Menyambut Gelombang Teknologi Baru

55
1042

Perhelatan Consumer Electronics Show 2015 di Las Vegas, Amerika Serikat, baru saja usai. Berbagai pertanyaan dan keingintahuan publik terjawab melalui serangkaian pengumuman dan pengungkapan produk terbaru yang akan dipasarkan tahun ini. Inilah ajang dunia yang akan menjadi tren teknologi pada tahun 2015.

Simak saja produsen elektronik Lenovo yang memperkenalkan seri Yoga Tab 2 AnyPen atau komputer jinjing Hewlett-Packard seri EliteBook Folio 1020.

Tidak ketinggalan produsen telepon seluler, seperti Asus yang memperkenalkan seri premium Zenfone generasi kedua atau LG G Flex 2 yang sama-sama menggunakan chipset terbaru dan memori jauh lebih besar daripada ponsel di pasaran. Termasuk kembalinya dua nama yang sempat tenggelam, yakni Kodak dan Polaroid, melalui ponsel pintar.

Yang menarik dari acara seperti Consumer Electronics Show (CES) 2015 ini adalah bahwa pesan yang dibawa peserta menunjukkan tren teknologi yang akan berseliweran selama 2015.

Salah satu pesan yang cukup kuat mengemuka adalah kian maraknya produk perangkat yang dapat dikenakan (wearable gadget) pada tahun ini. Hal ini tidak sekadar dibuktikan dengan kian banyaknya pemain yang ikut terjun ke produk pemantau kebugaran atau jam tangan pintar, tetapi juga kecenderungan kian beragamnya jenis perangkat di tubuh yang nanti bisa dikenakan.

Bisa ditebak, perhelatan tersebut menjadi ajang pamer peluncuran produk jam tangan pintar atau pemantau kebugaran dari produsen elektronik, seperti LG dan Alcatel. Belum lagi kacamata pintar SmartEye yang diusung Sony untuk menandingi Google Glass.

Muncul pula perangkat elektronik yang belum dapat dibayangkan, seperti Belty, perangkat elektronik dalam bentuk sabuk yang akan memberi peringatan kepada penggunanya untuk lebih banyak beraktivitas dan akhirnya mengurangi berat badan.

Sementara Nixie adalah drone atau pesawat tanpa awak dengan baling-baling yang melilit pergelangan tangan dan bisa dilepaskan untuk terbang, mengambil gambar dari arah pertama kali dilepaskan, dan kembali ke tangan pemiliknya.

Ini adalah tahun yang menggembirakan bagi penggemar produk serupa karena kian banyak perangkat yang akan dipasarkan tahun ini dengan fitur kian lengkap dan menyeluruh.

The SIM card slot on a the Dutch-designed Burg smartwatch is seen on the left side of the watch, at the Consumer Electronics Show in Las Vegas Nevada January 7, 2015.   The 3G touchscreen Burg smart watch combines fashion with functionality, allowing users to make and receive calls without being linked to a smart phone, and features a built-in SIM-card slot, video camera, micro SD card slot, Bluetooth and GPS. AFP PHOTO / ROBYN BECK
AFP PHOTO / ROBYN BECK

Aneka perangkat teknologi

Tidak sekadar memberi perintah ke ponsel dari pergelangan tangan, tidak lagi hanya memantau jumlah langkah atau denyut jantung, tetapi juga bermunculan perangkat yang memiliki sensor untuk mengukur berbagai hal lain, seperti TZOA yang dilengkapi sensor untuk mengukur kelembaban udara, temperatur, dan kadar ultraviolet dari sebuah tempat. Ini bagaikan menenteng stasiun pemantau cuaca di saku baju.

Inilah fenomena yang lantas ditangkap Intel selaku pembuat prosesor. Perangkat yang dikenakan menjadi salah satu titik utama yang disebutkan Brian Krzanich, CEO Intel, sewaktu memberikan pidato di tengah penyelenggaraan CES.

Menyadari bahwa perangkat-perangkat berukuran kecil itu menuntut otak berukuran lebih kecil, Intel pun meluncurkan Intel Edison, perangkat keras seukuran prangko yang nantinya menjadi platform bagi para pencipta perangkat yang dikenakan.

Tidak berhenti di sana, Krzanich juga memperkenalkan Intel Curie, modul elektronik seukuran kancing baju yang memiliki sensor seperti giroskop dan akselerometer.

Dua perangkat keras yang diperkenalkan dalam acara tersebut diperkirakan mendorong munculnya perangkat-perangkat dengan beragam bentuk dan fungsi. Para pencipta tinggal mempersiapkan konsep dan aplikasinya, sementara perangkat kerasnya sudah disediakan oleh Intel.

Tahun sebelumnya, Intel menggelar kontes Make it Wearable untuk mengumpulkan inovasi yang mempergunakan Intel Edison. Kontes yang dimenangi Nixie itu bertujuan memperkenalkan Edison kepada komunitas inovator dan pengembang aplikasi.

Tahun ini, kontes tersebut bakal digelar kembali dan diperkirakan makin meriah karena melibatkan Intel Curie yang berukuran lebih kecil.

Inilah gelombang teknologi baru yang akan melanda dunia, sebuah masa ketika perangkat berukuran kecil dan melekat di sekujur badan.

Kompas/

Comments are closed.