Lebih dari seminggu ini penyanyi Monita Tahalea (27) untuk sementara menonaktifkan sejumlah aplikasi, seperti Twitter atau Path, di gadget-nya. Soalnya, ia sedang berkonsentrasi menyelesaikan album keduanya. Terlebih kali ini Monita memproduseri sendiri albumnya bersama gitaris Gerald Situmorang. Ia juga tidak membawakan lagu orang, tapi bekerja sama dengan Gerald Situmorang, Monita membuat lagu sendiri.
”Waktu proses menulis lagu itulah, sering ada message masuk. Itu bisa mengganggu konsentrasi. Ketika mulai kerja apa yang bukan prioritas aku kesampingkan dulu,” kata Monita. Album pertama Monita sebelumnya, Dream Hope & Faith keluaran 2010, diproduseri Indra Lesmana. Lagu-lagunya pun dibuat oleh musisi jazz tersebut. Kini pada album kedua, Monita mencoba tampil total sebagai penyanyi, penulis lagu, dan produser. Pada awalnya, Monita sempat kurang percaya diri.
”Ada rasa ragu, apakah materi lagunya cukup kuat ya…. Soalnya dulu yang bikin, kan, Mas Indra. Tapi seiring waktu, pikiran semacam itu mulai hilang. Ini pekerjaan yang menantang, tapi menyenangkan.” Ada satu prinsip yang dipegang Monita dalam berkarya, yaitu kejujuran. ”Musik itu sesuatu yang jujur, jadi aku tidak perlu takut…,” kata Monita. (XAR)
Artikel ini di muat di rubrik Nama & Peristiwa, Harian Kompas
Comments are closed.