Rindu Bersemi di Hari Pertama Java Jazz Festival

0
240

Di hari pertama Jakarta International BNI Java Jazz Festival 2022, riuh kegembiraan penonton memenuhi JIExpo Kemayoran Jakarta Pusat, Jumat (27/5/2022). Musisi Tanah Air  maupun mancanegara bergantian menghibur ribuan penonton yang hadir. Jojo, penyanyi Pop asal Amerika Serikat ini, menjadi artis utama di hari pertama Java Jazz Festival 2022.

Dua tahun merupakan waktu yang cukup lama bagi industri musik untuk mengepakkan sayapnya kembali menghibur masyarakat. Hari pertama Java Jazz Festival 2022 dipenuhi dan diramaikan oleh banyak penonton. Rindu mereka akan konser musik akhirnya  terbayarkan dengan tuntas. Bisa menikmati musik secara langsung tanpa hambatan. 

Musisi tanah air yang tampil salah satunya Endah N Rhesa. Penyanyi dua sejoli ini berhasil menyihir penontonnya dengan penampilan yang memukau. Penampilan selama satu jam tak terasa. Seluruh penonton hanyut di dalam alunan alat musik yang dimainkan. Salah satu lagu yang dibawakan ialah “When You Love Someone”. 

Iring-iringan instrumen musik pun menjadi pusat perhatian. Endah dan Rhesa masing-masing memainkan bass yang ada di tangan. Lagu “Wish You Were Here” dimainkannya dengan apik. Sebelum lagu itu dinyanyikan, Endah menyapa penonton dengan “Lagu ini untuk kamu yang sedang LDR dengan pacarmu. Dia di Hall B1, kamu di Hall B2,” celotehnya. Tentu hal ini disambut gelak tawa penonton. 

Malam ini, dua sejoli tersebut membawakan enam buah lagu. “Pulang ke Pamulang” tak lupa dinyanyikan di atas panggung. Lagu terbarunya tersebut sangat terkenal karena dinilai sederhana dan mewakili masyarakat Pamulang, Tangerang. Endah dan Rhesa sama-sama dibalut busana piyama tidur. Energi mereka berdua tersampaikan kepada penonton sehingga terhanyut dalam alunan. 

Endah dan Rhesa yang selalu tampil kompak di Java Jazz Festival 2022. Foto: Girvan Syawal Khresnatendi Kurniawan

Erlangga (20), laki-laki asal Jagakarsa ini menyempatkan hadir di hari pertama JJF 2022. Ia datang dari bersama orang tuanya. “Saya sangat suka salah satu lagunya yang ‘Liburan Indie’,” katanya saat ditemui sebelum penampilan Endah N Rhesa berlangsung, Jumat (27/5). Ia mengaku sengaja datang di konser ini untuk melihat penampilan Endah n Rhesa. Ia menuturkan bahwa lagu tersebut pertama kali didengarkan sehingga memikat hatinya. 

Tak hanya Erlangga, penonton lain pun menyampaikan antusiasnya untuk menonton Endah N Rhesa. Asa (25) datang jauh dari Bogor demi bertemu idolanya. Ia menuturkan bahwa sering mendengarkan lagu yang dipopulerkan oleh Endah N Rhesa. “Hampir setiap tahun ke Java Jazz Festival, tahun ini terobati kangennya setelah dua tahun break,” jelasnya saat ditemui di Java Jazz Hall.  

Kursi penuh

Selain Endah N Rhesa, Marcell juga berhasil memikat hati seluruh penonton. Terlebih lagu “Peri Cintaku” yang secara utuh dibawakan olehnya. Lelaki keturunan Sumatera Utara itu menyanyikan lagu-lagu yang dipopulerkan olehnya. Ia berhasil menyihir penonton hingga larut dalam lagunya. Banyak penonton yang terkesima akan penampilan semalam. 

Grup RAN tampil di International BNI Java Jazz Festival 2022 pada hari pertama, Jumat (27/5/2022). Foto : Girvan Sywal Khresnatendi Kurniawan

Salah satu penonton yang hadir ialah Ira (27). Perempuan ini datang jauh dari Depok, Jawa Barat. “Kita suka dan tahu lagu-lagunya Marcell. Karena kita angkatannya Marcell. Hahaha”, jelasnya saat ditemui di Java Jazz Hall, Jumat (27/5). Ia menceritakan bagaimana dirinya bersama para penonton lainnya antusiasnya menonton festival musik ini sudah dimulai sejak memasuki pintu masuk. Ira datang bersama satu orang temannya. 

“Udah enggak sabaran banget. Udah pengen banget liat perform-nya Marcell,” tuturnya sesaat sebelum idolanya tampil.

Rindu Ira untuk menyaksikan penampilan idolanya akan segera terbalas. Lagu Marcell yang ia sukai di antaranya “Jangan Pernah Berubah”. Ia juga mengapresiasi akan lagu Marcell yang dinyanyikan ulang sehingga menjadi terkenal lagi, yaitu “Peri Cintaku”.  

Keriuhan penonton tak berhenti sampai di situ. Vina Panduwinata, penyanyi senior terkenal Indonesia, juga turut memeriahkan hari pertama Java Jazz Festival 2022. Vina Panduwinata berhasil menyihir penonton seisi BNI Hall, Java Jazz Festival area. Kursi penonton di depan panggung pun hampir terisi penuh. 

Sahut menyahut lagu-lagunya memeriahkan arena panggung. Lagu-lagu yang dibawakan oleh Mama Ina, sapaan akrabnya, cukup banyak. Kurang lebih 60 menit ia berada di atas panggung. Hal itu tidak mematahkan semangatnya. Ia menyihir penontonnya karena tampilannya yang memukau. Gaun berwarna abu-abu metalik dikenakannya untuk berjumpa dengan ratusan pasang mata penonton.

Energinya pun masih tetap semangat walaupun waktu sudah menunjukkan pukul 23.00. Mama Ina menjadi penampil terakhir di rangkaian BNI Java Jazz Festival 2022 hari pertama. Lagu-lagunya pun riuh dinyanyikan kawula muda tanpa mengenal batas usia. Sungguh Vina Panduwinata berhasil melintasi perjalanan zaman musik Indonesia!

“Satu, dua, dan tiga 

Kumulai Membaca

Surat cintaku yang pertama

membikin hatiku berlomba

Seperti melodi yang indah

Kata-kata cintanya”

Vina Panduwinata mengajak anak muda untuk bernostalgia lagu-lagu lawas di Java Jazz Festival 2022. Foto: Girvan Syawal

Vina Panduwinata berhasil memikat hati fans-nya lewat lagu-lagu yang dinyanyikan. Lagu “Aku Makin Cinta” dinyanyikan secara sahut-menyahut dengan penonton. Lambaian tangan penonton pun tak kalah menambah keriuhan panggung. Alunan instrumen musik pun tidak kalah memanjakan mata-mata yang sudah dua tahun tak menonton festival musik.

Masih banyak artis tanah air maupun mancanegara yang memeriahkan Java Jazz Festival 2022. Mereka silih berganti menyajikan penampilan menarik untuk mengobati kerinduan masyarakat akan konser musik. Konser ini berlangsung sampai pukul 23.00 per harinya. Waktu yang terbilang singkat untuk mengobati kerinduan yang terdalam. 

Jakarta International BNI Java Jazz Festival 2022 tentunya menyulap semua orang. Keceriaan dan tawa lepas di dalam sana. Penonton tua muda semua berkumpul merayakan kegembiraan festival musik. Kerinduan yang terakumulasi akhirnya bisa pecah secara bersama-sama. Berdendang dan bergoyang yang awalnya jadi impian, akhirnya terbayarkan sudah. Pelaksanaan JJF dua hari ke depan menjadi tanda bangkitnya musik Indonesia! 

 

Penulis:

Rafi Ramadhan, Mahasiswa Universitas Brawijaya/ Magangers Kompas Muda Batch XI

Fotografer:

Girvan Syawal Khresnatendi Kurniawan, Mahasiswa Telkom University/ Magangers Kompas Muda Batch XII

Videografer :

Viko Achmad/Universitas Gunadarma/Magangers Kompas Muda Batch XII