Anak MuDA pada konteks masa kini memiliki sejumlah privilege yang dapat mendorongnya untuk berkarya. Mulai dari teknologi, termasuk dengan kecepatan dalam mengakses informasi, hingga ruang untuk membagikan ide dan gagasan dengan “publik” yang siap meresponnya dalam bentuk likes, comment, share, atau lainnya. Just create then share. Lantas apakah kemudian Anak Muda sekarang menjadi generasi menghasilkan karya yang instan saja?

Kompas MuDA bersama dengan Loop menggagas Youth Project Kita sebagai wadah learning bagi para pelajar SMA dalam konsep workshop untuk mengembangkan potensi dan berkreasi bersama dengan para praktisi yang siap membagikan pengetahuannya. Program ini diharapkan dapat menjadi medium yang dapat memberikan impact positif terhadap pengembangan kreativitas anak muda.

Perihal Youth Project Kita

[accordion]
[accordion-item title=”Siapa saja yang bisa mengikuti pelatihan Ini?”]Pelajar SMA pengguna Telkomsel yang melakukan registrasi via website
[/accordion-item]
[accordion-item title=”Bagaimana Workshop Youth Project ini akan berjalan? “]
Youth Project Kita terdiri dari 2 sesi workshop secara berturut-turut. Sesi pertama workshop adalah Photography Nowadays bersama dengan @Priyombodo (Pewarta Foto Kompas) yang akan membahas bahwa All Photo Have Stories sedangkan @Boylagi (Instagram Papa) membahas How to Take Photo Like an Instagrammer.
Sesi kedua workshop adalah Tote bag Making bersama dengan Serrum And +. Pada sesi ini peserta akan mengetahui process behind tote bag that they wore dan mempraktekan teknik silk screen printing pada sebuah tote bag yang dapat dibawa pulang.
[/accordion-item]
[accordion-item title=”Dimana dan tanggal berapa acaranya :”]
Loop Station, Melawai
Sabtu, 20 Agustus 2016 dari pkl. 13.00 – 17.00
[/accordion-item]

[accordion-item title=” Bagaimana cara mendaftarkan diri dalam acara Youth Project Kita?”]

Peserta melakukan pendaftaran via website dengan mengisi data diri dan membayar biaya registrasi sebesar Rp 50.000,- Pembayaran wajib dilakukan maksimal 1×24 jam sejak pendaftaran. Apabila melewati batas waktu tersebut atau tidak melakukan transfer, maka data peserta tersebut akan otomatis terhapus dari sistem. Dengan demikian peserta harus melakukan registrasi ulang.
[/accordion-item]
[accordion-item title=”Biaya registrasi dapat ditransfer ke mana?”]
Bank : Bank Central Asia
a/n : PT Kompas Media Nusantara
Nomor : 012-302-7164
[/accordion-item]
[/accordion]

[accordion]

[accordion-item title=” Bagaimana saya dapat mengetahui bahwa Kompas telah menerima pembayaran saya?”] Peserta akan menerima email notifikasi berisi konfirmasi status pembayaran dan kepesertaan.
[/accordion-item]

[accordion-item title=” Apa saja yang didapatkan oleh setiap peserta ?”]
Peserta akan mendapatkan seminar kit (notes & ballpoint), snack, paket data Loop, serta tote bag untuk dibawa pulang.
[/accordion-item]

[accordion-item title=” Bisakah nama di awal booking dengan nama yang datang saat workshop berbeda ?”]
Bisa saja, dengan membawa bukti pembayaran yang ditunjukkan pada saat melakukan registrasi ulang.
[/accordion-item]

[accordion-item title=” Bagaimana cara membatalkan setelah membeli tiket ?”]
Bisa dibatalkan dengan menghubungi call center Kompas (021-25676000). Apabila pembatalan dilakukan H-3 maka uang registrasi akan hangus.
[/accordion-item]

[/accordion]

Thanks to Instagram, now everyone can be a (coincidence) photographer.

Cukupkah hanya dengan mantra shoot and share? Adakah standar khusus foto yang dikatakan baik? What matters most? The photo? The Story? Or even likes, comments, and number of followers?

Bersama Priyombodo (Pewarta Foto Kompas) dan Boylagi (Papa Instameet) peserta akan diajak untuk menggali lebih lanjut tren fotografi pada konteks masa kini. Sebuah foto dalam ranah sosial media pun dapat bercerita kepada penikmatnya dengan tetap mempertimbangkan nilai estetikanya.

Dalam acara-acara seperti pensi, pameran kesenian, bahkan pertunjukan teater, anak muda “kekinian” dengan luwes menenteng tote bag. Tanpa disadari, tote bag kini menjadi one of daily essentials dari anak muda “kekinian”. Apa sebabnya? Bentuk tote bag yang simple yet comfy dilengkapi dengan artsy artwork seperti quotes ber-lettering keren hingga grafis eye catching menjadi penyebabnya.  The more artsy their tote bag, the more hips they look.

 Tote bag Making Workshop yang menggandeng komunitas Serrum And+ ini mengajak peserta untuk mengetahui process behind their artsy tote bag seperti silk screen printing dengan harapan kelak peserta dapat membuat tote bag versi mereka sendiri di rumah. Pada sesi terakhir workshop, peserta akan mendapatkan pengalaman silk screen printing pada sebuah tote bag yang nantinya dapat dibawa pulang.

Follow akun-akun Loop di

button_twitter

button_facebook

button_ig