Tidak asyik rasanya apabila kita berlibur ke Yogyakarta tapi belum berkunjung ketempat wisata yang satu ini. Tempat wisata ini bernama “Kaliadem” yang berada di bawah lereng gunung Merapi dengan memadukan sejarah dan keindahan alam yang dapat memanjakan mata wisatawan.
Tempat wisata tersebut berlokasi di Desa Kepuharjo, Cangkringan, Sleman, Yogyakarta. Kira-kira sekitar 28 kilometer dari pusat kota Yogyakarta dengan ketinggian sekitar 2.900 meter diatas permukaan laut.
Obyek wisata Kaliadem ini memiliki pesona yang tidak biasa karena hanya berjarak sekitar lima kilometer dari puncak gunung Merapi. Dari atas sini, kita juga bisa melihat indahnya kota Yogyakarta yang sangat luas.
Untuk sampai ke obyek wisata Kaliadem ini, kalian bisa memakai dua alternatif yaitu yang pertama dengan mengendarai kendaraan pribadi. Alternatif yang kedua, bisa menyewa mobil jip yang ada di desa-desa dekat lereng merapi untuk menuju tempat wisata ini.
Untuk masuk kedalam obyek wisata Kaliadem, apabila menggunakan kendaraan pribadi kita hanya membayar tiket masuk seharga Rp. 10.000 dan uang parkir kendaraan seharga Rp. 5000. Cukup murah bukan?
Dengan mengeluarkan uang Rp. 15.000, kita bisa berfoto selfi sepuasnya dengan latar belakang gunung Merapi dan bukit-bukit hijau nan asri yang ada disekitarnya.
Naik jeep
Tidak puas dengan itu? Kalian juga bisa menyewa sebuah mobil jeep yang bisa kita temui sebelum memasuki kawasan wisata lereng Merapi. Disana pengunjung bisa memilih paket-paket yang sudah disediakan, salah satunya yang dapat bisa kita coba adalah merapi sunrise durasi 2,5 jam (start 04.30) dengan harga wisatawan domestik Rp. 450.000, /jeep/maksimal isi empat orang dan wisatawan asing Rp. 500.000, /jeep/maksimal isi empat orang. Dengan tempat-tempat terbaik untuk berfoto yaitu puncak Kaliadem, bunker Kaliadem, batu alien dan museum mini.
Selain keindahan alamnya, obyek wisata Kaliadem ini juga menyimpan banyak sejarah. Salah satunya ialah menjadi saksi bisu meletusnya gunung Merapi pada tahun 2006 yang memporak-porandakan tempat ini hingga memakan korban jiwa.
Kejadian yang meratakan tempat wisata Kaliadem inipun kembali terulang pada tahun 2010 yang lebih banyak memakan korban jiwa, salah satunya adalah juru kunci Mbah Maridjan.
Saat ini obyek wisata Kaliadem ini hanya menyisakan hamparan pasir dan bebatuan vulkanik yang menjadi saksi bisu dahsyatnya letusan gunung Merapi ini. Yang saat ini menjadi salah satu obyek wisata yang banyak diserbu para wisatawan khususnya para anak-anak milenial.
Hijrahendar Raffly