Suasana riuh menyelimuti GOR semi indoor Pajajaran, Bogor pada Minggu (6/8/2017). Siang itu, GOR cukup ramai oleh para suporter untuk mendukung tim basketnya masing masing. Hari itu sedang dilaksanakan Lomba DBL 3×3 tingkat SMA untuk putra.
Development Basket League (DBL) adalah kompetisi basket pertama di Indonesia yang mengembangkan konsep Student Athlete, sehingga pesertanya berasal dari kalangan siswa SMP dan SMA. Maka tak heran, jika penontonnya pun generasi millenial yang seru abiss…
Tahun ini, penyelenggaraan kompetisi basket ini cukup berbeda. Jurnalis dan fotografer muda diharuskan untuk meliput pra event di sekolahnya masing masing. Seperti meliput mereka saat latihan sehingga terlihat perjuangan dan semangat dari masing masing sekolah.
Total 51 team dari 40 sekolah berpartisipasi dalam kompetisi kali ini. Ada yang dari Bogor, Depok, Cianjur dan Ciawi dan kota lainnya di region Jawa Barat. Masing-masing dari mereka berjuang untuk lanjut terus ke babak berikutnya. Bagi mereka, perjuangan yang sangat berat untuk mendapatkan posisi delapan besar di hari itu. Mereka terlihat berusaha menonjolkan potensi masing-masing sekolah.
Pertandingan tersebut baru dapat dimulai pukul 12.00 karena berbagai persiapan. Pertandingan 3 x 3 itu terlihat cukup sengit. Para peserta menggunakan strateginya masing-masing untuk mengecoh lawan mainnya. Suasana bertambah semangat karena pertandingan diringi musik -musik yang menghentak seperti lagu Fall Out Boy yang berjudul “Uma Thurman”. Kedua tim yang bertanding memiliki strategi yang sama kuat.
Setelah bermain, para peserta beristirahat dengan teman satu sekolahnya. Saya memberanikan diri untuk menyapa mereka duluan, sekolah yang pertama kali saya sapa adalah SMAN 9 Bogor. Mereka mengirim dua tim untuk mewakili sekolah mereka.
“Saya ingin mengikuti DBL karena saya bisa bertemu sama sekolah se-Jawa Barat. Kami juga bisa menambah pengalaman,” kata Kapten Tim Basker SMAN 9 Bogor, Nando.
Bagi penonton, pertandingan ini mampu membuat mereka jantungan. Namun, ada satu orang yang terlihat santai mengamati, yaitu Primadiva, siswa SMAN 2 Cibinong. Walaupun belum pernah mengikuti satu pun kompetisi, ia sebenarnya mantan pemain basket andalan di sekolah. “Gue sangat mendukung adik kelas yang ikut kompetisi. Lumayan kan kalau ada regenerasi,” ujarnya.
Perlombaan antar siswa tak hanya sebagai ajang menang kalah antar sekolah. Namun, dibalik itu semua banyak sekali manfaat yang bisa didapat. Salah satunya adalah menggali potensi diri dalam sengitnya perlombaan. Semakin sering mengikuti suatu perlombaan dapat menambah wawasan diri kita dalam berkompetisi.
Seperti Tri Adi Caesar Mahendra atau akrab disapa Karel. Siswa kelas 12 SMAN 2 Cibinong ini baru menyadari potensinya dalam basket saat kelas 10 setelah ia sadar ingin meningkatkan kualitas ekskul basket di sekolahnya. Seringkali ia mengikuti kompetisi basket, total sudah 10 kompetisi pernah ia ikuti. Pada tahun 2013 timnya memenangkan juara 2 dalam kompetisi Bupati Cup 2013. Kendala dalam mengembangkan potensi pernah ia dialami. Salah satunya adalah keterbatasan waktu dan tempat latihan.
Karel memberi tips agar dapat berprestasi dengan potensi basket yang dimilikinya. “Rajin latihan, disiplin, nurut sama pelatih dan latihan atau lomba di banyak tempat,” ujarnya. Dan, pada tahun ini, Karel berharap timnya bisa meraih juara DBL sehingga bisa meningkatkan eksistensi basket di sekolahnya.
Potensi yang awalnya terpendam menjadi tereksplorasi seiring bertambahnya pengalaman di bidang yang diminati. Ketertarikan yang besar pada suatu hal membuat seseorang penasaran untuk terus mencoba dan mencoba. Dalam mengikuti kompetisi, kita juga ikut membanggakan sekolah. Sekolah pun menemukan bibit-bibit baru berprestasi yang bisa mereka ikut sertakan dalam lomba-lomba selanjutnya.
Buat kamu yang merasa punya potensi di bidang yang kalian minati, terus semangat mengikuti berbagai kompetisi perlombaan karena semakin kamu sering berpartisipasi semakin terasah potensimu.
Kompetisi hari itu baru selesai pukul 16.30 dengan keputusan sekolah yang lolos ke 8 besar DBL putra adalah Tim dari SMAN 6 Bogor, SMAN 8 Bekasi, SMAN 9 Bogor, SMAN 2 Cibinong, SMAN 3 Cibinong dan SMAN 1 Cianjur. Selamat untuk delapan sekolah tersebut, semoga bisa menorehkan prestasi yang membanggakan.
Reporter : Faizah Diena Hanifa
Fotografer : Safa Nabila Rahma