Keberadaan pinjaman online atau daring marak diperbincangkan belakangan ini. Bagaimana tidak? Pinjaman daring memberikan tawaran menarik bagi para calon peminjam. Pinjaman daring adalah fasilitas pinjaman yang semua proses pengajuannya dilakukan secara daring.
Proses tersebut termasuk dari pengajuan hingga penerimaan dana. Pengajuan pinjaman diklaim memiliki syarat dan proses yang mudah. Selain itu, pinjaman dapat cair dalam hitungan jam. Apabila Anda sedang dalam keadaan mendesak, mungkin Anda sangat tertarik untuk mengajukan pinjaman online. Namun, sebelum melakukan jenis pinjaman yang satu ini, kalian perlu berhati-hati. Pasalnya, pinjaman daring dapat menjadi buah simalakama apabila kalian tidak mencermati hal-hal berikut.
Kenali penyelenggaranya
Penyelenggara pinjaman daring adalah lembaga keuangan bank maupun non bank yang menyediakan, mengelola, dan mengoperasikan layanan pinjam meminjam berbasis online. Penyelenggara pinjaman daring menyediakan dana yang bersumber dari pemberi pinjaman yang berasal dari dalam dan, atau luar negeri. Pemberi pinjaman bisa perseorangan, badan hukum, dan, atau badan usaha.
Kalian perlu berhati-hati memilih penyelenggara pinjaman daring yang akan kamu gunakan. Pastikan penyelenggara pinjaman daring tersebut sudah terdaftar di Otoritas Jasa Keuangan (OJK).
OJK merupakan lembaga pemerintah yang memiliki tujuan agar kegiatan yang ada dalam sektor jasa keuangan dapat melindungi kepentingan seluruh konsumen dan juga masyarakat pada umumnya. OJK juga telah menerbitkan aturan mengenai perizinan hingga perlindungan bagi pengguna layanan pinjaman daring.
Lewat aplikasi
Pengajuan pinjaman daring dilakukan melalui website atau aplikasi mobile yang dapat diunduh melalui PlayStore atau AppStore. Pengguna hanya perlu melakukan registrasi dan mengunggah syarat yang diperlukan, sementara bank atau penyedia pinjaman pada umumnya menerapkan syarat cukup ketat, mulai dari identitas diri, histori pinjaman (BI Checking), sampai syarat agunan.
Syarat dari pinjaman daring biasanya cukup identitas diri dan foto diri. Website atau aplikasi pinjaman daring tersebut nanti akan meminta hak akses kamera, mikro phone, dan lokasi. Apabila aplikasi meminta akses selain yang telah disebutkan, kalian sebaiknya mempertimbangkan untuk mencari penyelenggara pinjaman daring lainnya, karena bisa jadi aplikasi tersebut justru akan meretas data pribadi kamu lainnya untuk tujuan yang tidak semestinya.
Cermati bunga pinjaman
Tentunya sebagai peminjam kalian ingin mendapatkan bunga yang serendah mungkin. Maka harus cermat terhadap bunga pinjaman yang ditawarkan oleh penyelenggara pinjaman daring. Masing-masing penyelenggara pinjaman daring menawarkan bunga pinjaman yang bervariasi.
Banyak pula dari mereka yang menawarkan bunga kurang dari 1 persen. Wow! Sangat rendah apabila dibandingkan dengan bunga kartu kredit maupun Kredit Tanpa Agunan (KTA) yang ditawarkan oleh bank pada umumnya. Bunga kartu kredit yang ditawarkan oleh bank berkisar 2,25 persen per bulan atau 26,95 persen per tahun, sedangkan bunga untuk KTA adalah satu persen hingga dua persen per bulan atau 12 persen hingga 24 persen per tahun.
Akan tetapi jangan senang dahulu! Bunga rendah yang ditawarkan oleh penyelenggara pinjaman daring tersebut ternyata adalah bunga per hari. Mari coba kita hitung bunga pinjaman daring per bulan dan per tahun. Misalnya mereka menawarkan bunga pinjaman 0,8 persen per hari, maka berarti 24 persen per bulan atau 288 persen per tahun. Kamu pasti tidak jadi merasa senang, bukan?
Pada dasarnya bunga pinjaman daring memang lebih tinggi dibandingkan dengan bank pada umumnya, karena pinjaman diberikan tanpa agunan atau jaminan sehingga resiko penyelenggara pinjaman daring tidak menerima kembali uangnya akan lebih tinggi. Sampai saat ini OJK juga belum mengatur mengenai batasan bunga pinjaman daring. Tingginya suku bunga murni ditentukan oleh penyelenggara pinjaman daring sendiri. Duuh.
Biaya administrasi
Tidak hanya bunga pinjaman yang perlu diperhatikan, penyelenggara pinjaman daring biasanya juga menetapkan ada biaya administrasi atau disebut juga biaya layanan. Biaya tersebut akan mengurangi jumlah dana pinjaman yang diterima. Belum ada kisaran pasti mengenai biaya tersebut. Sebagai contoh, dari keterangan salah satu nasabah pinjaman daring yang mengajukan pinjaman sebesar Rp 1.200.000, ia dikenakan biaya administrasi sebesar Rp 360.000, atau apabila dihitung dalam persentase adalah 30 persen dari jumlah pinjaman.
Tenor
Tenor merupakan jangka waktu pinjaman yang diberikan oleh penyelenggara pinjaman untuk membayar cicilan hingga lunas. Tenor untuk pinjaman daring biasanya relatif pendek, berkisar anata 10 hingga 90 hari. Pastikan kalian memerhatikan kemampuan membayarmu, agar tetap dapat melunasi pinjaman dalam waktu yang relatif singkat tersebut.
“Debt collcetor”
Terdapat persepsi awam bahwa apabila pinjaman daring gagal bayar, maka tidak akan ada proses penagihan secara langsung. Proses penagihan dianggap hanya melalui pesan, email maupun telepon. Kenyatannya, proses penagihan melalui pihak ketiga yang berpengalaman dalam tindakan penagihan, dalam hal ini adalah debt collector, tetap akan dilaksanakan.
Ketika pinjaman sudah lewat jatuh tempo, penyelenggara pinjaman daring akan menghubungi nasabah melalui telepon. Tak hanya nasabah, kadang-kadang keluarga maupun rekan kerja juga akan ikut dihubungi. Apabila pinjaman tetap belum lunas, maka penagihan akan dilakukan secara langsung oleh debt collector.
Debt collector tidak akan segan melakukan penghinaan, menyebarkan foto pribadi dan cara koersif lainnya. Mengerikan bukan? Jangan sampai hal tersebut terjadi pada diri kalian ya.
Sebagai konklusi, apabila kalian memang sedang dalam keadaan sangat mendesak dan bermaksud melakukan pinjaman daring, harus teliti dalam membaca syarat dan ketentuan pinjaman yang akan ditampilkan dalam website atau aplikasi. Jangan sembarang untuk klik setuju karena malas membaca.
Pasalnya hal-hal mengenai bunga pinjaman, biaya administrasi, tenor dan hal-hal penting lainnya akan dimuat dalam syarat dan ketentuan tersebut. Sebelum kalian benar-benar meminjam uang di penyelenggara peminjaman daring, ada baiknya melakukan simulasi pinjaman dengan fitur simulasi yang disediakan oleh penyelenggara pinjaman daring maupun dengan menghitungnya sendiri. Dengan cara itu, kalian akan mendapat gambaran berapa besar angsuran dan bunganya.
Yashinta Rika Verliana, mahasiswi DIII Akuntansi Alih Program, Politeknik Keuangan Negara STAN Jakarta