Hansan Festival 2018, Gelaran Budaya Korea dalam Berbagai Warna

0
640

TANGERANG, KOMPAS CORNER – Hansan Festival 2018 sukses menyelenggarakan pagelaran puncaknya di Summarecon Mal Serpong, Gading Serpong, Tangerang, Banten. Hansan Festival yang merupakan acara terbesar Unit Kegiatan Mahasiswa (UKM) Qorie di Universitas Multimedia Nusantara diadakan sebagai salah satu ajang kebudayaan untuk memperkenalkan kebudayaan Korea di bidang tari populer, musik, dan bahasa. Festival ini juga sekaligus memuaskan rasa cinta terhadap kebudayaan ‘Negeri Ginseng’.

Hansan Festival 2018 terdiri dari beragam rangkaian acara yang diadakan pada 7-13 Mei 2018, puncaknya adalah pada 13 Mei di Summarecon Mal Serpong . Rangkaian acara Hansan mengambil tema budaya tradisional korea. Hal ini terlihat dari dekorasi bazaar yang diadakan di Lobby B, Universitas Multimedia Nusantara, Serpong, Tangerang, Banten pada tanggal 7-11 Mei 2018. Baru kemudian disusul acara puncak pada Minggu, 13 Mei 2018.

Rangkaian acara Hansan Festival 2018 ini dimulai dengan Beauty Workshop oleh Sasyachi pada 7 Mei 2018, Dance Workshop oleh Aldy Berlian, song by “NCT U – Boss”  pada 9 Mei 2018, dan juga ada Fan Art & Calligraphy Competition pada 7-12 Mei 2018. Pemenang dari  Fan Art & Calligraphy Competition akan diumumkan pada Minggu, 13 Mei 2018 pada akhir acara Dance & Sing Cover Competition.

Acara puncak yang diadakan di Summarecon Mal Serpong ini diawali oleh lomba Dance & Sing Cover Competition yang berlangsung dari pukul 10.00-17.00 WIB di lobby Broadway Summarecon Mal Serpong. Acara ini adalah acara yang ditunggu-tunggu karena merupakan acara puncak dari Hansan Festival 2018. Peserta lomba bukan hanya mereka yang mendaftarkan diri secara online, melainkan juga mereka yang mendaftar langsung di tempat (on the spot).

Dance & Sing Cover Competition yang diadakan oleh Hansan Festival dijurikan oleh  Aldy “Kryptonite” (Pemenang Juara Umum Kpop Dance Competition di Korea Festival 2016), Annisa V. Farabella (Miss Best Talent UMN 2017), dan Tiffani Afifa (juara 1 K-Pop World Festival 2017 di bidang tarik suara).

Antusias penonton semakin terlihat ketika panggung Lobby Broadway Summarecon Mal Serpong semakin ramai seiring datangnya malam. Reaksi penonton dengan para performers pun semakin meningkat, terlihat dari teriakan mereka yang mengiringi lagu dan tarian yang dibawakan. Terlebih lagi, anggota UKM Qorie bidang seni tari yaitu K-Code memberikan penampilan istimewa pada acara Hansan Festival 2018, membawakan pertunjukkan tari populer sekaligus menyanyi.

Penampilan K-Code, divisi seni tari Unit kegiatan Mahasiswa (UKM) Qorie

“Penampilan semua finalis sangat menarik ya, apalagi ini tuh memuaskan para pecinta K-Pop banget. Seru deh pokoknya,” ujar Angelin, salah satu penonton acara Hansan Festival 2018.

Penampilan paling dinantikan pun tiba. Penampilan dari bintang tamu yaitu Kryptonite, yang salah satu anggotanya merupakan juri dari perlombaan Dance & Sing Cover Competition  yaitu Aldy Berlian. Kryptonite sukses menggebrak panggung lobby Broadway dan menutup Hansan Festival 2018 sebelum pengumuman pemenang.

Penampilan bintang tamu Kryptonite, Pemenang Juara Umum Kpop Dance Competition di Korea Festival 2016.

Pengumuman pemenang Dance & Sing Cover Competition dilakukan dipenghujung acara merupakan waktu yang paling dinantikan. Ruby & Mumu berhasil menyabet Juara I Sing Cover Competition, sedangkan untuk Dance Cover Competition memiliki beberapa kategori pemenang yaitu Best Lip Sync yang dimenangkan oleh Mamooth, Best costume oleh USD-I, Most Favorite oleh Danche, Juara II oleh FDC dan yang berhasil memenangkan Juara I yaitu Babymonster. Acara kemudian ditutup dengan pengumuman pemenang dari  Fan Art & Calligraphy Competition, serta giveaway yang berhadiah album boyband Korea, BTS dan 2 buah speaker bluetooth.

Rangkaian acara diutup oleh penampilan flashmob Panitia Hansan Festival 2018. Flashmob tersebut sekaligus menutup suksesnya acara Hansan Festival 2018.

Penulis           : KOMPASCORNER/Winda Paramita

Editor             : KOMPASCORNER/Winda Paramita

Dokumentasi  : KOMPASCORNER/Oren Wahyudy