Tidak terasa sebentar lagi Indonesia akan menyambut hasil dari pesta demokrasi yang telah dilaksanakan pada 17 April 2019 lalu. Pesta demokrasi yang sudah kita laksanakan ini dapat menjadi pelajaran yang baik buat kita. Pemilihan suara yang dilakukan secara LuBer JurDil ini menjadi pelajaran bagaimana kita dapat menjadi warga negara yang bukan sekedar meminta kepada pemerintah namun juga ikut berkontribusi dalam kelangsungan pembangunan Indonesia.
Tak disangka ternyata hasil pengumuman pemilu 2019 ini bertepat pada bulan Ramadhan, bulan yang ditunggu oleh umat Islam Indonesia khususnya. Dua hal besar ini kita sebagai generasi milenial, generasi penerus bangsa harus menyambutnya dengan besar pula.
Menghormati, adalah hal penting dalam menyambut pengumuman pemilu dalam bulan Ramadhan ini.
Indonesia terkenal dengan pulaunya yang beribu serta beragam suku, bangsa, dan bahasa. Hal keragaman ini pun juga terjadi dalam pemilu kali ini. Keragaman pilihan suara pun juga terjadi dalam pemilu ini. Kita sebagai generasi milenial yang cerdas, haruslah menyambut keragaman ini dengan menghormati apapun hasil akhirnya. Bukan berarti karena berbeda pilihan kita menjadi terpecah belah dan menentang hukum.
Sikap itu pun juga bukan sekedar karena kewajiban namun juga dalam ibadah kita saat bulan ramadhan ini. Toleransi, kita tahu tanpa adanya toleransi semua keragaman pun dapat terpecah belah. Sikap toleransi kita dalam menyambut hari ramadhan ini tentu dapat mendukung menciptakan situasi yang nyaman dan damai.
Taati hukum
Hal ini pun tentu mendukung dalam proses jalannya pengumuman hasil pemilu 2019 ini. Toleransi dalam setiap acara yang dilaksanakan selama bulan Ramadhan dengan tidak membuat kericuhan ataupun keributan yang dapat memicu terpecah belahnya kesatuan. Dengan kita taat hukum, ciptakan susana yang hangat dan damai dalam bulan Ramadhan tentu akan berdampak pula bagi masyarakat dalam menerima hasil akhir pemilu ini.
Kita tahu bahwasanya Indonesia terdiri dari beragam suku, bangsa, dan budaya. Indonesia pun dibentuk bukan hanya oleh pemerintah namun juga warganya. Kita sebagai warga dan juga generasi penerus bangsa harus turut serta dalam sistem yang sudah dibuat okeh pemerintah guna mendukung kemajuan Indonesia.
Kemajuan suatu negara bukan ditentukan oleh pemimpinnya tapi bagaimana warga dan pemerintah bekerjasama dalam meujudkan negara yang maju. Ayo! Kita generasi penerus jangan hanya menjaga sikap karena hanya di saat bulan Ramadhan, tapi juga untuk seterusnya di setiap hari dalam hidup kita untuk membangun bangsa Indonesia menjadi lebih baik lagi.
Vely Eva Meria