Film Fallen baru akan tayang di bioskop di Jakarta pekan mendatang. Indonesia menjadi salah satu negara yang berada dalam urutan awal untuk penayangan film bergenre romantik fantasi ini. Bagi generasi muda pencinta film drama fantasi seperti Twilight, film Fallen dijamin bakal memberi sensasi yang lebih kurang sama.
Sejak awal, penonton disuguhi gambar-gambar indah berkualitas prima. Selepas pemandangan hutan berkabut, kita dibawa memasuki Sword and Cross, sekolah bagi anak-anak nakal. Bangunan Sword and Cross yang aslinya merupakan Kastil Tura di Hongaria segera menyedot perhatian.
Kastil Tura berupa bangunan beratap tinggi tua dengan kubah dan menara yang bakal mengingatkan kita pada zaman Renaisans. Bangunan kastil juga dilengkapi dengan cerobong asap batu bata tinggi dengan jendela-jendela berjeruji besi. Selain di Kastil Tura, suasana perpustakaan yang klasik juga diambil di kastil lain di Wenckheim-kastély (Szabadkígyós).
Suasana abad pertengahan yang dihadirkan oleh kastil-kastil ini menjadi bagian penting untuk membawa pertalian antara masa lalu dan masa kini. Meskipun mengambil waktu di era modern, penonton sering kali ditarik kembali ke masa lampau. Bahkan, ke masa awal penciptaan ketika para malaikat pimpinan Lucifer membelot dan pengikutnya dilempar ke neraka.
Dikisahkan, malaikat yang masih berada di jalan yang benar sebagai pelayan Tuhan tetap tinggal di surga. Namun, ada sebagian malaikat yang memilih untuk tidak tinggal di neraka ataupun surga. Mereka yang disebut sebagai The Fallen ini kemudian memilih hidup mengembara di antara manusia di bumi dan menjadi ”pelayan” cinta.
Sayap cinta
Cinta pula yang membawa kebahagiaan sekaligus penderitaan bagi sepasang tokoh utama di film ini. Disutradarai oleh Scott Hicks, Fallen diadopsi dari novel dengan judul yang sama karya Lauren Kate. Dalam ulasan pertama tentang film ini yang ditulis oleh Lauren, ia menyebut bahwa film Fallen memiliki spirit yang sama dengan yang ditulisnya dalam wujud novel.
Lauren mengakui bisa merasakan dirinya ikut memasuki Sword and Cross ketika Lucinda ”Luce” Price, yang diperankan oleh Addison Timlin, pertama kali menjejakkan kaki di sekolah anak nakal itu. Momen favoritnya adalah ketika pertama kali Luce menyentuh sayap malaikat Daniel Grigori (Jeremy Irvine).
Pertemuan pertama sepasang kekasih sejati itu dimulai ketika Luce terpaksa pindah sekolah ke Sword and Cross, sekolah dengan asrama di Savannah. Luce langsung jatuh hati pada Daniel dengan sikapnya yang misterius dan selalu menjauhinya. Semakin ia berusaha menyelami Daniel, ia semakin dipenuhi tanda tanya. Bagi Luce, selalu ada sesuatu yang tampaknya sangat akrab tentang Daniel.
Peluncuran pertama film ini digelar pada 10 November lalu di Filipina, Singapura, dan Malaysia. Hingga kini, belum diketahui kapan film ini akan diluncurkan di Amerika Serikat, Inggris, dan Australia. Proses pembuatan film Fallen sudah dimulai sejak Februari 2014 di Budapest, Hongaria. Dari Hongaria, keindahan cinta antara malaikat dan manusia dihadirkan, terutama bagi penonton generasi muda.
MAWAR KUSUMA
Versi cetak artikel ini terbit di harian Kompas edisi 04 Desember 2016, di halaman 20 dengan judul “Fallen: Ketika Malaikat Jatuh Cinta”