Sharing Bersama Kompas Corner Generasi Kelima

0
499

TANGERANG, KOMPAS CORNER – Menjadi sebuah organisasi yang solid bukanlah perkara yang mudah, apalagi jika semuanya belum pernah mengenal satu sama lain. Organisasi yang solid akan membuat organisasi tersebut mampu merealisasikan visi dan misi yang sudah dibuat bersama. Begitu juga dengan Kompas Corner yang kali ini sudah melakukan pergantian kepengurusan ke generasi kelima. Untuk menghadirkan solidaritas diantara sesama anggota pengurus Kompas Corner generasi kelima, Kompas Corner mengadakan sebuah acara bernama Passion to Exceed Your Limits berkonsep sharing bersama pada hari Minggu (21/1) yang diadakan di Wisma Kompas Gramedia, Cipanas. Acara ini dihadiri juga oleh Juanda Eka Setiawan dan Sulyana Andikko selaku perwakilan dari Kompas, perwakilan generasi keempat, dan perwakilan dari Student Development Universitas Multimedia Nusantara, Ignatius Aryo Gurmilang.

Supervisi Kompas Corner, Sulyana Andikko membuka acara sharing bersama Kompas Corner generasi kelima.

Acara dibuka dengan sambutan dari Sulyana Andiko selaku supervisi Kompas Corner. Setelah sambutan, acara dilanjutkan dengan sesi interaktif bersama mas Aryo. Ia memulai sesi ini dengan meminta semua anggota untuk mengeluarkan secarik kertas dan membaginya menjadi empat jendela. Peserta diminta menuliskan beberapa hal seperti apa yang menghambat mereka untuk berkembang, alasan untuk bergabung menjadi pengurus Kompas Corner, siapa atau hal apa yang punya pengaruh besar membuat mereka bisa menjadi seperti saat ini dan sebagainya. Lewat cara ini, ia ingin agar peserta merefleksikan kembali hal-hal dari dalam dirinya.

Sesi writing jam dalam acara sharing bersama

Sesi berikutnya dilanjutkan dengan game writing jam. Semua peserta dibagi menjadi beberapa kelompok. Permainan dimulai dengan setiap peserta diminta untuk menuliskan sendiri hal-hal mengenai diri mereka dalam durasi yang terbatas. Setelah durasi menulis habis, mereka harus mengoper kertas tersebut ke teman yang berada di sebelah mereka. Siklusnya terus berulang sampai kertas kembali berada di tangan penulis aslinya. Permainan berjalan dengan penuh antusias. Setiap kelompok kemudian diminta untuk menunjuk siapa perwakilan yang ceritanya akan dibacakan oleh mas Aryo. Inti dari permainan ini adalah agar setiap anggota sadar bahwa setiap orang itu berbeda-beda dan perbedaan itu dapat menjadi kekuatan bersama.

Sesi berikutnya diisi dengan sesi pembedahan terhadap program kerja, job description setiap divisi dan standard operating procedure (SOP) Kompas Corner generasi kelima yang dipandu oleh Sulyana Andikko. Lewat sesi ini, diharapkan agar program kerja beserta hal-hal krusial dari Kompas Corner dapat disusun secara matang agar kedepannya dapat dijalankan dengan baik.

Sesi selanjutnya kemudian diisi dengan sesi sharing bersama perwakilan dari generasi keempat yang dikemas dalam bentuk talkshow yang dipandu oleh James Patrick selaku ketua Kompas Corner generasi kelima. Chiedryan Chierdidy mengatakan bahwa dari Kompas Corner, ia mendapatkan banyak pelajaran berharga. Ia menuturkan bahwa lewat Kompas Corner, ia belajar mengenai bagaimana bekerja sama dengan berbagai orang yang berbeda-beda dan juga belajar bagaimana mengemban sebuah tanggung jawab seperti saat ia diembani sebuah tanggung jawab untuk menjadi ketua Kompas Corner generasi keempat.

Acara kemudian dilanjutkan dengan sesi foto bersama dan kemudian ditutup dengan makan malam bersama.