Sekda Samosir Terima Mahasiswa KKN UGM

0
553

Sekretaris Daerah Kabupaten Samosir Jabiat Sagala, Selasa (2/6/2019) menerima 60 mahasiswa yang akan melakukan Kuliah Kerja Nyata (KKN) di dua kecamatan di Kabupaten Samosir, Sumatera Utara. Mahasiswa KKN ini berasal dari Universitas Gadjah Mada (UGM) Yogyakarta.

Mereka dibagi menjadi dua tim di dua kecamatan yaitu Kecamatan Harian Boho sebanyak 30 orang dan Kecamatan Simanindo sebanyak 30 orang. KKN-PPM dari UGM ini akan dilaksanakan selama 50 hari terhitung sejak 28 Juni sampai 18 Agustus 2019. Dalam penyambutan ini, Jabiat Sagala didampingi oleh Kepala Bappeda Samosir, Camat Harian, dan Camat Simanindo.

Dalam sambutannya Sekda Samosir meminta para mahasiswa turut membantu membangun pola pikir masyarakat untuk menciptakan daerah wisata yang aman dan nyaman.

Jabiat Sagala menyebut bahwa Kabupaten Samosir memiliki tagline ‘Negeri Indah Kepingan Surga’. Hal tersebut selaras dengan visi kabupaten tersebut, yaitu mewujudkan masyarakat yang mandiri dan berdaya saing berbasis pada pariwisata dan perrtanian dengan memanfaatkan potensi wisata daerah yang indah. Samosir yang didalamnya terdapat Danau Toba akan menjadi salah satu destinasi pariwisata nasional bahkan internasional.

Tim KKN Harian akan fokus pada terwujudnya desa agrowisata dengan memanfaatkan potensi pertanian yang ada. Sedangkan pariwisata di Harian yang sedang dikembangkan saat ini adalah pariwisata air terjun Efrat dan bukit Holbung.

Kembangkan pariwisata

Sementara KKN Simanindo akan fokus pada pemeliharaan ekosistem laut dan publikasi pariwisata Tomok. Walaupun Samosir adalah kabupaten yang relatif baru karena resmi berdiri pada tahun 2004, Sekda berharap Samosir akan cepat tumbuh menjadi daerah maju berbasis pariwisata.

KKN pada tahun 2019 ini adalah KKN keenam yang dilakukan oleh UGM di Kabupaten Samosir dengan pilihan daerah yang beragam. Sedangkan di Kecamatan Harian, KKN ini merupakan yang kedua kalinya sejak 2018 lalu. Pada tahun 2018 lalu KKN-PPM UGM mengusung tema agrowisata dengan fokus terhadap pembangunan green house.

Prilla Audina, mahasiswa Sastra Arab Fakultas Ilmu Budayaa  Universitas Gadjah Mada

Foto: Rafiadli, Mahasiswa PSdK Fisipol UGM