Sosial Media Sebagai Alat Branding dan Impression Maker

0
347

TANGERANG, KOMPAS CORNER – Pada 3 Mei 2018, Kompas Corner mengadakan Masterclass yang dibagi menjadi dua sesi. Masterclass ini sendiri merupakan salah satu rangkaian acara HUT 5 Kompas Corner Universitas Multimedia Nusantara yang diselenggarakan pada 2-3 Mei 2018.

Salah satu masterclass pada sesi kedua diisi oleh Didit Putra Erlangga selaku Social Media Vice Manager Harian Kompas dalam masterclass berjudul “Social Media and the Importance of Credible Medium”. Tujuan dari diadakannya masterclass ini adalah untuk mengedukasi peserta tentang pemanfaatan sosial media yang tidak hanya digunakan sebagai ruang interaksi, tetapi juga dapat dijadikan sebagai ajang branding sebuah produk dalam bisnis.

Masterclass ini diikuti oleh peserta yang beragam asal-usulnya baik dari kalangan pelajar hingga profesional. Beliau menyampaikan bahwa sangat penting menjaga perilaku saat menggunakan sosial media karena setiap perilaku yang kita lakukan dapat berpengaruh terhadap orang banyak seperti tingkat emosi seseorang berubah setelah melihat sebuah konten di sosial media, ditambah dengan meningkatnya tren penggunaan ponsel pintar yang membuat arus informasi menjadi sangat deras, sehingga diperlukan filter yang lebih kuat lagi.

Beliau juga menyampaikan beberapa fakta menarik tentang sosial media dalam konteks branding. Pertama, setiap konten yang dipublikasi baik berupa foto, video, atau teks sekalipun akan memengaruhi emosi user. Emosi ini sangat berpengaruh apabila dianalisis lebih jauh sehingga dapat membuat kesan branding lebih didapatkan oleh user.

Peserta sedang melakukan sesi workshop.

Kedua, adalah bagaimana menyikapi penggunaan sosial media layaknya interaksi di dunia nyata.

“Interaksi virtual sama saja dengan interaksi di dunia nyata dengan beberapa pengecualian, hanya terdapat perbedaan pada saat melakukan kontak saja, selebihnya sama.” jelas Mas Didit.

Menurut Mas Didit, setiap konten yang dipublikasi akan memberikan kesan terhadap user lainnya, maka dari itu beliau menyarankan untuk tetap memperlakukan interaksi virtual layaknya interaksi nyata sehingga akan timbul kesan positif yang nantinya akan berdampak pada proses branding melalui sosial media tersebut.

Penulis: Kompas Corner/ Agung Destian Putra

Editor: Kompas Corner/ Verren Christy

Dokumentasi: Tim Dokumentasi Kompas Corner