
Hari terakhir gelaran Jakarta International BNI Java Jazz Festival 2025 yang berlangsung di Arena JIExpo Kemayoran, Jakarta Pusat, Minggu (1/6/2025), menjadi penutup manis dari rangkaian festival musik tahunan yang berlangsung sejak Jumat (30/5). Festival musik tahunan yang selalu dinanti ini kembali berhasil menyedot perhatian ribuan pecinta musik dari dalam dan luar negeri.
Tahun ini, penonton disuguhi penampilan dari nama-nama besar di dunia musik. Di antaranya Tompi, Maliq & D’Essentials, Rizky Febian, Rony Parulian, hingga GAC yang konsisten menyuguhkan energi positif di setiap panggung. Selain musisi lokal, kehadiran musisi internasional seperti band funk asal Amerika Serikat, Lettuce, penyanyi R&B asal Amerika UMI, dan band Busty and The Bass asal Kanada, memberikan warna tersendiri dalam perhelatan tahun ini. Di hari terakhir, salah satu penampilan yang paling ditunggu-tunggu datang dari penyanyi asal Inggris, RAYE.
Baca juga : Menikmati Kejutan di Java Jazz Festival 2025
Antusiasme pengunjung, sudah terlihat sejak pukul 15.00 WIB. Saat gerbang dibuka antrean panjang tampak mengular di area pintu masuk.
Suasana ramai dan semarak langsung terasa begitu pengunjung mulai memadati area festival. Banyak dari mereka yang telah mempersiapkan diri dengan atribut khas musisi favorit, membawa kamera, dan mengenakan pakaian bergaya kasual untuk menikmati pengalaman musik secara maksimal.
“Artis yang paling aku tunggu RAYE, aku suka banget sama lagu-lagunya,” ujar Salsa, salah satu pengunjung JJF 2025 kepada Kompas Muda. “Pas tau dia dateng ke Java Jazz 2025 aku nggak mikir panjang, langsung beli tiket,” lanjutnya antusias.

Penyanyi jebolan Indonesian Idol musim ke-12 Rony Parulian tampil di panggung Cimory Hall pukul 16.45 WIB dan segera disambut riuh penonton yang sudah menanti sejak pertunjukan dimulai. Hall bahkan telah penuh 10 menit sebelum Rony naik ke panggung.
Antusiasme penonton ini membuktikan bahwa popularitas Rony terus menanjak sejak ia meniti karier pasca kompetisi menyanyi pada tahun 2022. Di panggung, ia menyuguhkan sejumlah lagu populernya seperti “Angin Rindu”, “Pesona Sederhana”, “Satu Alasan”, dan “Tak Ada yang Sepertimu”.
Momen paling mengesankan hadir saat Rony memperkenalkan tamu kejutan di tengah penampilannya. Ia mengundang komponis Andi Rianto ke atas panggung untuk berkolaborasi dalam dua lagu, yakni “Sampai di Sini” dan “Sepenuh Hati”. Alunan lembut dari keyboard Andi Rianto berpadu harmonis dengan vokal emosional Rony, menciptakan suasana syahdu yang menyentuh hati.
Dia sempat agak-agak grogi gitu. tapi Aku selalu pesen sama dia Be yourself.
“Waktu itu sempat kepikiran kayaknya ajak Mas Andi seru juga ya. Akhirnya aku telepon, dan kebetulan Mas Andi lagi ada waktu,” ujar Rony dalam wawancara dengan Kompas Muda seusai tampil. “Bersyukur banget Mas Andi mau,” tambahnya.
Andi pun tak kalah antusias menceritakan pengalamannya saat Rony mengajaknya berkolaborasi. “Dia sempat agak-agak grogi gitu. Tapi aku selalu pesen sama dia ‘be yourself’,” kata Andi.
Sorak-sorai penonton, tepuk tangan meriah, dan nyanyian kompak dari para penggemar menjadi bukti keberhasilan kolaborasi keduanya malam itu.
Spesial

Maliq & D’Essentials sukses mengguncang panggung BNI Hall. Pertunjukan dimulai tepat pukul 18.00 WIB dan disambut antusiasme tinggi dari para penonton.
Sejak pukul 17.55 WIB, area venue sudah dipadati pengunjung. Seluruh kursi yang disediakan pihak penyelenggara telah terisi penuh, bahkan sebagian penonton rela berdiri demi menyaksikan langsung penampilan grup musik soul-pop tersebut.
Dalam penampilannya, Maliq & D’Essentials membawakan lebih dari sepuluh lagu yang terdiri dari sejumlah hits lama maupun karya terbaru mereka. Konser dibuka dengan lagu “Senja Teduh Pelita” yang disambung dengan “Heaven”. Lagu-lagu populer seperti “Dia”, “Menari”, “Himalaya”, “Semoga”, dan “Untitled” turut memeriahkan daftar penampilan sore itu.
Baca juga : Dua Dekade Java Jazz Festival, Perayaan Vitalitas, Inovasi, dan Soliditas Komunitas
“Kita merayakan Java Jazz Festival yang ke-20 tahun, jadi harus spesial,” ujar vokalis Rivani Indriya yang akrab disapa dengan nama Indah dari atas panggung.
Salah satu momen spesial dalam konser tersebut adalah ketika Maliq & D’Essentials membawakan single terbaru mereka berjudul “Dekat” yang baru dirilis pada 30 Mei 2025. Lagu tersebut untuk pertama kalinya dibawakan secara langsung di hadapan publik.
“Tahun 2005 singel pertama “Terdiam”. Tahun 2025 kita punya singel terbaru juga, yang sekali lagi kita ulangin untuk nyanyi pertama kalinya di Java Jazz Festival,” tutur vokalis Angga Puradiredja.

Puncaknya saat penyanyi dan penulis lagu asal Inggris, Raye sukses memukau ribuan penonton dalam penampilan perdananya di ajang JJF 2025. Raye menjadi salah satu penampil paling ditunggu di panggung Special Show yang digelar di BNI Hall.
Konser pertunjukan khusus Raye dimulai pukul 20.00 WIB. Saat lampu panggung meredup dan intro lagu “Oscar Winning Tears” mulai terdengar, sorak-sorai penonton langsung menggema memenuhi ruangan. Mengenakan gaun merah muda dan tampil tanpa alas kaki, Raye menyuguhkan nuansa intim dan energik.
Dengan gaya khas yang memadukan jazz, soul, R&B, hingga house music, Raye mengajak penonton larut dalam setiap lagu yang dibawakannya. Ketika lagu “Secrets” dimainkan, suasana berubah menjadi meriah layaknya lantai dansa klub malam. Penonton pun turut bergoyang mengikuti irama, menambah kemeriahan malam itu.
Penampilan Raye memanas saat “Black Mascara” menggema. Momen puncak terjadi saat “Escapism” dibawakan. Lagu itu sempat merajai tangga lagu Inggris dan masuk Billboard Hot 100. Riuh tepuk tangan dan sorakan penonton mengiringi setiap bait lagu yang dibawakan dengan penuh penghayatan.
Terima kasih karena telah memberikan kebahagiaan dan energi kalian malam ini. Aku akan kembali.
Dalam setlist-nya malam itu, Raye juga membawakan lagu-lagu andalannya seperti “Five Star Hotels,” “Mary Jane,” “Ice Cream,” dan sejumlah lagu lainnya yang memamerkan kekuatan vokal serta musikalitasnya yang unik.
“Terima kasih karena telah memberikan kebahagiaan dan energi kalian malam ini. Aku akan kembali,” ujar Raye sambil tersenyum, menutup konser perdananya di Indonesia dengan penuh haru dan tepuk tangan meriah dari penonton.
Penampilan Raye malam itu menjadi penutup yang sempurna untuk rangkaian Special Show di JJF 2025. Bagi para penggemarnya, malam itu menjadi bukti bahwa Raye bukan hanya bintang di industri musik global, tapi juga performer sejati yang mampu menciptakan koneksi emosional di atas panggung.
Baca juga : Menikmati Musik dan Suasana, Sekaligus Adu Gaya di Java Jazz Festival 2025
Reporter: Yovita Arnelia Putri Rismanto, Penerbitan (Jurnalistik), Politeknik Negeri Jakarta, volunter Kompas Muda untuk BNI Java Jazz Festival 2025
Fotografer: Zahira Ayuningtias Yudevi, Administrasi Rumah Sakit, Universitas Indonesia, Volunter Kompas Muda untuk BNI Java Jazz Festival 2025 dan Claudio Gracia Pramana, Jurnalistik, Universitas Padjadjaran, volunter Kompas Muda untuk BNI Java Jazz Festival 2025
Editor : Dwi As Setianingsih