ALAM SUTERA, KOMPAS CORNER – Festival #LokalUntukLokal adalah ciri khas dari Organic Village yang ingin membudayakan bangsa ini untuk senantiasa menggunakan hasil produksi negeri sendiri. Festival yang berlangsung pada tanggal 04-06 Maret 2016 di mal@alam sutera menarik perhatian para pengunjung dengan ragam bazar dari Komunitas Organik Indonesia. Seraya mampir dan berbelanja, pembeli diajak untuk mengikuti kontes selfie bersama produk-produk organik yang diminati.
Tak hanya itu, kegiatan ini juga mempertunjukan variasi madu lokal, dan merubah cara pandang masyarakat tentang hasil madu yang selalu manis.Seperti kita ketahui, madu lokal yang terdiri dari madu hutan dan peliharaan di Indonesia memiliki varian yang banyak. Namun hanya sedikit yang tahu bahwa khasiatnya jauh melebihi madu manapun di dunia. Siapa sangka? Indonesia ternyata memiliki bermacam-macam jenis madu dari yang berwarna kecoklatan dengan rasa manis, seperti yang diketahui pada umumnya, hingga rasa yang paling pahit dengan warna lebih gelap dan hitam. Dalam festival ini, tersedia banyak jenis madu dari beberapa daerah yang ada di Indonesia yang dapat dicoba terlebih dahulu sebelum dibeli. Beberapa produk bahkan telah habis dibeli pengunjung pada saat hari menjelang sore.
Hal yang tidak kalah menarik perhatian adalah festival teh Indonesia. Apa jadinya jika tumbuhan kopi diolah bukan menjadi produk kopi tetapi teh? Inilah contoh hasil kreatif masyarakat Indonesia dalam mengolah sumber daya yang ada. Teh dari daun kopi, meramaikan festival teh Indonesia ini dengan keunikannya sendiri. Bersama wawancaranya dengan Kompas Corner, pemilik mengatakan bahwa usaha yang telah direncanakan sejak lama ini baru terealisasikan tahun 2015 lalu. Beliau mengatakan bahwa idenya untuk membuat teh dari daun kopi ini untuk mewarisi kreativitas anak bangsa dalam menyikapi keterbatasan yang ada. Seperti tumbuhan kopi yang daunnya dapat digunakan untuk maksud lain.
Kelas dan Lokakarya
Dalam festival ini juga banyak diadakan kelas dan lokakarya untuk para pengunjung. Kompas Corner menghadiri salah satu kelas memasak bersama Cake Studio, Dewi sebagai mentor menyarankan bahwa ketika memasak, para ibu dapat mengganti produk yang kurang sehat dengan produk organik. Seperti mentega dengan minyak kelapa dan gula dengan madu Indonesia. Selain itu terdapat juga kompetisi foto, sharing session mengenai kulit, sharing bersama komunitas serta demo produk kecantikan. Edukatif banget yah!
Dengan menghadiri Organic Villageini diharapkan masyarakat Indonesia lebih peka terhadap produk olahan negeri sendiri dan mulai menjalankan hidup sehat dengan produk organik. Festival Lokal untuk Lokal ini rencananya akan dijalankan rutin oleh Komunitas Organik Indonesia, jadi nantikan event berikut yah. Yuk, mulai hidup sehat!
Penulis : Herlina Yawang
Editor : Sulyana Andikko