Mengenal Ilustrasi Digital Bersama Deny Kurniawan

0
347

Ilustrasi digital saat ini dibutuhkan dalam berbagai aspek kehidupan, seperti untuk menggambar komik, pembuatan produk, menciptakan iklan, dan ilustrasi film animasi maupun game. Untuk menjadi seorang ilustrator yang handal harus melewati berbagai proses pembelajaran.

Berbagai persiapan tersebut diungkapkan oleh Deny Kurniawan pada sesi “Potraying Our World With Digital Illustration” dalam rangkaian acara Kompasfest 2022 presented by BNI, di Kala di Kalijaga, Jakarta, Jumat (19/8/2022). Dalam sesi yang dimulai pukul 15.00 itu, para peserta yang datang sudah menyiapkan laptop namun ada juga yang hanya fokus mendengarkan penjabaran materi ilustrasi.

Deny memaparkan beberapa penjelasan terkait ilustrasi, seperti persiapan alat ilustrasi digital, kekurangan dan kelebihan ilustrasi digital maupun tradisional. Serta, menjelaskan tentang proses melakukan ilustrasi, dan teknik ilustrasi. Untuk menjadi seorang ilustrator, alat yang diperlukan ialah komputer atau laptop, aplikasi Adobe Ilustrator, Adobe Photoshop, Canva, alat tulis atau gambar, pen tablet, dan berbagai referensi.

Deny menjelaskan bahwa pada setiap ilustrasi entah itu digital maupun tradisional memiliki kekurangan dan kelebihan tersendiri. Meskipun ilustrasi digital kini kian digandrungi, namun untuk saat ini ilustrasi digital tidak bisa menggantikan tradisional.

Memiliki pengalaman yang cukup lama menjadi seorang ilustrator membuatnya membantah beberapa mitos yang sering didengungkan banyak orang terkait pekerjaan ilustrator. Mitos tersebut berupa perfeksionis, perlu alat mahal, aneh, moody, dan susah sukses.

Proses membuat ilustrasi

Proses pembuatan ilustrasi bersama Deny Kurniawan, Jumat (19/8/2022). Foto : Maria Alexandra Fedho

Lebih lanjut, Deny menjelaskan proses yang dilakukannya saat membuat ilustrasi  mulai dari brainstorming, mencari referensi, melakukan sketsa awal, ilustrasi awal, revisi ilustrasi, hingga ilustrasi final. Pada teknik ilustrasi dilakukan beberapa tahapan yaitu membuat sketsa, menentukan garis dan warna, final render, dan final produk.

Tak hanya memberikan materi-materi soal ilustrasi, Deny juga mempraktikan langsung dengan mendesain sebuah potret ilustrasi sederhana. Dengan perlahan-lahan, Deny menjelaskan tahapan-tahapan untuk membuat sebuah gunung dengan pemandangan langit biru membentang serta aliran sungai yang luas. Para Spacemate yang membawa laptop langsung mencoba mempraktikan membuat potrret ilustrasi tersebut.

 

 

Antusias

Mendengar penuturan Deny Kurniawan soal menjadi ilustrator sekaligus melihat proses pembuatan ilustrasi, membuat para Spacemate yang hadir menjadi semakin penasaran. Hal ini dibuktikan dengan Spacemate yang melemparkan pertanyaan terkait pekerjaan ilustrator.

Pertanyaan tersebut terkait dengan kepuasan desain sesuai ciri khas sendiri yang jarang didapatkan karena harus memenuhi permintaan klien. Dengan detail, Denny mengatakan, sebuah pesanan desain harus didiskusikan apa yang dimaui klien sekaligus dikolaborasikan dengan ciri khas ilustrator. Namun, tetap jika klien menolak desain sesuai ciri khas ilustrator maka harus tetap mengikuti keinginan klien. Hal itu karena dalam industri desain grafis, klien merupakan raja.

Jalannya acara Klass A ini berlangsung lancar dengan berdurasi 90 menit. Deny Kurniawan pun meyakinkan para Spacemate kalau semua orang bisa menjadi ilustrator karena ilustrasi bisa dipelajari oleh semua orang.“Ilustrasi ini bisa dipelajari jadi semua orang bisa jadi ilustrator,” ujar Deny.

Penulis : Maria Alexandra Fedho, Mahasiswa Politeknik Negeri Media Kreatif Jakarta, Magangers Kompas Muda Batch XII