SERPONG, KOMPAS CORNER — Mulut yang lebar, daun telinga yang tebal, atau dagu yang lancip bukan sekadar kecantikan atau kejelekan seseorang. Secara turun temurun dipercayai di Tiongkok bahwa karakter fisik memiliki arti khusus. Kegiatan menganalisa wajah dikenal sebagai ming xiang, dan telah dipraktekan lebih dari 2000 tahun. Budaya tersebut kemudian digunakan untuk mengetahui sifat kepribadian dan keberuntungan seseorang.
Reaksi emosional Anda dapat ditelusuri melalui perilaku fisik yang menggambarkan keadaan mental Anda. Hal tersebut dipengaruhi oleh pengalaman masa lalu; traumatis, kegembiraan, dll. Pertumbuhan biologis yang berjalan seiring perkembangan psikologis memainkan peran yang sangat penting pada raut wajah yang Anda miliki sekarang.
Itulah mengapa ahli pembaca wajah dapat menerawang masa lalu Anda atau bahkan meramal masa depan Anda.
“Cara paling efektif menyelami kepribadian dan meramalkan perilaku lewat seni ming xiang adalah dengan mengkaji mata, telinga, mulut, dan hidung. Mereka merupakan penerima indera sensoris” (Lip, 1998: 5).
- MATA
Mata seringkali diinterpretasikan sebagai jendela hati. Melalui mata dapat terlihat dengan jelas kebahagiaan atau duka cita, kekecewaan dan kejayaan, kebijaksanaan dan kebodohan, maupun perasaan baik dan buruk. Lip (1998: 49) menegaskan bahwa nasib seseorang pada umur 35-40 dapat dilihat melalui matanya. Contohnya , mata dari Teresa Teng dan Rajiv Gandhi mencerminkan emosi, rasa welas asih dan bahkan kebencian yang dalam.
Keseimbangan proporsi mata warna putih dan hitam juga patut dipertimbangkan. Pasalnya, sebagian besar orang Tiongkok percaya bahwa semakin gelap dan seimbang proporsi mata, maka semakin pandai orang tersebut.
Terlepas dari bentuk mata yang Anda miliki, profil kelopak mata dan jiwa mata juga tak kalah penting.
Putih mata yang jernih tanpa bintik darah dan memiliki ‘tiga putih’ mencerminkan kepribadian yang sangat sensitif, egoistis, dan selalu bergairah.
Mata yang bersinar panjang dengan bentuk sempurna mencerminkan kebijaksanaan dan kecerdasan.
Mata dengan bola mata menonjol bersamaan dengan selaput pelangi kecil mencerminkan mara bahaya, nasib buruk, dan kemungkinan ia memiliki gangguan pada hatinya.
Sedangkan posisi mata yang sangat berjauhan dan miring mencerminkan pesimisme dan kesederhanaan.
Posisi mata | Makna |
Berdekatan
Berjauhan Dekat dengan alis Miring Besar (dibanding wajah) Kecil (dibanding wajah) Menjorok ke dalam Menonjol keluar Muram Mencurigakan |
Licik
Baik hati Introvert (menarik diri) Pintar Naif Penyimpan rahasia Waspada Banyak bicara Tidak bergairah Licik atau tidak jujur |
- TELINGA
Telinga terbagi menjadi dua; bagian dalam dan bagian luar. Dalam seni membaca wajah, telinga bagian luarlah yang diperhatikan. Telinga merupakan organ yang menentukan nasib seseorang dari umur 1-14 tahun (Lip, 1998: 30). Ciri kepribadian dan nasib laki-laki umur 1-7 tahun dapat diamati dari telinga kirinya, sedangkan wanita dari telinga kanannya. Pada umur 8-14 tahun ciri tersebut dapat dikaji melalui telinga kanan untuk laki-laki, dan telinga kiri untuk wanita.
Dalam seni membaca wajah, bentuk telinga terbagi menjadi empat kelompok; persegi, tirus, panjang, dan bundar.
- MULUT
Mayoritas manusia mengkomunikasikan sesuatu dari pikirannya kepada orang lain menggunakan mulut. Segala emosi diungkapkan dengan mulut. Seperti ada pepatah orang Tiongkok mengatakan fu cong kou, huo cong kou chu, yang artinya nasib baik (termasuk makanan) masuk melalui mulut dan nasib buruk (termasuk gosip penyebab masalah) menyebar lewat mulut pula. Lima tipe mulut yang paling umum antara lain sebagai berikut :
Profil bibir (Lip, 1998: 68):
- Bibir bawah menopang bibir atas mencerminkan kegelisahan, malu-malu, dan tidak percaya-diri.
- Bibir atas melesek ke dalam dan bibir luar menonjol ke luar mencerminkan egoisme dan sifat tidak bertanggung-jawab.
- Bila lekukan di atas bibir atas berbentuk cekung dan bibir atas sedikit tertarik ke dalam, bibir ini mencerminkan egoisme dan kecenderungan materialistik.
- Jika lekukan di atas bibir atas berbentuk cembung dan bibir atas menonjol, bibir ini mencerminkan sifat acuh tak acuh dan ketidakstabilan dalam bercinta.
- HIDUNG
Hudung merupakan bagian yang penting dalam hidup manusia, karena dengan hidunglah manusia dapat bernapas. Jika hidung menjadi tersumbat, kemungkinan besar Anda akan merasa lemas yang dapat membawa Anda pada kematian.
Demikian seni membaca wajah dengan menelaah indera sensorik yang ada pada wajah Anda. Semoga informasi yang diberikan bermanfaat dan Anda dapat lebih berhati-hati lagi, tetap tidak untuk men-judge orang yah!
Sumber: Lip, E. (1998). Seni Membaca Wajah. Malang: PT Kentindo Soho.
Sumber foto : 3.bp.blogspot.com
Penulis: Herlina Anace Yawang
Editor: Editorial Kompas Corner