Asian Games yang sebentar lagi akan mencapai puncak penyelenggaraan menyuguhkan banyak kemeriahan di sepanjang acara sejak pembukaan, di tiap pertandingan serta di lingkungan Gelora Bung Karno.
Tak hanya panitia yang menyediakan hiburan serta tempat untuk mencicipi aneka makanan dan minuman, mereka juga menyediakan tempat bagi warga untuk berpartisipasi. Jumat (31/8/2018) sore kemarin para ibu menggelar acara line dance yang meriah.
Di umur yang tidak muda lagi, mereka menunjukkan, umur bolehlah bertambah dan menua, tetapi semangat harus tetap muda.
Tidak mau kalah dari anak, ibu-ibu tersebut menunjukkan semangat jiwa muda mereka. Para ibu itu tergabung dalam komunitas line dance. Di GBK mereka menari dan bergembira bersama untuk memeriahkan Asian Games 2018. Jumlah penari line dance yang beraksi di Asian Fest Zona 2 kemarin kurang lebih 1.000 orang dengan kisaran umur (40-60 tahun). Di umur yang bisa dikatakan tidak muda lagi, mereka menunjukkan kalau umur bolehlah bertambah dan menua, tetapi semangat harus tetap muda.
Menurut Linda, line dance di Asian Games 2018 tersebut merupakan acara yang meriah dan belum pernah terjadi di Indonesia. Terlihat komunitas line dance itu kompak menggunakan seragam merah putih. Secara tak langsung mereka juga menunjukkan semangat nasionalisme. Salah satu dukungan nyata mereka kepada penyelenggaraan Asian Games dan para atlet adalah dengan datang ke GBK bersama komunitasnya dan turut memeriahkan acara dengan menari bersama.
Diantara banyak orang itu ada, Linda Herawati (53) dan Vira (54) yang menjadi anggota Komunitas Line Dance “Ayudia” dari Tebet, Jakarta Selatan. Mereka sangat antusias dengan adanya event olahraga se-Asia ini. “Kalau bisa sih adain juga dong pertandingan line dance. Kan line dance juga olahraga. Kita siap deh wakilin Indonesia,”kata Linda.
Ini merupakan suatu pembelajaran, kalau anak muda tidak boleh patah semangat dan harus terus berkarya. Mereka mengaku bangga akan prestasi atlet muda Indonesia. “Asian Gamesnya keren banget. Kami juga bangga dan seneng banget, dengan semua acara disini pokoknya Indonesia keren banget!” tambah Vira.
Di akhir perbincangan, Linda berkata, “Untuk para atlet tetap semangat dan jangan lupa berlatih terus demi mendapatkan gelar juara lebih banyak lagi! Semangat terus Indonesia!” kata Linda.
Asian Fest
Selain acara line dance, kita juga bisa mengunjungi Asian Fest 2018 yang menjadi daya tarik dari Asian Games. Di arena itu terdapat beberapa zona yang dapat Mudaers kunjungi untuk membeli souvenir, makanan, minuman, dan lain sebagainya. Salah satunya adalah Zona pintu 2 yang berada di Gate 1 GBK. Di zona ini terdapat beberapa stan dari kementerian di Indonesia.
Di stan Kementerian Perdagangan terdapat beberapa stand yang wajib kalian kunjungi, karena disini merupakan hasil kerajinan tangan daerah-daerah di Indonesia. Sedangkan di stan Kementerian Kesehatan, para pengunjung dapat melakukan tes kesehatan secara gratis. Mulai dari cek tekanan darah, cek kolesterol, dan lainnya.
Nah, mumpung masih ada waktu sisa besok, Minggu (2/9/2018), sebelum penutupan, kita masih bisa kok mengunjungi stan-stan tadi.
Grady Geraldy, mahasiswa Universitas Multimedia Nusantara Tangerang, sedang menjadi volunter di Kompas Muda Harian Kompas untuk Asian Games 2018.
