Hari yang ditunggu-tunggu, Datang Jua

0
618

“Libur sekolah yang memakan waktu hampir satu bulan lamanya, membuat siswa rindu akan suasana di sekolah dan aktivitas yang dilakukan bersama teman.”

Tahun pelajaran 2018/2019 memiliki libur sekolah yang cukup panjang. Siswa mengisi kegiatan liburannya dengan beragam aktivitas. Keinginan meluapkan rasa kerinduan akan suasana sekolah tersalurkan saat hari pertama masuk sekolah pada 15 Juli 2019. Antusiasme siwa cukup tinggi. Terbukti dari adanya semangat untuk datang ke sekolah pada pagi hari.

Beragam persiapan dilakukan pada hari sebelumnya seperti membeli baju seragam, tas dan sepatu baru. Menyampul buku tulis juga tak ketinggalan. Segalanya dipersiapkan dengan matang untuk sekolah di hari pertama.

Selain siswa yang bersemangat untuk pergi ke sekolah, orangtua pun turut bersemangat. Mengantarkan ke sekolah adalah contoh dukungan terhadap anaknya. Terbukti dari adanya keramaian di depan gerbang sekolah. Setelah turun dari kendaraan, terlihat siswa mencium tangan orang tuanya. Dewan guru berbaris rapi menyambut dengan hangat muridnya dengan senyuman manis.

Semburat cahaya pagi mengiringi langkah siswa menyusuri lorong SMA Negeri 1 Jakarta. Kicauan burung jelas terdengar meramaikan pagi. Terlihat raut wajah ceria bercampur bangga terpancar dari wajah para siswa. Bersalaman sekaligus berbincang hangat dengan teman baru hal yang pertama kali dilakukan. Seperti biasanya, hari Senin pagi diawali dengan upacara bendera. Wajah kantuk masih sedikit terlihat dari beberapa siswa.

Selepas upacara, seluruh siswa masuk ke dalam kelas masing-masing dengan teman barunya. Rasa malu masih sedikit terlihat. Lama kelamaan keadaan mulai bising setelah seluruh siswa di kelas bercerita tentang liburannya kemarin. Berbagai cerita liburan dilontarkan mulai dari jalan-jalan ke luar negeri sampai ada yang liburan hanya di rumah saja.

Alasan siswa bersemangat pergi ke sekolah cukup beragam. Menantikan uang jajan dan berkenalan dengan teman baru adalah alasan yang sering terdengar

Jelas terlihat hari pertama masuk sekolah diisi oleh cerita liburan masing-masing. Sepatu yang masih bersih, kerah kemeja yang masih kaku, serta tas baru yang tak boleh tersentuh lantai mewarnai keadaan kelas hari ini.

Alasan siswa bersemangat pergi ke sekolah cukup beragam. Menantikan uang jajan dan berkenalan dengan teman baru adalah alasan yang sering terdengar. Rizky Bayu Dwinanda (17), siswa SMA Negeri 1 Jakarta yang naik ke kelas XII IPA 2 menempuh jarak sepanjang 1,2 kilometer dari rumah ke sekolah. Rizky sudah bersiap dari rumah pukul 05.55 dan sampai di sekolah pukul 06.10.

Waktu 15 menit sudah cukup bagi Rizky yang berangkat dari rumahnya di bilangan Jalan Angkasa. Tuntutan jabatannya sebagai Ketua Majelis Permusyawaratan Kelas (MPK) di SMA Negeri 1 Jakarta membuat ia harus datang lebih pagi dari teman yang lain.  “Aku itu kan ketua MPK ya, jadi banyak banget yang harus disiapkan. Aku juga menyiapkan segalanya bukan keperluan pribadi aja” ujar Rizky.

Teman-teman, para guru adalah hal yang dirindukan oleh Rizky karena ia merasa “monoton”, bosan di rumah. Arti teman baginya membuat kita menjadi lebih dewasa menghadapi karakter setiap orang.

Kisah lain disampaikan oleh Yuliana Indah (16) yang tahun ini naik ke kelas XI IPS 3. Waktu 20 menit ditempuh dari rumahnya. “ Seru sih, dapat teman baru. Kelasnya diacak, mendapat wali kelas baru”, katanya dengan riang. Sejak malam hari Indah, panggilan akrabnya, sudah menyiapkan alat tulis, seragam dan atributnya.

Keramaian bukan hanya terjadi di kelas saja, kantin juga merupakan tempat yang dirindukan oleh siswa. Begitu memasuki kantin, aroma masakan semerbak tercium. Berbagai macam makanan dan minuman dijual mulai dari nasi ayam goreng, bakmie ayam, dan juga es teh manis.

Ferrel Menuel Visser (17) yang saat ini duduk di kelas XII IPS 4 mengatakan, ia sangat rindu dengan makanan-makanan yang dijual di kantin. “Harga makanannya bersahabat banget. Murah banget harganya, pas sama uang yang dikasih orang tua,” kata Ferrel saat ditemui di kantin.

Harga makanan di kantin SMA Negeri 1 Jakarta bersahabat dengan kantong siswa. Ferrel menambahkan, kantin di sekolah ini nyaman banget apalagi ditambah teman-teman yang sudah akrab. “Semoga kantinnya lebih bersih, lebih lengkap variasi makanannya,” harap Ferrel untuk kantin SMA Negeri 1 Jakarta

Harapan untuk perubahan

Setiap langkah siswa ke sekolah membawa banyak harapan. Mereka datang ke sekolah bukan hanya sekedar bermain bersama teman saja. Orangtua siswa berharap penuh agar anaknya menjadi lebih baik lagi saat tahun ajaran baru. Harapan dari orangtua dilaksanakan oleh siswa sendiri dengan merencanakan agar mereka berprestasi di tahun ajaran baru.

Rizky menambahkan harapannya di kelas XII dirinya lebih tekun lagi belajar, lebih dewasa dalam emosional dan pastinya akan meningkatkan prestasi. Berbeda dengan Rizky, harapan lain yang diutarakan oleh Indah. “Semoga jam belajar aku lebih teratur, bisa memanajemen waktu lagi dan mengembangkan diri lagi” katanya.

Harapan mereka sejalan dengan usaha-usaha yang dilakukan. Doa yang terus menerus juga tidak ketinggalan. Novi Ramadhani (17), siswi kelas XII IPA 3 berharap penuh pada hari pertama sekolah ini. “Semoga di kelas XII ini aku diterima di perguruan tinggi negeri melalui jalur SNMPTN,” tuturnya. Usaha Novi, sudah pasti juga diiringi dengan kepercayaan diri yang penuh dan belajar secara sungguh-sungguh.

Rafi Ramadhan, siswa SMA Negeri 1 Jakarta, Magangers Kompas Muda Harian Kompas Batch XI 2019