Serial X-FIles: Kebenaran Masih Menunggu

0
1234

Apakah semua kabar tentang UFO itu hanya dongengan belaka? Apakah kita benar-benar sendirian di Bumi ini? Apakah kita dibohongi? Pertanyaan-pertanyaan itu mengawali pembukaan serial X-Files terbaru yang tayang kembali sebagai miniseri enam episode di jaringan televisi Fox.

Pada 24 Januari yang lalu, penggemar X-Files sedunia menyambut hangat penayangan kembali serial legendaris ini dalam suguhan cerita baru. Pada hari itu, media sosial pun diwarnai celotehan netizen yang antusias dengan kehadiran film itu kembali. Maklum saja, X-Files terakhir tayang 14 tahun lalu setelah hadir selama sembilan musim sejak 1993. Selama sembilan tahun kehadirannya itu, tak heran jika X Files meninggalkan memori yang menancap kuat di benak generasi yang melalui era tersebut.

Dalam episode pertama ”My Struggle”, film dibuka dengan plot narasi monolog dari Fox Mulder (David Duchovny), agen FBI yang memiliki latar belakang personal atas ketertarikannya pada segala yang berbau luar angkasa. Monolog ini mengingatkan kita bagaimana agen Mulder bergelut memburu kebenaran di balik kasus-kasus misterius yang diyakininya melibatkan peran makhluk luar angkasa.

Setelah berhenti bergelut di dunia yang serba misterius, Mulder dan partner lamanya, Dana Scully (Gillian Anderson), dipertemukan kembali. Mulder terlihat lusuh dengan jenggot tipis yang merambati sebagian pipinya yang terlihat sedikit gembil. Sementara kita mungkin akan sedikit takjub melihat perbedaan wajah cukup nyata dari sosok Scully, yang berwajah lebih tirus.

Kisah ”My Struggle” mengikat perjumpaan kembali Mulder dengan Scully. Scully menghubungi Mulder atas ”perintah” Walter Skinner (Mitch Pileggi). Keduanya diminta bertemu dengan Tad O’Malley, seorang online webcaster atau penyiar tayangan yang berbasis di internet.

Malley kemudian mengajak kedua bekas agen andal itu ke Low Moor di Virginia untuk menemui seorang perempuan bernama Sveta. Perempuan berwajah misterius ini memberi testimoni soal ingatan-ingatan yang terserak dalam memorinya. Ingatan tentang bayi-bayinya yang diculik dari dalam perutnya di luar kehendaknya. Sveta lalu menunjukkan perutnya yang dipenuhi lubang-lubang kecil. Apakah bayi-bayi Sveta diculik alien? Apakah Sveta kelinci percobaan alien?

Scully yang senantiasa skeptis pun akhirnya setuju untuk meneliti darah Sveta yang meyakini memiliki DNA alien. Meskipun Scully digambarkan selalu skeptis, Scully memutuskan untuk meneliti ulang hasil pemeriksaan laboratorium Sveta tersebut. Ada sesuatu yang dicari Scully yang ingin ditemukannya secara sahih melalui hasil laboratorium.

Sveta pun tampak berupaya meyakinkan Scully dengan berusaha membaca masa lalu Scully, termasuk hubungannya pada masa lalu dengan Mulder. Kemampuan membaca orang lain itu diyakini Sveta akibat dari persinggungannya dengan alien yang doyan menculiknya berkali-kali untuk kepentingan percobaan.

 

Perspektif Lain

Sampai di plot ini, penonton masih berada dalam jalur pemahaman bahwa alien sebagai pihak yang harus bertanggung jawab di balik peristiwa-peristiwa misterius yang tak terjawab dan masuk berkas X-Files. Perspektif semacam ini, yakni ”alien adalah pihak yang harus bertanggung jawab”, memang cenderung mendominasi gaya X-Files pada masa lalu.

Tawaran perspektif baru mulai hadir ketika Mulder sendirian menemui Sveta. Sveta mengajukan pertanyaan yang menggugah kesadarannya. Apakah Mulder yakin dia selama ini tidak dibohongi? Dalam ingatannya, Sveta melihat wajah manusia laki-laki yang menculik bayi-bayinya.

Kesadaran baru itu yang kemudian diajukan Mulder kepada Scully. Mulder mulai yakin, mereka berdua selama ini digiring ke pemahaman yang salah. Segala kasus misterius tak terpecahkan itu bukanlah akibat perbuatan alien, melainkan akibat eksperimen manusia yang mengadopsi teknologi alien dalam proyek rahasia. Kerahasiaan yang dipelihara selama 70 tahun sejak insiden Rosswell, di New Mexico, tahun 1947. Sebuah peristiwa nyata legendaris yang diduga sebagai jatuhnya pesawat alien.

Seperti dikutip dari zap2it.com, episode pertama X-Files ini saat tayang yang lalu ditonton oleh 16,19 juta orang dengan rating Nielsen bertengger di angka 6,1. Rentang usia penonton terpantau antara 18 tahun dan 49 tahun.

 

(Sarie Febriane)


Versi cetak artikel ini terbit di harian Kompas edisi 31 Januari 2016, di halaman 29 dengan judul ”Serial X-Files: Kebenaran Masih Menunggu ”