkatan terdahulu, finalis Mr & Ms UMN 2018 juga akan memberikan bimbingan kepada calon Mr & Ms UMN 2019 yang akan datang. Selain itu, mereka juga akan melaksanakan program kerja yang telah disusun sebagai bagian dari dedikasi dan kontribusi,  serta wujud nyata dari tanggung jawab yang mereka emban bersamaan dengan titel yang telah disandang masing-masing mahasiswa.

“Kami akan melakukan satu tahun dedikasi untuk UMN dan untuk orang-orang di sekitar kami. Kami sudah merencanakan dedikasi tersebut, dan akan dilaksanakan ketika kami menjabat finalis dan Mr dan Ms UMN,” jelas Rex pada konferensi pers.

Penulis: Kompas Corner UMN/Meiska Irena Pramudhita

Dokumentasi: Kompas Corner UMN/Julando Omar

Editor: Kompas Corner UMN/Agung Destian Putra