Pemerintah Provinsi Jawa Tengah telah menyelenggarakan uji coba Pembelajaran Tatap Muka (PTM) pada 5-16 April 2021 lalu. Uji coba itu diikuti oleh sebanyak 140 sekolah jenjang Sekolah Menengah Pertama (SMP), Sekolah Menengah Atas (SMA) dan Sekolah Menengah Kejuruan (SMK), serta Madrasah Aliyah (MA).
SMA Negeri 1 Wonosobo menjadi salah satu sekolah yang terpilih menjadi penyelenggara uji coba Pembelajaran Tatap Muka (PTM). Sekolah telah melakukan berbagai persiapan lebih dahulu. Persiapan meliputi sarana prasarana, standar operasional prosedur (SOP), hingga sumber daya manusia untuk mendukung kelancaran uji coba tersebut. Uji coba PTM di SMA Negeri 1 Wonosobo diikuti sebanyak 110 peserta didik dari kelas X. Foto-foto di bawah merupakan suasana kegiatan uji coba Pembelajaran Tatap Muka di SMA Negeri 1 Wonosobo, pada Rabu (7/4/2021).
Sebelum memasuki lingkungan sekolah, peserta didik diharuskan untuk mencuci tangan terlebih dahulu di tempat yang telah disediakan di depan gerbang sekolah. Foto: Muhammad Raihan AditamaSetelah mencuci tangan, peserta didik dicek suhu tubuhnya untuk memastikan tidak ada gejala awal Covid-19. Foto: Muhammad Raihan AditamaSekolah juga menyiapkan ruang isolasi bagi peserta didik jika ditemukan gejala awal Covid-19 ketika datang ke sekolah. Gejala itu contohnya suhu tubuh di atas angka normal. Foto: Muhammad Raihan AditamaProses pembelajaran dijalankan dengan tetap mematuhi protokol kesehatan seperti menjaga jarak, menggunakan masker dan pelindung wajah, dan selalu menjaga kebersihan. Foto: Muhammad Raihan AditamaSekolah menyediakan seorang guru di setiap kelas sebagai penghubung untuk meminimalisir interaksi peserta didik dengan pihak di luar pembelajaran ketika ada hal penting yang harus disampaikan saat proses pembelajaran berlangsung. Foto: Muhammad Raihan AditamaFasilitas tempat cuci tangan tidak hanya disiapkan di depan sekolah, namun juga di dekat setiap ruang kelas. Foto: Muhammad Raihan AditamaBerbagai perlengkapan untuk pencegahan Covid-19 di SMA Negeri 1 Wonosobo. Foto: Muhammad Raihan AditamaSaat jam pulang, alur kepulangan peserta didik diatur oleh sekolah agar tetap dapat menjaga jarak antar peserta didik. Foto: Muhammad Raihan AditamaSekolah menyediakan area tunggu jemputan bagi peserta didik. Pada uji coba Pembelajaran Tatap Muka kali ini, peserta didik hanya boleh berangkat dan pulang dengan dijemput orang tua atau berjalan kaki. Peserta didik tidak diperbolehkan menggunakan angkutan umum untuk menghindari penyebaran Covid-19. Foto: Muhammad Raihan AditamaUsai pembelajaran selesai, para guru melakukan evaluasi bersama di Posko Simulasi Pembelajaran Tatap Muka. Foto: Muhammad Raihan AditamaSaat kegiatan di sekolah berakhir, seluruh ruangan mendapat penyemprotam disinfektan agar ruangan kembali steril untuk digunakan di hari berikutnya. Foto: Muhammad Raihan Aditama
Muhammad Raihan Aditama, mahasiswa Jurusan Pendidikan Sosiologi, Fakultas Ilmu Sosial Universitas Negeri Yogyakarta, Magangers Kompas Muda Harian Kompas Batch X
Comments are closed.