Antusias Sambut Jakarta Great Sale – Omzet Mal Bergerak Naik, Ekonomi Kota Terimbas

0
1063

JAKARTA, KOMPAS — Warga Ibu Kota menyambut antusias Festival Jakarta Great Sale. Mereka datang ke sejumlah pusat perbelanjaan yang menyelenggarakan acara menarik dan memberikan potongan harga 30-70 persen. Kemeriahan membuat omzet pengusaha meningkat.

Pada Sabtu (13/6) siang, makin banyak orang mengunjungi Mal Kelapa Gading (MKG) di Jakarta Utara dan mal-mal di sepanjang Jalan Prof Dr Satrio-Casablanca di Jakarta Selatan.

Di luar akhir pekan, pengunjung MKG selama FJGS bisa mencapai 100.000 orang. Pada akhir pekan akan bertambah hingga 20 persen. “Antusiasme warga mengikuti FJGS cukup tinggi,” kata General Manager Corporate Communication PT Summarecon Agung Cut Meutia selaku pengelola MKG.

Di Mal Kota Kasablanka, Jakarta Selatan, papan pengumuman potongan harga menyemarakkan etalase nyaris di semua gerai toko. Ada promo membeli satu barang gratis satu barang. Pengunjung pun berlalu lalang sembari menenteng belanjaan.

Di Victoria’s Secret, misalnya, ada potongan 50-60 persen untuk produk minyak wangi dan peralatan make up. Pada akhir pekan, ada tambahan potongan harga 10 persen. “Pengunjung tertarik dengan barang seharga kurang dari Rp 500.000 per unit,” kata karyawan toko, Shelo.

Gerai Esprit di mal yang sama memberikan diskon 30-70 persen. Harga kaus yang biasanya Rp 299.000 kini dijual Rp 149.500 per potong. “Barang-barang mahal sekarang terjangkau,” kata Ananta (29), pengunjung.

Kemeriahan FJGS juga dirasakan di Lotte Shopping Avenue, Karet Kuningan, Setiabudi. Selain potongan harga, mal ini juga menggelar acara menarik. Dalam Shop Night Out yang akan digelar pada 20-21 Juni 2015, pengelola mengundang artis Eva Celia, Kahitna, dan Ran.

Lolita Safitri, PR Assistant Manager Lotte Shopping Avenue, mengatakan, selama sepekan ini sudah ada peningkatan pengunjung hingga 20 persen.

Plaza Indonesia di Jalan MH Thamrin tepat di sudut Bundaran Hotel Indonesia tercatat sebagai mal pertama yang menggelar belanja malam (midnight sale) pada 12 Juni dan 13 Juni.

Marketing Communication and Public Relation Manager Plaza Indonesia Astri Abyanti mengatakan, sejak sore sebelum acara belanja malam, sejumlah toko sudah menawarkan potongan harga dan promo tertentu. “Tambahan potongan harga saat midnight sale berkisar 10-20 persen. Ada pula promo beli satu gratis satu,” katanya.

Dongkrak kelesuan

Sebelumnya, Ketua Komite FJGS 2015 Ellen Hidayat mengatakan, berbagai rangkaian perayaan ulang tahun Jakarta, termasuk FJGS, bukan kampanye budaya konsumsi yang berkonotasi negatif. Justru di saat banyak produk ditawarkan dengan harga miring, berbagai kebutuhan selama puasa, Lebaran, masa liburan sekolah, dan juga tahun ajaran baru bisa dibeli dengan lebih hemat.

“Yang katanya ekonomi lagi lesu bisa terdongkrak dengan banyak kegiatan, termasuk FJGS, selama Juni ini,” katanya.

Nilai transaksi selama FJGS 2015 diperkirakan Rp 14,3 triliun atau naik dari capaian transaksi 2014 sebesar Rp 13 triliun. FJGS kali ini berlangsung hingga 12 Juli serta diikuti 78 mal dan 10 pasar tradisional. Di pasar-pasar tradisional itu rutin digelar pasar murah sembako tiap akhir pekan. (MDN/ART/DNA)

Versi cetak artikel ini terbit di harian Kompas edisi 14 Juni 2015, di halaman 3 dengan judul “Antusias Sambut Jakarta Great Sale”.