Beyonce, Sang Diva

0
687

Tak percuma pada Agustus lalu penyanyi Beyonce Giselle Knowles menyabet delapan penghargaan MTV Video Music Awards 2016. Konser ”Queen Bey, The Formation World Tour” di Levi’s Stadium, California, Amerika Serikat, memukau para penonton. Beyonce benar-benar seorang diva!

Beyonce bahkan sudah menghebohkan penonton sebelum ia benar-benar naik ke panggung untuk membuka konser, Sabtu (17/9). Sebuah ”balok” raksasa yang menjadi latar panggung adalah ”balok” berkulit layar digital yang begitu menyala menghadirkan wajah dan suara sang diva. Seketika penonton bertempik sorak.

Suara berdengung berpadu dengan bergulung-gulung asap panggung memutih ditimpa lampu. Sang diva dan para penarinya menyelinap di sela-selanya. Dalam busana serba gelap, dengan topi bundar berdaun lebar yang juga hitam, mereka berbaris membentuk formasi segitiga, samar-samar, hingga suara nakal nan kejam Beyonce membuka konser itu.

”Okay, okay, ladies, now let’s get in formation, (cause I slay)

Okay, ladies, now let’s get in formation, (cause I slay)

Prove to me you got some coordination, (cause I slay)

Slay trick, or you get eliminated….”

Penyanyi Beyonce tampil dalam konser The Formation World Tour yang digelar di Levi's Stadium di Santa Clara, California, Amerika Serikat, Sabtu (17/9). The Formation World Tour diawali Beyonce pada 27 April silam di Miami, Florida, Amerika Serikat, dan telah menyinggahi sejumlah negara seperti Inggris, Wales, Skotlandia, Irlandia, Jerman, Swiss, Belanda, Italia, Perancis, Denmark, Swedia, Belgia, dan Spanyol. Kompas/Aryo Wisanggeni Genthong (ROW) 17-09-2016
Penyanyi Beyonce tampil dalam konser The Formation World Tour yang digelar di Levi’s Stadium di Santa Clara, California, Amerika Serikat, Sabtu (17/9). The Formation World Tour diawali Beyonce pada 27 April silam di Miami, Florida, Amerika Serikat, dan telah menyinggahi sejumlah negara seperti Inggris, Wales, Skotlandia, Irlandia, Jerman, Swiss, Belanda, Italia, Perancis, Denmark, Swedia, Belgia, dan Spanyol.
Kompas/Aryo Wisanggeni Genthong (ROW)
17-09-2016

Refrain lagu ”Formation” itu langsung dikenali puluhan ribu penonton yang memadati Levi’s Stadium di Santa Clara. Riuh mereka seperti gelombang raksasa menyambut sang diva. Salah satu tembang dari album terbaru Beyonce yang bertajuk Lemonade (2016) itu seketika membuncah dan memilin energi penonton menyatu dengan panggung Beyonce.

Sang diva pintar memantik letupan berikutnya dari penontonnya. Klimaks ”Formation” tiba-tiba hilang dari panggung digusur lantunan ”jadul” suara Brenda Lee menembangkan ”I’m Sorry”. Lagu itu dinyanyikan Lee pada tahun 1960—ketika Beyonce belum lagi lahir—berupa ratapan sesal seorang gadis setelah mengecewakan pujaan hati, lelaki yang lalu memilih pergi.

Ratapan ”jadul” itu seketika makin membuat penonton bersorak histeris karena bisa menebak lagu apa yang bakal ditembangkan Queen Bey. Dengan satu ”tendangan kecil”, Beyonce mendepak ratapan ”I’m Sorry” dari panggungnya. Desah nakal dan kejamnya membilang bait-bait ”Sorry”, lagu dari album Lemonade, yang sama sekali bukan sebuah ratapan:

”Sorry, I ain’t sorry

Sorry, I ain’t sorry

I ain’t sorry

He trying to roll me up (I ain’t sorry)

I ain’t picking up (I ain’t sorry)

Headed to the club (I ain’t sorry)

I ain’t thinking ’bout you (I ain’t sorry)”

Penyanyi Beyonce tampil dalam konser The Formation World Tour yang digelar di Levi's Stadium di Santa Clara, California, Amerika Serikat, Sabtu (17/9). The Formation World Tour diawali Beyonce pada 27 April silam di Miami, Florida, Amerika Serikat, dan telah menyinggahi sejumlah negara seperti Inggris, Wales, Skotlandia, Irlandia, Jerman, Swiss, Belanda, Italia, Perancis, Denmark, Swedia, Belgia, dan Spanyol. Kompas/Aryo Wisanggeni Genthong (ROW) 17-09-2016
Penyanyi Beyonce tampil dalam konser The Formation World Tour yang digelar di Levi’s Stadium di Santa Clara, California, Amerika Serikat, Sabtu (17/9). The Formation World Tour diawali Beyonce pada 27 April silam di Miami, Florida, Amerika Serikat, dan telah menyinggahi sejumlah negara seperti Inggris, Wales, Skotlandia, Irlandia, Jerman, Swiss, Belanda, Italia, Perancis, Denmark, Swedia, Belgia, dan Spanyol.
Kompas/Aryo Wisanggeni Genthong (ROW)
17-09-2016

Terus ”membakar”

Orang bisa menafsir apa saja dari kehadiran Beyonce dan lagu-lagunya. Yang pasti, sang diva benar-benar piawai menjalin lirik lugas, nakal, kadang olok-olokan, dan kelembutan di dalam tembangnya. Bagaimana Beyonce bermain-main dengan lagu ”I’m Sorry” juga menegaskan kepiawaiannya meramu adonan-adonan utamanya itu di panggung.

The Formation World Tour bukan cuma menghadirkan tembang-tembang dari album terbarunya, Lemonade, yang telah menyabet berenteng-renteng penghargaan itu. Berturut-turut dan nyaris tanpa jeda, Beyonce melantunkan ”Flawless” (album Beyonce, 2013), ”Run The World (Girls)”, dan ”Mine” (keduanya dari album 4, 2011). Dari album bertajuk I am…Sasha Fierce (2008), Beyonce memilih ”Diva”. Sementara dari album B’day (2006), sang diva memilih ”Ring The Alarm”.

Energi selalu hadir di panggung Levi’s Stadium sepanjang Sabtu malam itu. Beyonce menunjukkan ketahanan fisik primanya untuk terus-menerus bernyanyi sambil menari rancak dalam koreografi dan pergerakan panggung nan cepat dan rumit.

”Balok” layar digital di latar panggung dan tata cahaya benarbenar pengecoh perhatian yang diatur rinci sehingga peralihan dari ”babak konser” terasa mulus. ”Balok” raksasa itu, misalnya, menampilkan rekaman video dari masa Beyonce berumur 16 tahun untuk mengantar ”Daddy’s Lesson” (album Lemonade), lalu memunculkan Beyonce dan para penarinya yang telah berganti kostum. ”Balok” raksasa itu bahkan bisa terbelah, memunculkan properti lain—seperti sebuah ”lemari” tempat Beyonce menyanyi.

Penyanyi Beyonce tampil dalam konser The Formation World Tour yang digelar di Levi's Stadium di Santa Clara, California, Amerika Serikat, Sabtu (17/9). The Formation World Tour diawali Beyonce pada 27 April silam di Miami, Florida, Amerika Serikat, dan telah menyinggahi sejumlah negara seperti Inggris, Wales, Skotlandia, Irlandia, Jerman, Swiss, Belanda, Italia, Perancis, Denmark, Swedia, Belgia, dan Spanyol. Kompas/Aryo Wisanggeni Genthong (ROW) 17-09-2016
Penyanyi Beyonce tampil dalam konser The Formation World Tour yang digelar di Levi’s Stadium di Santa Clara, California, Amerika Serikat, Sabtu (17/9). The Formation World Tour diawali Beyonce pada 27 April silam di Miami, Florida, Amerika Serikat, dan telah menyinggahi sejumlah negara seperti Inggris, Wales, Skotlandia, Irlandia, Jerman, Swiss, Belanda, Italia, Perancis, Denmark, Swedia, Belgia, dan Spanyol.
Kompas/Aryo Wisanggeni Genthong (ROW)
17-09-2016

Mencairnya diva

Di sela-sela eksekusi yang serba ”sempurna” itulah Beyonce menghadirkan lagu-lagu lain dari album Lemonade. ”All Night” dan ”Don’t Hurt Yourself”, misalnya, dilantunkan Beyonce berturutturut. Setelah disela ”Drug in Love” (dari album Beyonce), sang ratu melantunkan lagi salah satu lagu terbarunya, ”Hold Up”. Lagu bernada jenaka ini menggambarkan rasa cinta seorang perempuan kepada belahan jiwanya. Mencintai, tetapi penuh percaya diri. ”Bakaran” Beyonce bikin ”matang”, tanpa jadi ”gosong”!

Semua yang di atas itu adalah kerapian perencanaan, penataan, dan ”kesempurnaan” eksekusi panggung. Namun, yang paling utama dari Beyonce adalah kepiawaian mencairkan sendiri keangkerannya sebagai seorang diva. Ia tahu kapan harus melebur dengan para penontonnya dengan berbagi kenangannya sebagai seorang perempuan. Ia bertutur panjang tentang kisah masa mudanya—membuat lantunan lagu ”Me, Myself, and I” dari album pertama Beyonce yang bertajuk Dangerously in Love (2003). Seketika ”Me, Myself, and I” begitu menghidupi dan dihidupi puluhan ribu penontonnya.

Penyanyi Beyonce tampil dalam konser The Formation World Tour yang digelar di Levi's Stadium di Santa Clara, California, Amerika Serikat, Sabtu (17/9). The Formation World Tour diawali Beyonce pada 27 April silam di Miami, Florida, Amerika Serikat, dan telah menyinggahi sejumlah negara seperti Inggris, Wales, Skotlandia, Irlandia, Jerman, Swiss, Belanda, Italia, Perancis, Denmark, Swedia, Belgia, dan Spanyol. Kompas/Aryo Wisanggeni Genthong (ROW) 17-09-2016
Penyanyi Beyonce tampil dalam konser The Formation World Tour yang digelar di Levi’s Stadium di Santa Clara, California, Amerika Serikat, Sabtu (17/9). The Formation World Tour diawali Beyonce pada 27 April silam di Miami, Florida, Amerika Serikat, dan telah menyinggahi sejumlah negara seperti Inggris, Wales, Skotlandia, Irlandia, Jerman, Swiss, Belanda, Italia, Perancis, Denmark, Swedia, Belgia, dan Spanyol.
Kompas/Aryo Wisanggeni Genthong (ROW)
17-09-2016

Penonton lalu dipanaskan lagi dengan lagu ”Love on Top” yang melegenda itu, yang dinyanyikan sang diva tanpa iringan musik. Puluhan ribu penonton menyanyikan sendiri lagu itu, Beyonce mengimbuhi sedikit-sedikit, perpaduan yang meremangkan bulu kuduk.

Penonton masih ”menyala” ketika nada-nada piano yang ”asing” muncul ke panggung, mengantar Beyonce melantunkan bait-bait lagu mendiang Prince, ”The Beautiful Ones”. Stadion gelap, tetapi penonton mengacungkan telepon genggam masing-masing, cahaya keputihan layarnya bergelombang lembut seperti kerumunan kunang-kunang dalam gulita. Beyonce meninggalkan panggung dengan diiringi kunang-kunang itu juga koor para penontonnya menyanyikan ”Purple Rain”, lagu kondang lain Prince.

Beyonce bahkan menghadirkan salah satu lagu Destiny’s Child, di mana ia dulu pernah bergabung sebelum berkarier solo. Tentu saja ”Survivor” benar-benar meledakkan gairah penonton. Beyonce menutup konsernya malam itu dengan ”Halo”, tembang lamanya dari albumI am… Sasha Fierce, penutup yang manis.

Seolah dalam skala nilai 1-10, ingin rasanya ngotot memberi nilai 10,5 untuk konser Beyonce itu. Menonton ”The Formation World Tour ”atas undangan Levi Strauss & Co benar-benar menjadi penutup sempurna untuk perjalanan menelusuri sejarah dan inovasi pelopor busana denim Amerika Serikat dan dunia itu. Beyonce, I can see your halo, halo….

Penyanyi Beyonce tampil dalam konser The Formation World Tour yang digelar di Levi's Stadium di Santa Clara, California, Amerika Serikat, Sabtu (17/9). The Formation World Tour diawali Beyonce pada 27 April silam di Miami, Florida, Amerika Serikat, dan telah menyinggahi sejumlah negara seperti Inggris, Wales, Skotlandia, Irlandia, Jerman, Swiss, Belanda, Italia, Perancis, Denmark, Swedia, Belgia, dan Spanyol. Kompas/Aryo Wisanggeni Genthong (ROW) 17-09-2016
Penyanyi Beyonce tampil dalam konser The Formation World Tour yang digelar di Levi’s Stadium di Santa Clara, California, Amerika Serikat, Sabtu (17/9). The Formation World Tour diawali Beyonce pada 27 April silam di Miami, Florida, Amerika Serikat, dan telah menyinggahi sejumlah negara seperti Inggris, Wales, Skotlandia, Irlandia, Jerman, Swiss, Belanda, Italia, Perancis, Denmark, Swedia, Belgia, dan Spanyol.
Kompas/Aryo Wisanggeni Genthong (ROW)
17-09-2016

Aryo Wisanggeni G


Versi cetak artikel ini terbit di harian Kompas edisi 25 September 2016, di halaman 17 dengan judul “Beyonce, Sang Diva”.