Hari Minggu adalah hari yang dinantikan oleh semua orang. Banyak orang meluangkan waktunya untuk refreshing. Di Surabaya, Jalan Pahlawan menjadi salah satu alternatif tempat berkumpul masyarakat. Mulai dari anak kecil, anak muda, hingga orang tua maupun lansia. Selain di Bungkul, tempat ini sering dijadikan masyarakat sebagai tempat olah raga sekaligus tempat untuk berkumpul bersama keluarga, pasangan maupun teman-teman.
Keramaian jalanan di sekitar Tugu Pahlawan (TP) juga disesaki oleh para pedagang. TP Pagi ini terkenal sebagai tempat atau pasar pagi yang menjual berbagai barang bekas dengan kondisi barang yang masih bagus dan cocok dengan gaya anak muda kekinian. Hal ini membuat anak-anak muda tertarik untuk mengunjungi TP Pagi untuk berbelanja maupun untuk nongkrong bersama teman-temannya.
Tanpa kita sadari, anak muda hanya peduli dengan kemeriahan di sekitar TP Pagi. Saat penulis mengunjungi TP Pagi, tak banyak anak muda yang datang ke Museum Tugu Pahlawan yang menjadi ikon utama Jalan Pahlawan. Malahan, sekarang ini, TP Pagi menjadi ikon utama jalan tersebut.
Hal ini terlihat jelas bahwa masyarakat khususnya anak muda masa kini kurang memiliki rasa nasionalisme terhadap bangsanya sendiri. Meskipun dari mereka pasti beralasan sudah pernah mengunjungi museum, terlihat mulai lunturnya akan kesadaran anak muda terhadap sejarah, museum, maupun kejadian tempo dulu.
Saat penulis mengunjungi TP Pagi, tak banyak anak muda yang datang ke Museum Tugu Pahlawan yang menjadi ikon utama Jalan Pahlawan. Malahan, sekarang ini, TP Pagi menjadi ikon utama jalan tersebut.
Tergesernya ikon utama ini menyadarkan kita sebagai generasi muda untuk meningkatkan rasa nasionalisme terhadap sejarah bangsa Indonesia, salah satunya dengan cara mengunjungi museum. Selain untuk meningkatkan rasa nasionalisme, berkunjung ke museum juga akan membantu biaya operasional dalam perawatan barang-barang peninggalan sejarah dan menaikkan pendapatan daerah tersebut dalam segi pariwisata loh.
Seharusnya anak muda seperti kita ini bangga dan bahkan mengajak teman-teman lainnya untuk berkunjung ke museum. Para orang tua juga dapat menjadikan Museum ini sebagai tempat berlibur bagi anak-anaknya, selain berwisata mereka juga mendapatkan pengalaman dan pengetahuan loh.
Semoga anak-anak muda masa kini sadar ya, untuk mengembangkan tempat wisata dan edukasi seperti museum ini. Agar museum ini tidak punah dan dapat meningkatkan pendapatan daerah kota kita juga. Selain itu, museum juga perlu dijaga keasliannya loh!
Agar anak cucu kita dapat melihat keaslian peninggalan-peninggalan sejarah pada museum tersebut. Sebenarnya banyak yang menarik loh pada museum ini, karena dapat dijadikan sebagai sarana sumber pengetahuan yang nyaman sambil berwisata. Mulai sekarang jangan cuma ke TP Pagi aja ya, kunjungi juga Museum Tugu Pahlawan Surabaya.
Nurul Ainun Fitriyah, Mahasiswa Program Studi Sejarah, Universitas Airlangga Surabaya
Comments are closed.