Berangkat dari kondisi pandemi, Program Studi Bahasa dan Sastra Indonesia (Sasindo) Universitas Airlangga Surabaya menyelenggarakan pengabdian masyarakat bertema penulisan kreatif. Kegiatan tersebut dilaksanakan secara daring melalui platform zoom meeting pada Senin 28 September 2020, diikuti oleh siswa-siswi Madrasah Ibtida’iyah desa Kemloko, kec. Nglegok, Blitar, Jawa Timur.
Dwi Handayani, ketua pelaksana acara itu mengatakan, kegiatan bertujuan untuk mengasah kemampuan menulis siswa. Selain itu, karena kondisi sekolah daring, maka siswa dapat mengisi waktu luang dengan belajar terampil menulis.
“Siswa sangat aktif, bahkan ada yang berani maju menunjukkan karyanya,” kata Handa yang menjabat Kepala Departemen prodi Sasindo Unair, pada Sabtu (3/10/2020). Lewat pelaksanakan kegiatan tersebut, ia berharap siswa dapat terbiasa menulis dan berkarya. Pelatihan itu sekaligus juga dapat meningkatkan budaya literasi di kalangan siswa.
Lebih lanjut, kegiatan menulis kreatif puisi dan cerita pendek masih belum pernah dilakukan dikalangan siswa. Maka dari itu, pihaknya bersama dosen-dosen di Sasindo berinisiatif melakukan kegiatan pengabdian masyarakat pelatihan menulis kreatif.
Materi penulisan terbagi menjadi dua, menulis cerita pendek dan puisi. Sesi penulisan cerita pendek disampaikan oleh Bramantio, dan penulisan puisi disampaikan oleh Ida Nurul Chasanah. “Hasil penulisan cerpen dan puisi dari para siswa nantinya akan kami terbitkan sebagai antologi. Hal ini supaya dapat menambah semangat mereka (siswa-siswi) dalam berkarya,” jelas Handa.
Menurut rencana, 26-28 Oktober 2020 mendatang, akan dilakukan pemantauan secara langsung. Pihaknya bersama dosen-dosen prodi Sasindo akan melihat perkembangan kemampuan menulis siswa-siswi di MI desa Kemloko, Blitar.
Muhammad Wildan Suyuti, mahasiswa Bahasa dan Sastra Indonesia Universitas Airlangga Surabaya