MuDaers, apakah kalian pernah mendengar istilah phubbing? Phubbing adalah sebuah fenomena yang terjadi seiring dengan perkembangan smartphone. Fenomena ini menunjukkan perilaku tak acuh seseorang ketika sedang berada dalam sebuah lingkungan dengan lebih memilih untuk berfokus pada gawainya daripada melakukan percakapan.
Phubbing yang merupakan singkatan dari phone snubbing ini sering sekali terjadi, tidak hanya dilakukan oleh generasi milenial yang sangat dekat kehidupannya dengan gawai, tetapi juga dilakukan oleh bapak-bapak, ibu-ibu, bahkan anak-anak. Kalian tentu sering melihat keluarga atau orang-orang yang ketika sedang berkumpul di restoran, tetapi masing-masing sibuk dengan gawainya, bukan? Data dari stopphubbing.com menunjukkan bahwa sebanyak 36 kasus phubbing terjadi dalam restoran per satu sesi makan.
Zaman sekarang, orang mudah tergoda untuk beralih kepada gawainya ketika sedang berbicara tatap muka. Fitur lengkap yang tersedia pada smartphone atau jenis gawai lainnya membuat orang-orang lebih senang bermain dan tenggelam dalam dunianya sendiri bersama gawainya dan mengabaikan lawan bicaranya. Selain dapat berpengaruh pada kesehatan mental dan fisik, hal ini juga dapat menurunkan kualitas hubungan seseorang jika dilakukan terus menerus. Orang yang merasa terabaikan ketika lawan bicaranya melakukan phubbing cenderung untuk malas melanjutkan percakapan. Hal ini tentu akan merenggangkan hubungan antara orang yang melakukan phubbing dengan korban phubbing tersebut.
MuDaers, kalian tidak ingin hubungan kalian merenggang akibat fenomena phubbing ini, bukan? Apabila kalian atau teman-teman dan keluarga kalian termasuk salah satu dari orang yang melakukan phubbing, sebaiknya kalian coba untuk menghentikan kebiasaan ini mulai dari sekarang. Kalian bisa mencoba untuk lebih sering melakukan quality time dengan menjauhkan diri dari gawai yang kalian punya. Cobalah untuk menahan diri agar tidak terus menerus bermain gawai, tetapi fokus pada lawan bicara kalian. Ingat, phubbing dapat merusak momen kebersamaan kalian dengan keluarga maupun sahabat.
Jadi, mari kita hentikan fenomena phubbing ini, yuk!
Penulis: KOMPAS CORNER/Verren Christy
Ilustrasi: KOMPAS CORNER/Ericha Surya
