Memiliki fisik yang rupawan tak serta merta membebaskan aktris Chelsea Islan dari kecemasan akan penampilannya. Chelsea sadar bahwa penampilan merupakan salah satu hal utama yang disoroti masyarakat dari seorang publik figur. Untuk itu, ia senantiasa melawan kecemasan itu dengan giat merawat diri.
“Aku sebagai aktris kadang-kadang suka takut soal penampilanku di mata masyarakat. Tapi aku lawan rasa itu dengan ngerawat terus tubuhku sehingga tetap percaya diri,” ucap Chelsea kala ditemui dalam sebuah acara peluncuran produk deodoran di Jakarta Selatan, Kamis (19/09/2019).
Bagi pemeran Alfie dalam film “Sebelum Iblis Menjemput” ini, perawatan tak melulu soal berkunjung ke dokter kecantikan dan menghabiskan biaya yang cukup mahal. Ia justru lebih fokus pada hal-hal sederhana seperti pemberian nutrisi bagi tubuh dan pikirannya.
Chelsea selalu menggunakan berbagai produk yang dapat memberikan asupan gizi bagi kulitnya. Rapalan kata-kata positif juga tak pernah ia lupakan untuk lebih ampuh melawan kecemasannya.
“Aku terus merawat diri dengan pakai lotion, pelembab, deodoran, apapun deh untuk terus membuat tubuhku terawat. Ya tapi paling penting tetap berpikiran positif agar enggak melulu cemas,” ujarnya.
Mengalahkan rasa cemas dan tampil percaya diri merupakan sebuah hal penting bagi seorang Chelsea. Aktris kelahiran tahun 1995 ini sempat bercerita soal dirinya yang sempat merasa tidak nyaman di lokasi shooting. Pada saat syuting beberapa waktu lalu, ia memiliki banyak kegiatan dan koreografi adegan laga yang membuatnya banjir keringat dimana-mana termasuk di bagian ketiak.
Hal itu membuatnya cukup malu dan tidak nyaman karena imejnya sebagai seorang aktris yang wajib tampil prima. Ketidaknyamanan ini membuatnya jadi tak optimal melakukan tugas utamanya sebagai seorang aktris.
“Adegannya kan ekstrim nih, ada pakai sling, menonjok, dan sebagainya. Nah, pas basah itu terutama di bagian ketiak langsung buatku enggak nyaman. Banyak crew dan aktor lain kan, sempat jadi takut-takut pas angkat tangan ha-ha-ha padahal koreografi selanjutnya ada menangkis, dan sebagainya,” ceritanya.
Lewat kejadian tersebut, kepercayaan diri jadi modalnya untuk berkarya secara maksimal. Chelsea merasa seseorang harus nyaman terlebih dahulu dengan dirinya sendiri untuk mendapatkan rasa percaya diri tersebut. Soal fisik, seseorang pasti mustahil untuk selalu sempurna. Maka, ia meyakini pemikiran positif akan membantunya untuk tidak berkecil hati soal kekurangannya tersebut.
“Ketika kita enggak nyaman, jadi enggak enak juga untuk beraktivitas. Malah enggak keluar semua apa yang kita bisa. Self-care itu penting,” tutur Chelsea.
Diana Valencia, Jurusan Jurnalistik, Fakultas Ilmu Komunikasi Universitas Multimedia Nusantara, saat ini sedang magang di Harian Kompas.
