Festival Makanan Noesa Rasa : Berlimpah Rasa Satu Nusantara

58
205

Indonesia memiliki beragam  jenis makanan daerah, maka tepatlah kalau mahasiswa Jurusan Komunikasi Strategis Universitas Multimedia Nusantara  Tangerang, Banten mengadakan Festival Kuliner Noesa Rasa. Festival yang diadakan di QBIG, Bumi Serpong Damai Tangerangg Selatan pada 9-10 November lalu itu menyajikan pameran makanan daerah yang disediakan oleh lebih dari 30 tenan dan dengan tema hari pahlawan.

Acara dimulai pukul 10 hingga pukul 22. Festival Noesa Rasa dimeriahkan oleh banyak penampil mulai  pukul 13 siang. Salah satu penampil, Gen Z, grup penyanyi yang beranggota anak-anak dengan kisaran usia 9-12 tahun. 

“Acara ini diselenggarakan oleh mahasiswa Universitas Multimedia Nusantara jurusan komunikasi strategis semester lima sebagai tugas akhir dalam mata kuliah wajib. Tujuan dari mata kuliah special event and brand activation ini membuat mahasiswa memahami bagaimana proses penyelenggaraan sebuah acara dan mengeksekusinya ” jelas Renata Tirta Kurniawan, dosen pengampu mata kuliah special event and brand activation. 

Festival Noesarasa pada siang hari. Meskipun panas terik tetap didatangi banyak pengunjung. Dok Prib. Kompas Corner

Festival Noesa Rasa diadakan bertepatan dengan Hari Pahlawan nasional yang jatuh pada 10 November 2019. Stand makanan dibagi menjadi beberapa  zona yang mempunyai nama berkait dengan hari pahlawan, misalnya Zona Ultimatum, salah satu zona yang diambil dari nama strategi perang. 

“Konsep acara ini sendiri menggabungkan makanan nusantara dan hari pahlawan nasional. Ada beberapa stan yang kami beri informasi soal pahlawan negara, agar orang- orang dapat mengenang tempat yang bersejarah dan juga jasa para pahlawan,” kata perwakilan dari panitia Noesa Rasa, Rivaldi Stefanus.

Suasana Festival Noesarasa pada malam hari. Berhubung akhir pekan, banyak orang datang dan mencicipi jajanan di Festival Noesarasa. Dok Prib. Kompas Corner

Perlombaan dalam Festival Noesa Rasa

Panitia Festival Noesa Rasa juga mengadakan beberapa perlombaan untuk pengunjung yang datang. Perlombaan terbagi menjadi dua sesi. Sesi pertama yaitu Pedas Meradang yang diadakan pada Sabtu (9/11/2019). Pedas Meradang adalah tantangan menghabiskan makanan dengan level pedas yang luar biasa. 

Sedangkan sesi kedua yaitu Gegares Berbahaya yang diadakan pada Minggu (10/11/2019). Gegares Berbahaya adalah tantangan menghabiskan makanan porsi besar dalam waktu cepat. Para pemenang mendapatkan hadiah special dari Oxone senilai Rp 8.000.000.

Hari Sabtu kawasan Qbig BSD sering kali digunakan untuk sarana olahraga bagi warga. Dok Prib. Kompas Corner
Salah satu tenant di Festival Noesa Rasa yaitu Dapoer Rotterdam, yang menjajakan sambal racikan rumahan dan aneka ricebox makanan khas Indonesia. Dok Prib Kompas Corner

“Harapannya acara ini berjalan lancar dan sukses. Untuk para tenan semoga puas dan untuk pengunjung dapat merasakan sensasi berbeda makanan nusantara. Semoga yang hadir dapat terpuaskan selera nusantaranya,” ucap Renata.

PENULIS: Kompas Corner UMN / Adonia Bernike Anaya  

EDITOR: Kompas Corner UMN / Meiska Irena Pramudhita

FOTOGRAFER: Kompas Corner UMN / Adonia Bernike Anaya 

Kompas Corner UMN / Meiska Irena Pramudhita

Comments are closed.