Meski berkisah tentang pengidap positif HIV/AIDS, Nada untuk Asa lebih mengupas tentang ketegaran dan keberanian menghadapi kenyataan hidup. Film ini diawali dari kehidupan rumah tangga bahagia Nada (Marsha Timothy) yang memiliki suami tampan dan dua anak lelaki sehat.
Sekali peristiwa, diketahui sang suami pernah berselingkuh. Perselingkuhan itu menghadirkan penyakit mematikan yang ditularkan pada sang istri dan bayi di dalam kandungan. Suami kemudian meninggal, tetapi kehidupan harus tetap berlanjut. Nada berjuang menjalani hidup sebagai ibu dari tiga anak yang berpenyakit. Anak bungsunya tumbuh dewasa dengan penyakit mematikan, sementara keluarga besar menjauhinya. Masyarakat mengucilkan mereka karena takut tertular. Kisah semakin pelik ketika Asa (Acha Septriasa), gadis pengidap HIV/AIDS, beranjak dewasa dan jatuh cinta dengan pemuda tampan, Wisnu (Darius Sinathrya).
Dari Kisah Nyata
Sutradara Nada untuk Asa, Charles Gozali, terinspirasi menulis naskah film dari kisah nyata seorang perempuan yang tertular HIV/AIDS dari sang suami. ”Ini bukan film tentang AIDS, tetapi lebih menyoroti ketegaran untuk berani hidup,” kata Charles.
Agar tidak salah dalam menyebarkan informasi, seorang dokter dilibatkan untuk mengawal proses pembuatan film. Dilakukan pula riset selama tiga bulan, termasuk mewawancarai pengidap HIV/AIDS.
Marsha Timothy tertarik dengan naskah film dan secara refleks menangis saat membacanya. ”Saya membayangkan bahwa keberanian si ibu untuk bertahan hidup menyentuh intuisi saya sebagai perempuan dan bisa mengubah perspektif saya dalam memandang kehidupan,” ujar Marsha.
Acha Septriasa juga merasa hidupnya berubah sejak memerankan gadis pengidap HIV/AIDS. Apalagi, Acha sempat menyelami lebih dekat kehidupan para pengidap HIV/AIDS. ”Saya melihat film ini mengubah pemahaman, bukan hanya untuk saya, tetapi bagi para penonton,” kata Acha.
Keluarga yang menyandang HIV/AIDS seperti digambarkan dalam Nada untuk Asa adalah para pejuang hidup berani menghadapi realitas kehidupan. Banyak yang berani mati, tetapi belum tentu berani hidup dengan masalah berat.
Ketika Asa bertanya kepada Nada tentang nasib buruk yang menimpa mereka, Nada dengan bijak menjawab, ”Karena kita mampu menanggungnya.”
Nada untuk Asa
Sutradara/Cerita: Charles Gozali | Pemeran: Marsha Timothy, Acha Septriasa, Darius Sinathrya, Mathias Muchus, Butet Kartaredjasa, Wulan Guritno, Nadila Ernesta, Donny Damara. Produksi Magma Entertainment | Produser: Hendrick Gozali
WKM
