Berkeliling di dalam lingkungan North Spine Plaza tidak terasa seperti sedang berkeliling di sebuah kampus perguruan tinggi. Toko-toko sampai restoran makanan cepat saji yang dipenuhi oleh banyak mahasiswa berpakaian baju Nanyang Technological University, Singapura dapat ditemukan di dalam North Spine Plaza tersebut.
Ya, hal tersebut karena North Spine Plaza merupakan salah satu pusat gaya hidup mahasiswa NTU. Tempat ini memiliki berbagai fasilitas menarik yang dapat dinikmati oleh para mahasiswa yang butuh istirahat dari suasana hiruk pikuk kampus NTU atau yang lebih dikenal sebagai Nanyang Technological University, salah satu perguruan tinggi terbaik di Singapura.
Kampus NTU merupakan lingkungan kampus yang sangat besar. Walaupun besar, lingkungan kampus ini cukup terkesan hijau karena banyak pohon-pohon rindang yang tumbuh di sisi jalanan. Lingkungan kampus ini juga didukung oleh sarana transportasi yang cukup memadai. Ada beberapa bus yang disediakan oleh kampus yang dapat digunakan oleh mahasiswa maupun pengunjung dengan gratis. Ada juga beberapa sepeda atau skuter yang dapat disewa menggunakan aplikasi tertentu. Banyak mahasiswa dapat dilihat sedang menggunakan skuter tersebut untuk mencapai kelas mereka.
Fasilitas yang disediakan oleh kampus juga sangat lengkap. Mulai dari ruang belajar sampai perpustakaan lengkap ada di dalam kampus tersebut. Ruang belajar yang disediakan oleh pihak kampus bagi para mahasiswa sangat modern, dilengkapi dengan meja bundar yang cukup untuk 5-6 orang dan sebuah layar komputer besar yang dapat digunakan untuk menampilkan presentasi atau bahan diskusi bagi mahasiswa. Hal ini dirancang agar mahasiswa lebih banyak belajar melalui diskusi daripada dengan mendengarkan penjelasan dari dosen.
Ruangan kelas tersebut juga dibuat dengan dibatasi kaca-kaca dan bukan tembok. Kaca-kaca tersebut memberikan suasana yang lebih terbuka dan bebas bagi mahasiswa yang sedang belajar agar mereka tidak cepat bosan.
NTU juga memiliki perpustakaan yang terbuka bagi seluruh mahasiswa. Perpustakaan ini bernama “Lee Wee Nam Library”. Di dalamnya, ada bagian yang bernama “The Trantor” yaitu tempat belajar berbentuk tangga berwarna hijau yang dapat digunakan oleh para mahasiswa yang butuh suasana belajar baru selain hanya sebatas duduk di meja belajar. Perpustakaan ini juga dilengkapi dengan bilik-bilik kecil dengan sofa yang dapat digunakan oleh mahasiswa untuk belajar bersama. Banyak mahasiswa di dalam perpustakaan ini dapat dilihat sedang duduk santai dengan laptop mereka dan menonton video rekaman kelas mereka. NTU memang merupakan kampus modern dimana kelas-kelas mereka sudah dapat diakses secara online melalui video, hal ini mendukung proses belajar yang dapat dilakukan kapanpun dan dimana saja.
Selain ruang belajar dan perpustakaan, NTU juga memiliki beberapa aula yang digunakan untuk proses mengajar. Salah satunya adalah “Lee Kong Chian Lecture Theatre”. Aula ini berkapasitas ribuan orang dan biasanya digunakan untuk kelas atau acara yang dihadiri oleh banyak orang. Kursi yang disediakan di dalam aula tersebut juga cukup nyaman. Suasana pintu masuk aula ini juga kelihatan modern dengan kaca-kaca terbuka untuk sinar matahari.
Nanyang Technological University memiliki banyak fakultas yang beragam, mulai dari “School of Computer Science and Engineering”, “School of Physical and Mathematical Sciences” sampai dengan “School of Mechanical and Aeronautical Engineering”. Maka, tidak heran bila banyak pelajar yang tertarik melanjutkan pendidikan mereka di perguruan tinggi tersebut. Bukan hanya bergengsi, namun perguruan tinggi tersebut juga memiliki banyak pilihan program studi sesuai dengan keinginan para pelajar.
Secara keseluruhan, kampus NTU sangat bersahabat bagi para pelajar yang ingin melanjutkan studi mereka di perguruan tinggi tersebut. Dengan banyak program studi yang beragam dan reputasi yang sangat baik di Asia, perguruan tinggi ini sangat diminati oleh pelajar dari negara-negara Asia termasuk Indonesia.
Bagi pelajar yang ingin mendaftarkan diri untuk bisa belajar di Nanyang Technological University dapat mengakses situs mereka dan membaca lebih lanjut mengenai proses pendaftaran yang harus dilalui. Yang pasti, perlu dedikasi dan kerja keras agar dapat menikmati pendidikan di salah satu perguruan tinggi terbaik di benua Asia ini.
Aldrich Williams, Siswa Jubilee School Jakarta dan Magangers Batch X