Donald Jeremy O’Hare, atau lebih dikenal sebagai Jez O’Hare, adalah fotografer kelahiran Harborough, Inggris, 17 November 1966. Sejak berusia 7 tahun, dia bermukim di Indonesia. Dan kini, sebagai fotografer, Jez punya foto udara Indonesia jauh lebih banyak daripada fotografer asli Indonesia lain.

Jez O'Hare dengan layang gantung bermesin dan aneka kameranya Kompas/Arbain Rambey (ARB)
Jez O’Hare dengan layang gantung bermesin dan aneka kameranyaKompas/Arbain Rambey (ARB)

 

Keunikan foto-foto Indonesia karya Jez adalah dia memotret di udara sambil terbang dengan pesawat yang sering disebut sebagai ”gantole bermesin”. Sebelumnya, Jez juga memotret memakai paragliding bermesin. Di dunia ini, fotografer yang terkenal dengan foto-foto udaranya adalah Yann Arthus Bertrand yang bahkan sudah memotret dan memvideo dengan aneka pesawat ke seluruh dunia. Foto-foto dan video karya Bertrand sudah terbit dalam buku The Earth from the Air dan The New Earth from Above serta video ”Home”. Sementara di Indonesia, fotografer Rio Helmi pernah memotret keliling Bali dari udara serta Agus Leonardus yang terkenal dengan foto udaranya tentang Candi Borobudur.

Mungkin Anda membandingkan foto-foto karya Jez dengan foto-foto yang dihasilkan dengan drone umum yang kini sudah banyak dipakai fotografer di Indonesia. Namun, untuk saat ini foto-foto Jez jauh lebih unggul sebab dia bisa terbang lebih tinggi (drone saat ini dibatasi maksimal ketinggian 150 meter saja). Selain itu, kamera yang dipakai Jez jelas bukan kelas action camera yang umumnya ada di drone rata-rata.

Tambak-tambak Garam, Bima, Sumbawa Foto-foto: Jez O'Hare
Tambak-tambak Garam, Bima, Sumbawa

Gunung Merapi, DIY Foto-foto: Jez O'Hare
Gunung Merapi, DIY
Foto-foto: Jez O’Hare

Dua puluh tahun lebih Jez memotret Indonesia dari udara dan kini foto-foto itu sudah dibukukan dengan judul 17.000 Islands of Imagination. Dengan penerbit Afterhours Book, buku ini sungguh merupakan dokumentasi Indonesia yang luar biasa. Indah dan tak terbayangkan….

(Arbain Rambey)