Hari kedua perhelatan BritamaxHAIDAY diisi oleh para musisi cadas kebanggaan Indonesia. Termasuk pendaratan band rock asal Jakarta yaitu Kelompok Penerbang Roket (KPR). Band yang beranggotakan Jhon Paul Patton alias Coki (bass/Vocal), Rey Marshall (Gitar), dan Viki Vikranta (drum) sukses membuat penontonnya headbang dan moshing.
“Kami memilih nama Kelompok Penerbang Roket karena terinspirasi dari judul lagu Pencarter Roket-nya Duo Kribo” ucap Coki. “Karena terdengar lebih Indonesia aja sih” tambah Vicky. Musik yang mereka sajikan memang memberi warna baru saat ini, tapi sebetulnya mereka sedang mengembalikan kejayaan musik rock di Indonesia pada tahun 70-an. Band yang menyebut dirinya beraliran Rock Indonesia mengatakan bahwa band seperti Duo Kribo dan Panbers yang merupakan influencer terbesar mereka dalam bermusik. Tapi menurut mereka band seperti Led Zeppelin dan Pink Floyd turut mereka jadikan referensi bermusik. “Ga dari rock doang kok, gue sukanya blues! Jimmy Hendrix!” sambar Rey saat ditanya referensi dalam bermusik.
Malam itu KPR sukses memeriahkan HaiDay dengan membawakan materi-materi dari album Teriakan Bocah, HAAI, dan juga single terbaru mereka yg berjudul “Jimi Hendrikoes” dan “Berita Angkasa”.
Pada tanggal 5-7 Mei 2017 mendatang KPR bersama dengan band asal bandung yaitu Mooner akan melakukan tur ke Australia. Tour yang dinamakan Berita Angkas Tour ini akan bermain di tiga acara musik yang salah satunya adalah Cherry Rock Festival 2017 di Melbourne. “Yang pasti kita sih jaga fisik ya” ucap Vicky saat di tanya persiapan tour Australia mereka. “Pokoknya jangan sampe darah tinggi kumat deh pas disana, kan dokter mahal” canda Rey.
“Kalo dibilang kolaborasi sih belum tau, pengennya sih gua main gendang ntar waktu Mooner manggung” canda Coki saat ditanya apakah akan melakukan kolaborasi dengan Mooner di rangkaian tour mereka.
“Yang pasti kalo ada acara kayak HaiDay gini kan kita bisa seneng-seneng bareng di panggung” ucap Coki. “Bisa dinikmatin orang banyak, termasuk mereka yang belum tentu mau nikmatin kita. Tapi kan mau gak mau jadi nonton kita” ujar Rey. “Mungkin ada band yang jarang terdengar bisa jadi lebih didengar dengan adanya panggung ini” tambah Coki.
Belakangan ini musik arus pinggir atau sidestream jauh lebih muncul ke permukaan di banding sebelumnya, alhasil kita dapat menikmati varian musik yang lebih beragam. Apa sih harapan KPR untuk permusikan di Indonesia kedepannya? “Orang kan sekarang kebanyakan liat musik tuh dari UK dan USA, gue maunya orang-orang di dunia tuh tau kalo di Indonesia kreatifitasnya tinggi dan musiknya itu maju”
Ternyata KPR punya pandangan yang menarik loh saat ditanya tentang pembajakan musik ilegal. “Buat gue dibajak itu salah satu titik sukses gua” kata Rey. “Gue udah sukses kalo musik gue udah dibajak sama orang, didengerin sama orang banyak” tambahnya.
Kelompok Penerbang Roket memberikan energi tersendiri bagi para penontonnya. Memukau lewat aksi panggung yang penuh tenaga dan memberikan semangat yang membara bagi kaum muda melalui liriknya yang berisikan realita kehidupan.
Aqil Friyan
Siswa SMAN 2 Tangerang Selatan