Penyelenggaraan Pesta olahraga se-Asia akan berakhir 2 September 2018. Banyak hal menarik yang telah terjadi didalam ASIAN GAMES 2018. Mulai dari cerita para penontonnya, atlet, volunter, dan bahkan dari petugas keamanan sendiri. Dari segi pengamanan, para petugas telah melakukan tugasnya dengan baik. Mereka juga ramah dalam memberikan arahan kepada para penonton yang ingin melihat pertandingan di Gelora Bung Karno (GBK).
Untuk mengamankan Asian Games 2018, panitia mengerahkan kurang lebih 200.000 anggota TNI dan Polri. Mereka mendapat tugas untuk menjaga pos-pos yang telah ditentukan, salah satunya di GBK.
Salah satu tempat yang mendapat penjagaan pihak pengamanan adalah kawasan untuk pertandingan atletik. Pada Asian Games kali ini pertandingan cabang olahraga atletik cukup menyita perhatian penonton. Tidak sedikit penonton yang hadir hingga memenuhi sebagian stadion GBK. Mereka sangat terlihat antusias dalam menyaksikan perlombaan ini. Penonton yang lebih didominasi oleh orang Indonesia berteriak-teriak menyemangati salah satu atlet yang akan bertanding, yaitu Jayadi D.
Selain itu penonton juga banyak yang berasal dari negara lain, seperti China, India, Korea, Japan, dan lain-lain. Disatu sisi para penonton sedang menyaksikan pertandingan, di sisi lain, para petugas keamanan tetap waspada, tetap berjaga-jaga kalau terjadi sesuatu. Pada saat pertandingan berlangsung, terdapat petugas keamanan dari TNI AU, Kopasus, Polisi, dan juga Security yang tersebar di lokasi stadion GBK.
Salah satu petugas keamanan yang bertugas adalah anggota Kopassus yang terbilang masih muda. Namanya Kidung Yogo (23). Kidung mengaku senang dan bangga dapat menyaksikan dan terlibat langsung dalam perhelatan olahraga se-Asia ini. “Sejauh ini kondisinya aman-aman saja. Mulai dari acara opening dan pertandingan dimulai hingga saat ini,” katanya.
“Kalau saya sendiri sih, berharap agar keamanan di Indonesia lebih ditingkatkan lagi seperti di Asian Games ini sudah sangat baik. Semoga kedepan dapat terus lebih baik lagi,” tutur Kidung Yogo.
Harapan Kidung Yogo untuk Atlet Indonesia sangat besar. Ia berharap agar atlet Indonesia terus mengharumkan nama bangsa Indonesia di mata dunia dan semoga Indonesia terus mencetak prestasi.
Grady Geraldy, mahasiswa Universitas Multimedia Nusantara Tangerang, sedang menjadi volunter di Kompas Muda dan volunter Asian Games 2018.