JAKARTA, KOMPAS CORNER – Ultima Sonora, tim paduan suara yang merupakan Unit Kegiatan Mahasiswa dari Universitas Multimedia Nusantara menghelat konser besarnya yang bertajuk “WE(’)RE: Symphony of a Decade” pada 9 Desember 2017 yang lalu di Usmar Ismail Hall, Jakarta. Acara ini merupakan puncak dari serangkaian acara yang diadakan oleh Ultima Sonora dalam rangka merayakan hari jadinya yang ke-10 yang diawali dengan Basic Vocal Workshop oleh Andrea Miranda. Kemudian, disambung dengan seminar Music in the Age of Social Media dengan narasumber Christian Bong dan Adib Hidayat, dan Music-A-Flix, sebuah acara nonton bareng di Lecture Hall, Universitas Multimedia Nusantara.
Mengangkat tema The Evolution of Music, penampilan Ultima Sonora dibagi menjadi 2 segmen yang terdiri dari suguhan lagu-lagu populer yang ada sejak 4 dekade yang lalu yakni dari tahun 1970-an sampai 2000-an. Istilah Music by Decade ini merepresentasikan evolusi Ultima Sonora dari waktu ke waktu. Pakaian yang dikenakan oleh tim paduan suara ini juga sengaja disesuaikan untuk mewakili eranya masing-masing.
Talenta 115 anggota Ultima Sonora dari alumni hingga angkatan terbaru bersama dengan 7 orang pemusiknya berhasil memukau penonton dengan penampilannya yang all out, dari lagu-lagu yang mengundang nostalgia seperti Love of My Life dan True Colors dan hingga lagu-lagu masa kini seperti A Sky Full of Stars.
Ketika lagu terakhir selesai dikumandangkan, suara tepuk tangan bergemuruh. Penonton sepertinya masih belum puas dimana terdengar sejumlah penonton yang berteriak “We want more!” beberapa kali. Antonius Ria Deni Sulista yang akrab disapa Pak Deni — konduktor dan pelatih Ultima Sonora sejak 5 tahun terakhir — kembali memasuki panggung dan mengundang seluruh alumni untuk kembali naik ke panggung. Konser ini pun ditutup dengan lagu Disney Love Medley yang membuat seluruh penonton kembali terpukau dan tidak mau melewatkan momen istimewa ini dengan merekam dan membagikannya di media sosial.
Meskipun masih tergolong muda, UKM Ultima Sonora yang didirikan pada September 2007 telah berhasil mengumpulkan berbagai prestasi, baik tingkat nasional maupun tingkat internasional. Prestasi terbaru yang didulang oleh Ultima Sonora adalah satu diploma emas dan dua diploma perunggu dalam ajang 3rd Singapore International Choral Festival 2016.
Di acara ini juga, turut diadakan serah terima jabatan Ultima Sonora dari ketua yang sebelumnya, Anastasia Joveta kepada ketua Ultima Sonora yang baru, yaitu Edwin. Dengan acara serah terima jabatan ini, selesai sudah acara ini sekaligus menandai resminya Edwin menjabat sebagai ketua Ultima Sonora untuk setahun kedepan.
Reporter : Kompas Corner/Blessdy Clementine
Editor : Kompas Corner/Nico Wiranito
Foto : Kompas Corner/Oren Wahyudy