Sebagai festival musik We The Fest sudah dikenal selalu menghadirkan bintang-bintang kenamaan di panggung-panggung mereka. Tidak hanya musisi nasional, We The Fest (WTF) pun selalu memboyong bintang dari kancah internasional untuk hadir mengguncang panggung WTF.
Meski demikian, WTF rupanya juga ingin menunjukkan bahwa WTF adalah festival musik yang ramah anak. Tahun ini, WTF membuktikan sebagai festival ramah anak dengan menghadirkan We The Kids.
We The Kids ialah zona anak yang dilengkapi dengan banyak sekali fasilitas serta permainan, mulai dari seluncuran, kolam mandi bola, hingga dinding kreasi cat dapat ditemukan. Zona ini juga dilengkapi dengan pengawas serta pemandu anak. Dengan adanya We The Kids, orang tua dapat tenang sekaligus senang membawa anaknya ke festival.
We The Kids juga menghadirkan bintang-bintang terkemuka yang akan membacakan dongeng kepada anak-anak. Di hari kedua gelaran WTF, Sabtu (20/7/2024), sosok penyanyi Bilal Indrajaya (28) didapuk untuk menjadi pembaca dongeng.
“Gimana bisa dongeng di sini karena diajak. Ditawarin mau ga dongeng di We The Kids? Mau,saya bilang,” kata Bilal saat ditemui di lokasi We The Kids, Sabtu.
Pelantun lagu “Niscaya” ini merasa senang dapat mendongeng di We The Kids. Menurutnya, anak-anak tidak berbohong dengan apa yang mereka rasakan.
“Menurut saya ngobrol sama anak-anak tuh seru karena mereka jujur banget kan. Jadi, kita kayak ngomong sama orang paling jujur sedunia lah, tricky sih sebenarnya cuman saya ngerasa kalau lagi ngobrol sama anak-anak tuh tenang gitu, tentram, mereka pure banget,” jelas Bilal.
Bilal membandingkan mendongeng di We The Kids dengan kesehariannya sebagai penyanyi. Ia mengaku lebih deg-degan saat berdongeng kepada anak-anak. “Dibanding manggung, lebih deg-degan ini sebenarnya. Iya banget (deg-degan). Persiapannya apa ya, tarik napas, tapi enggak ada yang gimana-gimana sih, natural aja,” ucapnya.
Orang tua pun mengaku senang dengan hadirnya We The Kids. Zarif (30), salah satu orang tua anak, mengaku puas dengan layanan yang diberikan.
“Untuk sekelas konser ya, apalagi konsernya nasional dan internasional ya, banyak artis internasional juga, menurut saya sudah oke sih buat We The Kids ini karena fasilitasnya cukup luas, adem, anak-anak juga enjoy apalagi tadi ada sesi dongengnya dari Om Bilal ya. Jadi memang seru dan bagus,” ucapnya.
Zarif menyebut We The Kids harus menjadi acuan untuk festival lainnya. Ia pun akan menjadikan ruang anak sebagai pertimbangan untuk mendatangi festival atau konser-konser berikutnya.
“Pertimbangan saya datang ke sini juga karena memang udah dua tahun ga pernah konser lagi semenjak anak saya lahir. Akhirnya pas tau We The Fest ini mengeluarkan We The Kids, itu jadi salah satu pertimbangan. Mungkin, bisa jadi kiblat konser-konser lain si, bisa dibilang jadi kids friendly,” ujarnya.
Penulis: Ammar Rezqianto, mahasiswa Universitas Padjadjaran
Fotografer: Rafael Zeconiah, mahasiswa Universitas Multimedia Nusantara & Antonius Alvin Sudirdja, mahasiswa Universitas Bunda Mulia
Editor : Dwi As SetianingsihÂ