TANGERANG, KOMPAS CORNER – Pada 2 Juni 2018, tim Kompas Corner berkesempatan untuk menyaksikan secara langsung acara bertajuk The Pursuit of Golden Cassia yang diadakan oleh Ultima Sonora, paduan suara mahasiswa milik Universitas Multimedia Nusantara di Function Hall, Universitas Multimedia Nusantara.
Acara ini diadakan dengan maksud sebagai sesi pemanasan sebelum mereka bertanding langsung mewakili universitas sekaligus Indonesia di ajang kompetisi paduan suara The 11th Grand Prix Thailand yang akan diadakan pada 18-24 Juli 2018 mendatang di Pattaya, Thailand. Untuk itu, lagu-lagu yang dibawakan di acara ini merupakan lagu-lagu yang akan mereka bawakan juga di Thailand.
Nama The Pursuit of Golden Cassia sendiri dipilih bukan tanpa alasan. Bagi Ultima Sonora, acara ini merupakan salah satu bentuk dedikasi mereka dalam mengejar prestasi hingga ke negeri Gajah Putih atau yang dikenal dengan Thailand. Sekedar informasi, cassia merupakan salah satu jenis bunga yang dinobatkan oleh Thailand sebagai salah satu simbol nasional mereka.
Untuk sesi pertama, mereka membawakan lagu berjudul “Say Something”. Dengan pembawaan yang apik, mereka sukses membangkitkan antusiasme penonton untuk terus menantikan persembahan lain dari mereka. Kemudian setelah itu, dibawakan lagu yang lebih ceria berjudul “Summertime in Venice” dan “Java Jive”. Lanjut ke sesi kedua, dari semua lagu, lagu berjudul “Pesta” sukses membuat suasana lebih hidup dengan kombinasi gerakan dan vokal yang apik. Banyak penonton yang tidak ingin melewatkan momen ini begitu saja dengan cara merekam penampilan yang sedang berlangsung melalui ponsel mereka.
Untuk sesi ketiga yang merupakan sesi terakhir, Ultima Sonora tampil lebih all out. Dengan busana khas pulau Dewata atau Bali dan properti berupa kipas bagi wanita dan kuda lumping bagi laki-laki, mereka membawakan lagu-lagu daerah seperti “Jaranan”, “Wak-Wak Gung” dan “Janger”. Totalitas setiap anggota Ultima Sonora sangat terlihat di sesi ini. Terbukti ketika sesi ketiga selesai, mereka mendapatkan tepuk tangan yang meriah dari penonton. Terbukti usaha tidak akan mengkhianati hasil. Latihan yang intens selama berbulan-bulan berbuah manis.
Acara kemudian ditutup dengan pemberian bunga kepada Edwin selaku ketua Ultima Sonora, Yohanes selaku koordinator acara ini dan tak lupa juga kepada Antonius Ria Deni Sulista yang akrab disapa Pak Deni selaku konduktor dan pelatih Ultima Sonora.
Selamat bertanding dan semoga sukses, Ultima Sonora!
PENULIS : KOMPAS CORNER/NICO WIRANITO
DOKUMENTASI : KOMPAS CORNER/RICHARD KANDOKO
