Dua Dekade Java Jazz Festival, Perayaan Vitalitas, Inovasi, dan Soliditas Komunitas

0
119

 

Suasana saat hari kedua Jakarta International BNI Java Jazz Festival 2025 di JI Expo, Kemayoran, Jakarta, Sabtu (31/5/2025).

Hari kedua gelaran BNI Java Jazz Festival 2025, Sabtu (31/5/2025) kembali menghidupkan Jakarta dengan musik dan kegembiraan. Memasuki usia ke-20 tahun, Java Jazz Festival (JJF) tahun ini adalah tentang merayakan vitalitas, inovasi, dan kesolidan komunitas.

Sejak siang, JIExpo Kemayoran yang menjadi lokasi penyelenggaraan JJF telah dipenuhi ribuan pengunjung yang bersemangat untuk menikmati penampilan para penyanyi dan musisi di hari kedua. Kaos basah keringat, topi lebar, kacamata hitam, dan kipas mini menjadi pemandangan umum karena udara Jakarta yang tengah panas. 

Baca juga : Jacob Collier Bawakan “Indonesia Pusaka” di BNI Java Jazz Festival 2025, Penonton Terpukau!

Toh semangat penonton tetap menyala. Di setiap sudut venue, ada suasana ceria. Orang mencari tempat terbaik untuk foto, tentu juga para penonton yang berada di barisan atau tempat duduk paling depan, bersemangat menyaksikan penampilan musisi dan penyanyi favorit mereka dari dekat.

Suasana keramaian malam saat hari kedua Jakarta International BNI Java Jazz Festival 2025 di JI Expo, Kemayoran, Jakarta, Sabtu (31/5/2025).

Di balik kegembiraan, terselip ketergesaan. Penonton harus cepat berpindah dari satu panggung ke panggung lainnya karena jadwal penampil yang beririsan. Antrean toilet dan makanan pun terus mengular hingga banyak penonton rela duduk di trotoar hanya untuk sejenak istirahat. Tapi itulah daya tarik sebuah festival. Semua berebut untuk mencecapnya. 

Menjelang malam, pengunjung semakin banyak. JJF menjadi lautan orang yang bergerak seperti gelombang menuju panggung, ke tempat makan, pergi, dan kembali. Setelah matahari terbenam, lampu-lampu mulai menyala dan musik semakin menggema. Harmoni lintas generasi yang menyentuh hati tercipta ketika musisi jazz Indonesia dan bintang muda berkolaborasi di panggung.

Penampilan Ziva Magnolya di Indoor Stage Jakarta International BNI Java Jazz Festival 2025 di JI Expo, Kemayoran, Jakarta, Sabtu (31/5/2025)

Salah satu penyanyi yang tampil di hari kedua perhelatan JJF adalah Ziva Magnolya. Sebagai bagian dari perayaan 20 tahun festival musik jazz terbesar di Indonesia, Ziva memukau ribuan penonton dengan suaranya yang khas dan energi panggungnya yang memikat.

Penampilan Ziva di JJF 2025 menunjukkan perkembangan pesat musisi muda Indonesia di dunia musik. JJF berhasil memberikan pengalaman musik yang luar biasa bagi semua pengunjung dengan keramaian, keseruan, dan kehidupan festival.

Suasana penonton dan penampilan Sing A Long (Adikara, Bilal Indrajaya, Danilla, dan Kris Dayanti) di Indoor Stage Jakarta International BNI Java Jazz Festival 2025 di JI Expo, Kemayoran, Jakarta, Sabtu (31/5/2025)

Selain Ziva, tampil empat musisi lintas generasi dan genre yang membuat malam di JJF tak akan terlupakan. Mereka adalah Krisdayanti yang mengenakan gaun merah maroon yang memukau, Adikara Fardy dengan kacamata hitamnya, Bilal Indrajaya dengan jas hitamnya, serta Danilla dengan kemeja putih oversize-nya yang trendi.

Mereka menampilkan pertunjukan yang memanjakan telinga dan jiwa pecinta musik di tengah lautan penonton dan gemerlap lampu panggung. Kolaborasi mereka meninggalkan momen berharga karena berhasil membangun chemistry kuat sehingga bisa menampilkan pertunjukan yang menawan. Seluruh penonton terlihat terpesona dan ikut bernyanyi bersama.

Penampilan meriah Isyana Sarasvati di Indoor Stage Jakarta International BNI Java Jazz Festival 2025 di JI Expo, Kemayoran, Jakarta, Sabtu (31/5/2025)

Panggung JJF 2025 juga menjadi saksi penampilan luar biasa Isyana Sarasvati. Isyana berhasil menciptakan suasana yang tak terlupakan bagi penonton dengan energi yang tak terbendung, kejutan unik, serta kerja tim yang memukau.Panggung yang megah dan tata cahaya yang dramatis, membuat penampilan Isyana memikat penonton.

Mengenakan pakaian yang indah dan penuh percaya diri, Isyana membuka penampilannya dengan lagu-lagu hits-nya. Suara khasnya yang kuat, diimbuhi teknik vokal yang baik, membuat setiap lagu yang dia bawakan terasa hidup dan penuh emosi. Masih banyak penampilan yang tak kalah memukau di hari kedua JJF 2025.

Baca juga : Aransemen Spesial RAN, Nyoman Paul dan ‘Opening’ Khusus Wijaya 80 di Hari Pertama BNI Java Jazz Festival 2025

Di usianya yang ke-20 tahun, tak dimungkiri JJF telah berkembang menjadi lebih dari sekadar festival musik. Ia telah menjadi landmark budaya, simbol kemajuan industri musik Tanah Air, dan tempat di mana talenta lokal dan internasional berkumpul dalam harmoni jazz yang menawan.

Seiring berjalannya waktu, para penampil berharap JJF dapat terus berkembang menjadi platform musik yang semakin menerima berbagai genre dan memberikan panggung yang lebih besar bagi musisi independen dan para musisi muda.

 

Reporter : Keira Marsha Fatima Aldrich, Ilmu Komunikasi Jurnalistik, Universitas Jayabaya, volunter Kompas Muda untuk BNI Java Jazz Festival 2025

Photographer : Patria Oktavian Widjaya, Hubungan Masyarakat, Institut Ilmu Sosial Dan Ilmu Politik Jakarta, volunter Kompas Muda untuk BNI Java Jazz Festival 2025

Editor : Dwi As Setianingsih