Hai generasi milenial ! Saat ini di tahun 2019, adalah zaman kita sudah diberi akses mudah untuk berkarya dan berkreatifitas. Seiring berkembangnya teknologi komunikasi dan sosial media sekarang makin banyak peluang untuk menghasilkan karya. Mulai dari terciptanya sebuah wadah kreatif, platform, dan peluang yang ada saat ini adalah kesempatan untuk kita sang generasi milenial. Di tambah lagi kita adalah generasi dengan kemampuan dalam bidang teknologi yang paling tersorot dan mumpuni daripada generasi sebelum kita.
Ada salah satu cara untuk untuk memulai langkah berkarya yaitu dengan sosial media. Milenial dengan sosial media sudah akrab. Bahkan generasi Milenial memiliki keunikan. Menurut Pew Research Center Pusat Penelitian Sosial Tren dan Demografis, generasi milenial memiliki keunikan yaitu pengguna teknologi dan internet terbesar. Anak milenial juga memiliki perbedaan budaya dibanding generasi sebelummya. Misalnya tentang kebiasaan suka nongkrong, hangout, chilling bersama teman, bersosial dan lebih cenderung suka mendengarkan musik. Satu sifat yang menonjol, karakter milenial yang mempunyai rasa toleransi terhadap sesamanya. Hal ini karena sudah banyak milenial yang menggunakan teknologi internet dan membuka mata bahwa banyak orang di dunia dengan budaya yang berbeda dan suku yang berbeda. Mereka berinteraksi, terbuka pada perbedaan, wawasan tentang sosial dan budaya menjadi beragam, itulah yang menyebabkan kecenderungan milenial lebih bertoleransi.
Dilihat dari keunikan generasi Milenial di atas kita dapat mengambil peluang untuk berkreatifitas berdasarkan fakta kita punya sesuatu yang unik dan wawasan sosial lebih terbuka. Minusnya, kadang-kadang kita merasakan kebingungan bagaimana kita ingin berkarya atau melakukan kreatifitas.
Bagaimana sih cara kita berkarya di era milenial ini ?
Mantapkan hati
Mantapkan hati dan niat terlebih dahulu bahwa kita ingin berkarya, karena dengan niat dan tekad yang kuat kita akan bisa memotivasi diri kita untuk tetap berjalan.
Bidang yang Disukai
Ketika kita berkarya dengan bidang yang kita sukai kita akan tetap senang hati saat mengerjakan karya, dan menikmati setiap prosesnya.
Hargai karya kita
“Love yourself first and everything else falls into line.”
~anonym~
ketika kita sudah berkarya kita sudah menghasilkan sesuatu dari usaha yang kita lakukan, kita patut menghargai karya kita sendiri karena dari karya kita mempunyai proses yang kita jalani dan itu memiliki cerita dan nilai bagi diri kita sendiri. Kita harus percaya diri terhadap apa yang kita buat.
Perluas relasi
Memperluas relasi sangat penting dalam berkreatifitas. Kita Milenial suka bersosial, oleh karena itu kita bisa saling terhubung, tidak hanya dengan generasi kita namun juga terhubung dengan semua generasi. Dari relasi yang luas tersebut kita pasti akan saling berbagi informasi tentang karya yang dibuat atau ingin kita buat. Ketika sudah berbagi pengalaman dan ada kecocokan dalam ide, akan ada dorongan untuk membuat karya bersama dan berkolaborasi menciptakan karya baru.
Senjata berkarya
Sosial media memiliki kekuatan besar dan impak besar untuk menunjukan karya. Saat ini banyak wadah dan platform untuk mempublikasikan karya. Bisa melalui sosial media contohnya YouTube, Instagram dan Facebook. Ada pula aplikasi komunitas seperti Spotify, BandLab, Pinterest, dan masih banyak lagi.
Tetapi ingat jangan sampai saat kita salah menggunakan sosial media untuk hal negatif, karena hal itu bisa membawa dampak negatif juga ke diri kita. Jika kita memberi suatu hal positif, tentu akan berdampak dan memiliki impak positif. Bijaklah dalam berkarya di sosial media.
Itulah beberapa hal yang dapat saya sampaikan, terus semangat berkarya The Milenials Generation. Go do it now!
Rahadian Handre Irham Sougoro, Mahasiswa Jurusan Ilmu Komunikasi Universitas Amikom Yogyakarta.