Mahasiswa Universitas Muhammadiyah Malang (UMM) selama satu bulan mulai tanggal 29 Maret 2021 sampai 30 April 2021, melaksanakan kegiatan PMM (Pengabdian Masyarakat Oleh Mahasiswa) sebagai pengganti KKN (Kuliah Kerja Nyata) di masa pandemi. Kegiatan pengabdian masyarakat itu dilakukan di beberapa desa oleh setiap kelompok beronggatakan lima orang mahasiswa dari berbagai jurusan.
Tim kami, yaitu kelompok 27 kebetulan seluruh anggotanya adalah mahasiswa Fakultas Ekonomi dan Bisnis Jurusan Manajemen UMM. Setelah berdiskusi, tim kami sepakat untuk memilih Desa Girimoyo, Kec. Karangploso, Kab. Malang, Jawa Timur sebagai tempat pelaksanaan PMM.
Desa Girimoyo adalah sebuah desa yang berada di Kabupaten Malang, dan berada di jalur utama untuk memasuki kota wisata Batu. Desa tersebut terdiri dari tiga dusun yaitu Dusun Karangploso, Dusun Ngambon, dan Dusun Genengan. Ketiga dusun memiliki berbagai macam usaha mikro kecil dan menengah atau UMKM yang berpotensi, tetapi masih perlu dikembangkan lagi agar memiliki inovasi baru dalam pertumbuhan luaran produk yang dihasilkan dan tidak tertinggal dari desa lainnya. Dari ketiga Dusun tersebut kami memilih untuk mengembangkan UMKM di Dusun Genengan karena rata-rata masyarakatnya masih berada pada kondisi ekonomi menengah ke bawah.
Untuk mendukung kegiatan pengembangan UMKM tersebut kami memberikan pelatihan pembuatan es krim. Pelatihan dilakukan tanggal 9 April 2021 kepada para anggota Karang Taruna Dusun Genengan, Desa Girimoyo. Pemilihan anggota karang taruna karena kami yakin, sebagai anak muda, mereka nanti dapat membuat UMKM setempat berkembang dan lebih maju. Dengan cara demikian dapat juga membantu perekonomian para anggota. Pembuatan es krim dipilih sebagai bentuk pengembangan produk olahan susu sapi dari ternak yang dikelola oleh masyarakat setempat.
Susu sapi merupakan hasil ternak yang baik untuk dikonsumsi, tetapi pada dasarnya anak zaman sekarang tidak terlalu menyukai susu murni. Melalui kegiatan inovasi olahan susu sapi menjadi bentuk es krim, salah satu jajanan yang banyak digemari anak kecil hingga orang dewasa. Maka dari itu, pelatihan itu sangat cocok untuk diberikan agar selain dapat membantu supaya anak-anak terbiasa mengonsumsi susu, juga dapat membantu menaikkan pendapatan masyarakat Dusun Genengan, Desa Girimoyo dari usaha pembuatan es krim.
Sebelum melakukan pelatihan kami berlima belajar mencoba membuat es krim lebih dahulu, supaya nanti ketika memberikan pelatihan tidak mengalami kegagalan. Bahan-bahan yang dibutuhkan, susu sapi murni, susu bubuk, tepung maizena, gula pasir, SP, dan whipped cream. Kemudian untuk alatnya hanya membutuhkan panci, mixer, dan kompor.
Butuh waktu satu hari penuh dengan percobaan tiga kali untuk kami dapat membuat es krim dengan resep yang cocok. Usaha untuk belajar itu tidak sia-sia karena pelatihan berjalan lancar, apalagi 13 anggota Karang Taruna hadir mengikuti kegiatan tersebut. Mereka tampak antusias mengikuti kegiatan pelatihan itu.
“Seru, kami bisa belajar cara buat es krim yang ternyata mudah. Terus aku tadi tanya gimana kalo kita nggak punya whipped cream gitu, terus dijelasin oh ternyata kalau tidak pakai whipped cream nggak papa karena itu pilihan saja dan nggak mempengaruhi rasa es krim…” Kata Ilmi, salah satu anggota Karang Taruna Dusun Genengan.
Selain memberikan pelatihan mahasiswa UMM juga membuatkan logo dan nama produk es krim serta kemasan dalam bentuk cup. Setelah berdiskusi dengan Karang Taruna, para mahasiswa memutuskan memberi nama produk es krim ini “Grimsu” yaitu es krim susu yang Mantap (MANis Tanpa Pengawet). Untuk pemasaran sebagai permulaan produk es krim itu dijual kepada masyarakat sekitar dengan harga Rp. 2.000- Rp 3.000 untuk satu cup-nya.
“Kami berharap lewat pelatihan tersebut, anak muda anggota karang taruna Desa Girimuyo bisa ikut andil dalam pengembangan UMKM. Soalnya jiwa
entrepreneur anak muda tinggi, jadi kami ingin mereka bisa ikut membantu masyarakat dan diri mereka sendiri melakukan inovasi,” ujar Faida Sulistyani, mahasiswi Jurusan Manajemen Fakultas Ekonomi dan Bisnis UMM yang menjadi salah satu peserta PMM.
Para mahasiswa berharap edukasi pembuatan es krim kepada warga lewat anggota karang taruna bisa membantu UMKM Desa Girimoyo agar lebih berkembang, terus berinovasi serta dapat meningkatkan penghasilan masyarakat setempat.
Annisa Prima Yulianti, mahasiswa Manajemen Universitas Muhammadiyah Malang
Comments are closed.