SAMPAH JAKARTA 7500 TON PER HARI

0
1705

Sampah merupakan benda yang mengandung mikroorganisme, menyebabkan penyakit serta menimbulkan bau yang tidak sedap sehingga setiap harinya sampah harus dibuang oleh masyarakat Jakarta. Sejak tahun 1989 sampah yang berada di DKI Jakarta setiap harinya dibawa oleh dinas kebersihan ke Tempat Pembuangan Sampah Terpadu (TPST) Bantargebang menggunakan truk. Rata-rata setiap harinya masyarakat Jakarta mampu memproduksi sampah mulai dari sampah organik dan anorganik sebanyak 7.500 ton, merupakan jumlah yang sangat besar bukan. Masalah sampah merupakan hal yang besar dan bukan lagi sebagai hal yang baru, kehadiran TPST Bantargebang juga menimbulkan banyak sekali kontroversi antara masyarakat dengan pemerintah, kehadiran TPST Bantargebang untuk masyakakat disekitar yang dilansir dari laman cnnindonesia.com menyebabkan bau tidak sedap, menimbulkan penyakit, warga tidak dapat menikmati air bersih dan pencemaran.

Seiring berjalannya waktu pertumbuhan dan perkembangan di kota Jakarta semakin baik sehingga tak sedikit para pendatang yang rela datang untuk mengadu nasib di Jakarta. Faktanya bertambahnya pendatang mempengaruhi jumlah penduduk di kota Jakarta, sehingga bertambah juga jumlah sampah rumah tangga, campur tangan pemerintah akan permasalahan ini sangat dibutuhkan. Seharusnya dalam hal ini pemerintah dapat mengajak warga untuk turut mendukung pengelolaan sampah dengan mengolah kembali sampah yang masih bisa digunakan maupun menggunakan sampah basah sebagai pupuk.