Penyakit gigi dan mulut merupakan faktor risiko dan fokal infeksi terjadinya penyakit sistemik. Hal ini sering diabaikan serta kesehatan gigi dan mulut sering kali menjadi prioritas kesekian bagi sebagian orang. Menurut Riskesdas tahun 2007 dan 2013, presentase penduduk yang mempunyai masalah kesehatan gigi dan mulut meningkat dari 23,2% manjadi 25,9%. Hal ini memperlihatkan kurangnya kesadaran akan pentingnya merawat kesehatan gigi mulut.
Tidak adanya tenaga medis seorang dokter gigi di puskesmas di kecamatan Rawa Pitu membuat masyarakat Rawa Pitu susah untuk melakukan konsultasi ataupun perawatan mengenai kesehatan gigi dan mulut mereka. Untuk itu kesadaran dari diri tiap masyarakatlah yang dapat ditanamkan untuk dapat menjaga kesehatan gigi mereka.
Upaya tersebut dapat disosialisasikan dengan mengajak masyarakat untuk menyikat gigi dengan benar,khususnya anak-anak sekolah dengan membiasakan mereka menyikat gigi sejak dini.
Melihat hal tersebut, tim KKN PPM UGM unit LA 002 mengadakan kegiatan Dental Health Education kepada siswa SDN 1 Sumber Agung,kecamatan Rawa Pitu,Kabupaten Tulang Bawang pada tanggal 17 Juli 2018.
Kegiatan dilakukan dengan pemberian materi mengenai cara menyikat gigi yang benar dan edukasi sekitar gigi dan mulut di dalam ruangan kelas.Agar anak lebih mudah mengingat metode cara menyikat gigi, digunakan kata-kata seperti “merah putih merah putih“ yang menandakan cara menyikat gigi depan dengan menyikat dari gusi ke gigi. Sementara itu, untuk bagian samping digunakan kata-kata “bulat bulat tarik”.
Untuk menarik perhatian anak-anak, digunakan flipchat dan alat peraga berupa model gigi serta lagu edukasi.
Lirik lagu tersebut: ayo kawan sikat gigi bersama/ siapkan pasta serta sikatnya/ ayo!/ sikat cermat serta perlahan-lahan bagian gigi depan dan belakang//
Sikat depan, kiri kanan, bagian belakang, atas bawah/ lalu kumur, skali saja/ gigi sehat segar senang rasanya//
Semangat siswa/siswi terlihat saat mereka menyanyikan dengan suara lantang lagu tersebut secara bersama-sama. Keseruan pun tetep terjaga sampai akhir kegiatan. Setelah pemberian materi di dalam kelas, siswa diberikan sikat gigi dan pasta gigi dari Tim KKN PPM untuk dilakukan praktik cara menyikat gigi di luar kelas secara bersama-sama.
Antusiasme mereka sangat terasa saat setelah mendapatkan sikat dan pasta gigi. Mereka langsung berlari ke luar kelas untuk segera mempraktikkan cara menyikat gigi yang telah diajarkan. Mereka dibuat kelompok kecil melingkar yang dipandu Tim KKN. Semua dilakukan secara bersama-sama dari pengambilan air untuk berkumur, pemberian pasta gigi di sikatnya ,dan sampai menyikat giginya.
Siswa/siswi terlihat serius dalam mempraktikkan, tidak sedikit pula yang menggumamkan kata-kata “bulat-bulat tarik” sambil menyikat gigi. Sehabis menyikat gigi mereka memperlihatkan senyum lebar dan tawa lepas penuh kesegaran.