Perpustakaan Kekinian Ala Universitas Kristen Petra Surabaya

0
703

Perpustakaan merupakan salah satu fasilitas yang pasti tersedia di setiap instansi pendidikan. Identik dengan buku dan tumpukan berkas-berkas lainnya, tempat ini seringkali dianggap membosankan. Kesan kuno dari perabotan-perabotan lama juga terkadang menjadi alasan mengapa perpustakaan menjadi tempat yang jauh dari kata menyenangkan.

Sudah berdiri selama 30 tahun, perpustakaan Universitas Kristen Petra Surabaya, Februari 2023 menampilkan wajah barunya. Tahun berganti tahun, generasi silih berganti, perubahan kebutuhan turut serta mengiringi.

Itu sebabnya, Perpustakaan UK Petra ingin memenuhi kebutuhan mahasiswa dengan menghadirkan perpustakaan yang nyaman dan kekinian. Langkah kecil yang dimulai yakni dengan merenovasi lantai 7, salah satu lantai perpustakaan itu.

Di tempat tersebut, pengunjung bisa membuat minuman secara gratis sembari membaca buku atau mengerjakan tugas. Suasana belajar di perpustakaan berubah menjadi menyenangkan dan menenangkan bak suasana di kafe.

Tidak hanya menambahkan fasilitas baru, lantai 7 Perpustakaan UK Petra direnovasi total, baik dari segi pencahayaan hingga penggantian perabotan. Rencananya, lantai lain (lantai 5, 6, dan 8) akan direnovasi secara bertahap dan bergantian setiap tahunnya.

Terinspirasi dari library cafe hingga co-working space, Perpustakaan UK Petra ingin memadukan keduanya. “Menyesuaikan dengan gaya pembelajaran dosen yang problem based learning, jadi kami menyediakan tempat-tempat untuk belajar berkelompok,” ujar Dian Wulandari, Kepala Perpustakaan UK Petra Surabaya pada Kamis (23/3/2023). Perubahan tone warna dinding dan perabotan yang bernuansa oranye seolah memberikan kesan semangat bagi pengunjungnya.

Spot baru

Sebagai pelengkap dikala berkumpul atau belajar sendirian, kopi, susu, dan teh dapat dibuat secara mandiri di refreshment lounge. Tak lupa disediakan juga wastafel untuk mencuci gelas yang telah dipakai.

Selain memberikan pelayanan terbaik, Perpustakaan UK Petra juga ingin menanamkan rasa tanggung jawab kepada para mahasiswanya. Salah satunya, menjaga kebersihan demi kenyamanan bersama.

Incubation lounge, tempat berdiskusi dan belajar dengan santai di Perpustakaan Universitas Kristen Petra Surabaya. Foto: Anastasia Trifena

Di sisi lain terdapat incubation lounge yang tak pernah nampak sepi. Ruang terbuka ini berbentuk setengah lingkaran dengan bean bag di dalamnya. Pengelola berharap, ruang itu bisa menjadi tempat bagi para mahasiswa yang ingin berdiskusi dengan santai. Jika ingin berdiskusi dengan suasana yang formal, co-working space bisa menjadi tujuan kalian. Satu meja dengan 4-6 kursi siap memfasilitasi kelompok untuk berdiskusi.

Selain ketiga spot baru tersebut, masih banyak terdapat kursi-kursi dan meja pelengkap yang mengelilingi lantai 7. Beragam model dan bentuknya, pengunjung dapat memilih tempat duduk sesuai kebutuhan. Tak hanya di cat ulang, beberapa dinding perpustakaan juga dilukis dengan gambar-gambar menarik agar tampak elok ketika diabadikan.

Penempatan stopkontak di atas meja yang ada di Perputakaan UK Petra mempermudah pengunjung yang mengerjakan tugas melalui gawai. Foto: Anastasia Trifena

Saat ditanya mengenai perubahan yang dirasakan, peningkatan kenyamanan rata-rata menjadi jawaban dari para mahasiswa. “Tempatnya lebih cozy, co-working space lebih banyak dan pas untuk dipakai, area bean bag lebih tertata dan mudah dijangkau. Kesannya lebih modern klasik daripada sebelumnya yang keliatan cukup tua,” ujar Yoan Riza Nataya, mahasiswa jurusan Arsitektur UK Petra angkatan 2020. 

Perubahan kecil seperti peletakan stop kontak di atas meja ternyata memengaruhi kenyamanan. Sebelum renovasi, kabel-kabel yang terurai sangat mengganggu para pengunjung. Warna lampu yang diubah menjadi lebih hangat juga terbukti meningkatkan minat baca pengunjung.

Pelengkap pembaharuan

Selain meningkatkan kenyamanan secara ruang, Perpustakaan UK Petra Surabaya juga terus melengkapi koleksi buku-bukunya. Foto: Anastasia Trifena

Tak hanya memperhatikan tampilan, koleksi buku dan bahan lain yang disediakan kini juga semakin lengkap dan beragam. Hal itu akan sangat membantu para mahasiswa maupun dosen yang membutuhkan banyak referensi dan literatur. Koleksi buku fisik maupun ebook bisa dilihat dan dipinjam melalui web dewey.petra.ac.id.

Tahun ini, Perpustakaan UK Petra juga membuka peminjaman Kindle untuk pertama kalinya. Kindle merupakan sejenis tablet yang dikembangkan oleh Amazon untuk menyimpan dan membaca buku elektronik. Peminjaman Kindle dapat dilakukan di lantai 6 perpustakaan.

Jam operasional

Wajah baru lantai 7 Perpustakaan Universitas Kristen Petra Surabaya. Foto: Anastasia Trifena

Meskipun merupakan perpustakaan universitas, Perpustakaan UK Petra juga terbuka bagi masyarakat umum dan mahasiswa di luar universitas yang ingin berkunjung dan meminjam koleksi. Beberapa persyaratan yang harus dipenuhi, mendaftarkan diri sebagai anggota khusus di sirkulasi lantai 6.

Anggota atau civitas akademika yang universitasnya tergabung dalam Forum Perpustakaan Perguruan Tinggi Indonesia (FPPTI) Jawa Timur dikenakan biaya sebesar Rp10.000 untuk biaya mingguan dan Rp40.000 untuk biaya per 6 bulan (satu semester).

Sedangkan, untuk masyarakat umum dikenai biaya mingguan Rp20.000 dan biaya anggota satu semester sebesar Rp60.000. Namun, jika ingin melakukan studi banding, universitas atau sekolah yang ingin berkunjung tidak akan dikenai biaya alias gratis.

Beberapa kontak yang dapat dihubungi jika kalian ingin merencanakan studi banding yaitu library@petra.ac.id (e-mail) dan Instagram @libraryatpetra.

Perpustakaan buka setiap hari Senin-Jumat pukul 08.00-18.45, sedangkan pada hari Sabtu buka mulai pukul 09.00-14.30. Selain meningkatnya jumlah pengunjung, minat baca yang semakin tinggi juga menjadi tujuan dari renovasi tersebut.

“Perpustakaan juga perlu mengikuti perubahan zaman, sebab setiap generasi memiliki kebutuhan yang berbeda. Jangan sampai minat baca semakin menurun tiap tahunnya,” tutup Dian.

Anastasia Trifena, mahasiswi Jurusan Ilmu Komunikasi, Fakultas Humaniora dan Industri Kreatif Universitas Kristen Petra Surabaya dan Magangers Kompas Muda Harian Kompas Batch XII