Rabu (17/4/2019) besok, rakyat Indonesia akan merayakan pesta demokrasi yang diadakan setiap lima tahun sekali. Tak main-main, pemerintah sampai mengeluarkan anggaran sebesar Rp 24,9 triliun. Wow, jumlah yang tidak sedikit bukan. Lalu bagaimana kita sebagai warga negara yang baik ikut meyukseskan acara akbar ini ? Cara yang paling sederhana yaitu dengan tidak melakukan golput (golongan putih) alias tak mau memilih.
Kenapa memangnya dengan golput? bukankah jika kita kesulitan untuk menetapkan hati memilih salah satu pasangan calon, akan lebih baik untuk bersikap netral atau tidak memilih keduanya. Jadi tidak ada salahnya dong golput?
Mungkin itu lah kalimat yang banyak keluar dari orang-orang yang golput. Sebelumnya kita juga harus tahu mengapa mereka lebih baik memilih untuk tidak menggunakan hak suaranya.
Banyak alasan tersendiri mengapa banyak orang memilih untuk tidak menggunakan hak pilihnya atau menjadi golput. Ada yang memang tidak suka dengan politik, ada juga yang berpendapat bahwa kedua pasangan calon tidak ideal untuk mereka, sampai dengan tidak percaya dengan sistem demokrasi perwakilan dan hanya percaya pada demokrasi langsung serta masih banyak lagi alasan lainnya.
Jangan golput
Setelah melihat beberapa alasan tersebut apakah memilih menjadi golput adalah pilihan yang tepat? Jawabannya adalah TIDAK !!! Mengapa salah jika menjadi golput? Karena dengan menjadi golput akan ada beberapa kerugian di dalam pemilu nantinya, beberapa di antara nya yaitu, memberikan peluang politisi busuk masuk.
Bayangkan jika nanti yang terpilih adalah orang-orang kotor yang menghalalkan segala cara untuk bisa mendapatkan suara mau diapakan negeri ini?
Akibat selanjutnya, potensi manipulasi suara semakin besar. Dengan tidak menggunakan hak pilihnya maka akan banyak kertas suara yang kosong dan digunakan oleh oknum tak bertanggung jawab untuk melakukan manipulasi suara.
Selain itu, pendapatan suatu daerah terbuang sia-sia, anggaran di suatu daerah yang telah di keluarkan untuk menyelenggarakan pemilu akan sia-sia.
Jadi bagaimana, masihkah berpikiran untuk menyia-nyiakan hak suaramu? Dengan tidak menjadi golput berarti kita sudah ikut menyukseskan pemilu dan membantu negara. Lebih penting lagi membantu untuk meminimalisirkan kecurangan yang mungkin akan dilakukan pihak tertentu.
Semoga pemimpin yang terpilih nanti adalah pemimpin yang amanah dan bertanggung jawab dengan visi dan misinya. So jangan lupa nyoblos ya genk !!
Farhan Zulfikar Yunus