Tim KKN-PPM UGM Siap Mengabdi di Sarmi, Papua

0
681

Sebanyak 7.079 mahasiswa Universitas Gadjah Mada Yogyakarta mengikuti Kuliah Kerja Nyata Pembelajaran Pemberdayaan Masyarkat disebar ke seluruh daerah di Indonesia. Mereka diberangkatkan dari Yogyakarta mulai pekan lalu. Salah satu daerah penempatan mahasiswa KKN PPM UGM adalah Kabupaten Sarmi, Papua.

Tim KKN-PPM Universitas Gadjah Mada (UGM) Kitorang Sarmi yang akan bertugas di Kabupaten Sarmi disambut oleh Penjabat Bupati Sarmi Markus O. Mansnembra, SH., MM setibanya di Hotel Grand Papua pada Minggu (25/6/2023) pagi. Tim terdiri dari 30 mahasiswa dari berbagai fakultas di UGM tersebut tiba di Bandara Internasional Sentani pada pukul 10.00 setelah menempuh perjalanan kurang lebih 26 jam dari Yogyakarta.

Tim KKN-PPM “Kitorang Sarmi” merupakan salah satu dari empat Tim KKN-PPM UGM yang diterjunkan ke Pulau Papua untuk mengabdi selama 50 hari, terhitung sejak tanggal 23 Juni 2023 hingga 11 Agustus 2023. Mengangkat tema “Peningkatan Kesejahteraan Masyarakat Melalui Percepatan Pembangunan, Edukasi, dan Kepariwisataan,” tim Kitorang Sarmi akan melanjutkan perjalanan darat menuju lokasi utama pengabdian yakni Pulau Liki, Kabupaten Sarmi, Provinsi Papua pada hari selanjutnya. Tema tersebut akan diantarkan melalui program-program kerja di bawah bidang pariwisata, infrastruktur, Usaha Mikro Kecil Menengah, pemerintahan, pendidikan, dan kesehatan. 

“Beberapa output terbesar yang kami harapkan adalah master plan atau Rencana Pembangunan Jangka Menengah (RPJM) pariwisata, policy brief untuk pemerintah daerah, pendataan dan pemeriksaan kesehatan masyarakat, kemudian program branding pariwisata seperti pembuatan website dan video promosi pariwisata,” tutur Rafi Muqta, Koordinator Mahasiswa Tingkat Unit (Kormanit) dari Tim KKN-PPM “Kitorang Sarmi”.

Rafi juga menambahkan bahwa selain penyambutan secara langsung oleh Pj. Bupati, pemerintah daerah Kabupaten Sarmi juga memfasilitasi dan mendukung secara penuh kebutuhan sehari-hari dan kebutuhan program kerja tim.

Makan Malam Tim KKN-PPM “Kitorang Sarmi” bersama Pj. Bupati Sarmi Markus O. Mansnembra, SH., MM, Minggu (25/9/2023).

“Begitu kami sampaikan ke masyarakat di sana, mereka responnya luar biasa. Saya sampaikan, ‘Siap tidak terima mahasiswa UGM ini?’ Langsung spontan menjawab ‘Siap!’,” ujar Markus ketika menjelaskan hasil diskusi antara pemerintah daerah Kabupaten Sarmi dengan penduduk di Pulau Liki.

Markus menambahkan, alasan pemerintah daerah Kabupaten Sarmi mengundang Tim KKN-PPM UGM, “Kami berharap ketika anak-anak dari UGM datang, bisa memotret kondisi kita di Sarmi ini bagaimana. Pasti dari ilmu yang didapat selama di kampus ini bisa coba untuk memberikan solusi terhadap kondisi yang ada di Sarmi.”

Bapak Pj. Bupati juga menegaskan harapan dari pemerintah daerah Kabupaten Sarmi terhadap pelaksanaan KKN. “KKN ini bukan sebuah formalitas tapi kita berharap ada yang betul-betul termanfaatkan dan ketika ditinggalkan itu memang bisa memberikan pengaruh. Terutama di tingkat kehidupan masyarakat,” katanya. 

Rangkaian penyambutan kedatangan Tim KKN-PPM “Kitorang Sarmi” diakhiri dengan makan malam bersama antara anggota tim dan Bapak Pj. Bupati di Pondok Apung Tomarokai yang berlokasi di tepi Danau Sentani, di mana anggota Tim KKN “Kitorang Sarmi” menikmati papeda dan ikan kuah kuning untuk pertama kalinya. 

Penulis: Florencia Azella Setiajid, Fakultas Ilmu Sosial dan Ilmu Politik UGM

Foto:

– Mohammad Naufal Dzakwan, Fakultas Kehutanan UGM

– Mohammad Zidane Atthoriq, Fakultas Teknik UGM