Rabu (17/04/2019), rakyat Indonesia telah melaksanakan pesta demokrasi serentak di seluruh wilayah Nusantara maupun di luar negeri yang menyuarakan Hak Pilihnya di KPPS yang telah disediakan. Sampai saat ini Komisi Pemilihan Umum (KPU) belum mengumumkan secara resmi pemenang pemilu untuk periode 2019-2024.
Pemilu tahun ini mengundang antusiasme warga untuk saling berinteraksi baik secara langsung maupun tidak langsung. Misalnya di media sosial Twitter, banyak ajakan untuk pemilu damai dan tidak tergesa-gesa menyatakan menang untuk salah satu paslon.
Salah satunya Guru Besar FE UII Mahfud MD, men-twet dalam akun pribadi Twitternya ajakan untuk menunggu hasil resmi dari KPU terkait pemenang Pemilihan Presiden periode 2019-2024 Kamis (18/04/2019).
“Wahai Saudara” sebangsa dan se Tanah Air. Ketahuilah, sampai saat ini blm ada pemenang Pilpres 2019 yg resmi. Hitung cepat dari pihak mana pun skrng ini blm sah. Penentunya nanti adl KPU melalui hitung manual yg bs diawasi brsama. Sebaiknya semua pihak tenang, menunggu kptsn KPU”.
Maka dari itu, kita sebagai warga negara hendaknya selalu menyaring berita dan informasi yang simpang siur dari berbagai macam sumber. Jangan sampai termakan hoaks hanya karena kita sesama warga Indonesia yang berbeda pilihan, hal itu dapat merusak persatuan bangsa.
Siapapun yang menjadi presiden, kita, Indonesia tetap menjadi bangsa yang bersatu. Kita tidak dapat mengubah dunia secara langsung, yang dapat kita lakukan adalah mengubah pola pikir diri kita sendiri untuk selalu berpegang teguh pada perdamaian dan cinta kasih terhadap sesama warga negara Republik Indonesia.
Tina Ristiana, mahasiswa Jurusan Ilmu Komunikasi Universitas Amikom Yogyakarta
