Mahasiswa KKN PPM UGM Berkarya untuk Masyarakat Banggai Kepulauan

0
450

Pemerintah Desa Bungin bersama masyarakat terus bersinergi dengan KKN-PPM UGM “Pengabdi Kebanggaan” Sub Unit Bungin untuk menyukseskan program kerja yang telah dicanangkan dan disepakti selama 1 bulan Kegiatan KKN-PPM UGM ini. Kegiatan KKN ini berlokasi di Desa Bungin, Kecamatan Tinangkung, Kabupaten Banggai Kepulauan, Sulawesi Tengah.

Tim mahasiswa KKN Banggai Kepulauan mengusung tema “Optimalisasi Voluntourism untuk Peningkatan Paparan Internasional Pengembangan Desa Wisata”. Sebanyak lima hasiswa UGM ditempatkan di Desa Bungin yaitu Bagas Rochim (Perikanan’20), Duta Arya (Kehutanan’20), Ahimsa Kamali (Perencanaan Wilayah dan Kota’20), Nabila Azzahara (Arsitektur’20), dan Adelia Zhalzha (Bisnis Perjalanan Wisata’20).

Tim KKN tiba di Desa Bungin pada Senin (16/7/2023). Perjalanan dilalui melalui penyeberangan dari Pelabuhan Salakan dilanjutkan perjalanan menggunakan mobil pick up, dari Desa Bakalan ke Desa Bungin. Mereka disambut hangat oleh pejabat desa dan masyarakat setempat. Selama 50 hari, tim akan berkarya di tengah masyarakat.

Telah berjalan pula beberapa program kerja yang dicanangkan dan disepakti mahasiswa KKN bersama Pemdes dan masyarakat Bungin. Mulai dari program peningkatan produktivitas perikanan dan pertanian yang diinisiasi mahasiswa kluster agro. Kemudian program pengembangan administrasi desa, kelembagaan, dan sumber daya manusia yang dilakukan mahasiswa kluster sociohumaniora. Selain itu, ada program kerja pembuatan masterplan pengembangan administrasi desa dan peningkatan infrastruktur juga telah dieksekusi oleh mahasiswa kluster sains dan teknologi. Yang terakhir ada program kerja peningkatan edukasi  untuk pencegahan stunting dan kesehatan lansia yang dibantu oleh mahasiswa kluster medika.

Tidak hanya Pemerintah Desa Bungin yang mendukung penuh program kerja mahasiswa KKN, namun berbagai kelompok dan Organisasi yang ada di Desa Bungin juga turut serta menyukseskan berbagai program kerja mahasiswa KKN. Ada beberapa organisasi dan kelompok di Desa Bungin yaitu  Kelompok Sadar Wisata (Pokdarwis), Kelompok Tani, Kelompok Nelayan, Pegawai SARA, Karang Taruna, Kelompok Adat, dan Kelompok Posyandu, Kelompok Posbindu, Kader KPM dan Kelompok Ibu PKK. 

Dalam sinergi ini, Pemdes Bungin terus mendukung penuh kegiatan pengabdian yang dilakukan oleh Mahasiswa KKN di Desa Bungin. Gunawan Gaing, S.Sos. selaku Kepala Desa Bungin mewakili masyarakat desa Bungin terus memberi semangat dan dukungan penuh kepada tim KKN, “Alhamdulillah KKN UGM sampai di Desa Bungin, mari bersama kita dukung program dan kegiatan mahasiswa di kampung ini, ini menjadi kesempatan emas untuk Desa Bungin karena kedatangan Tim KKN UGM pertama kali. Semoga kedepannya KKN UGM di Desa Bungin terus berlanjut dan kami akan sambut mahasiswa dengan ramah tamah. Untuk KKN UGM di Desa Bungin, semoga tambah berat badan meskipun nanti juga tambah hitam kulit karena di sini panas. Selalu semangat ”.

Kata-kata penyemangat sering diucapkan Gunawan kepada para mahasiswa KKN. Dia juga berterima kasih kepada Pemerintah Kabupaten Banggai Kepulauan yang telah menempatkan KKN UGM di Desa Bungin.

Bagas Ainun Rochim selaku Koordinator Mahasiswa Tingkat Sub Unit Bungin Tim KKN-PPM UGM “Pengabdi Kebanggaan” berharap kehadiran para mahasiswa bisa membantu masyarakat desa. “Semoga dalam 50 hari di sini, pengabdian kami dapat memberikan impact yang signifikan untuk Desa Bungin. Apalagi, ini tahun pertama KKN-UGM ditempatkan di Pulau Bakalan,” kata Bagas.

Kegiatan KKN-PPM UGM ini diharapkan dapat terus bersinergi tidak hanya dengan Pemerintah desa dan berbagai kelompok di Desa Bungin tetapi juga dengan instansi-instansi di Banggai Kepulauan lainnya dalam mendukung pengabdian mahasiswa kepada masyarakat di seluruh penjuru Banggai Kepulauan.

Mahasiswa KKN-PPM UGM “Pengabdi Kebanggaan” Sub Unit Bungin berfoto bersama Kelompok Ibu PKK di Desa Bungin, Kecamatan Tinangkung, Kabupaten Banggai Kepulauan, Sulawesi Tengah. Foto : ARSIP ADELIA ZHALZA

Penulis : Duta Arya, Fakultas Kehutanan, Universitas Gadjah Mada